-

" jaehyun taeyong apa yang lama sangat turun nih " kata taeil .

jaehyun dan taeyong memandang sesama sendiri lalu tertawa kecil .

" itulah bergaduh ke dari dapur ni boleh dengar suara taeyong menjerit " sambung doyoung .

" takda apa lah appa kitorang bergurau je tadi si jaehyun ni hah " taeyong menolak bahu jaehyun .

" dah dah pergi makan kami semua ni dah makan tadi "

" baikk " jaehyun dan taeyong pun berlari bertolakan ke meja makan .

" macam budak budak " kata yuta melihat mereka berdua .

" lain macam hyung jaehyun tuh " kata winwin di sebelah yuta .

" kenapa pulak ? "

" setahu win dia tuh macam ais batu dingin lepastu keras "

" maksud nya ? "

" win maksudkan yang hyung jaehyun ni susah nak bergaul dengan orang yang baru dia kenal lagi lah kalau tak pernah jumpa langsung "

" tengok lah macam tadi tuh macam budak budak si hyung jaehyun dengan hyung taeyong , ada something lah kalau hyung jaehyun mesra sangat dengan hyung taeyong " sambung winwin .

" taeyong hyung pun sama jugak tuh biasa nya dia tuh paling pemalu bila dengan stranger "

" agak agak nya diorang ada sesuatu ke tuh entah entah diorang couple tak ?? " teka winwin .

" uwuu menarik ! jaeyong !! " kata yuta .

" sepadan ! "

" habis winwin tak rasa yang kita ni mesra jugak ke ? " yuta memeluk winwin .

" eihh ngada nya "

skip

hari ni berlangsung nya pernikahan antara doyoung dan juga ten . anak anak mereka masing masing sudah mengenakan pakaian khas untuk perkahwinan mereka .

taeyong berasa sedikit lega kerana mungkin beban yang selama ini dia hadapi akan berkurangan dengan ada nya taeil .

" hyung... " panggil jaehyun memecahkan tenungan taeyong .

" kenapa ? "

" erm sakit perut hisk " jaehyun memegang perut nya yang sedang memulas .

" tersalah makan ke ? " taeyong panik .

" entahlah jom balik hyung , jae tak selesa yang duduk sini " jaehyun memeluk lengan taeyong .

" tunggu sini kejap hyung bagitahu appa dengan omma " taeyong meninggalkan sekejap jaehyun .

" appa taeyong dengan jaehyun balik dulu ya "

" kenapa ? " tanya taeil .

taeyong berfikir sejenak , kalau dia bagitahu yang jaehyun tengah sakit perut kira menganggu majlis pernikahan ini .

" ah sebab...ah sebab jaehyun mengantuk malam tadi dia tidur lewat so dia ajak taeyong balik dulu lagipun kitorang dah habis makan " kata taeyong .

" ah kalau macam elok elok "

-

" jaehyun nah makan dulu ubat ni nanti lega lah sikit sakit perut tu " taeyong menghulurkan sebiji pil dan air kosong .

" eung taknak ubat tak sedapp " rengek jaehyun .

" aish kena makan kalau tak nanti macam mana nak sihat " taeyong baru teringat yang jaehyun ini jenis susah nak makan ubat lagi lahi pil .

kata nya nanti takut tercekik kerana pil itu terlalu besar untuk tekak nya .

" taknak hisk " jaehyun menutup muka nya dengan selimut .

" plis jaehyun hyung taknak kau sakit " taeyong masih memujuk .

" taknak ! "

" haih taknak sudahlah " taeyong mengeluh .

taeyong sudah putus asa dengan jaehyun lalu dia keluar dari bilik itu .

jaehyun masih lagi sakit perut dan makin berlarutan sakit itu . tapi ia sedar yang dia telah mengecewakan taeyong atas sikap nya sendiri .

" hyung ! " jaehyun lantas duduk disebelah taeyong yang sedang menonton tv itu .

taeyong tidak menjawab malam menghiraukan jaehyun .

" hyung~ " jaehyun mencuit cuit bahu taeyong .

" jangan lah merajuk hyung...argghh ! " perut jaehyun terasa sakit sekali lagi .

kali ni perut nya teras seperti dipijak pijak dengan kuat . taeyong masih tidak mempedulikan jaehyun . fikiran nya terpikir yang jaehyun hanya berpura pura .

makin lama jaehyun tidak dapat menahan kesakitan itu lagi .

" JAEHYUN !! "

-