3 - 🖇
-
" omma pakcik jaehyun naik tidur dulu ya " kata jaehyun .
" baik baik taeyong tunjuk kan bilik kamu dekat jaehyun tu " arah doyoung .
taeyong pun bangun dari duduk nya dan memimpin perjalanan jaehyun hingga ke bilik nya .
" masuk lah buat macam bilik sendiri " kata taeyong dan jaehyun berdehem seketika .
jantung taeyong berdegup kencang seperti mahu keluar dari dada taeyong . debaran yang dirasakan oleh taeyong hanya tuhan jelah yang tahu .
" kau taknak tidur lagi ke ? berdiri tegak je macam tugu negara dekat depan tu " kata jaehyun .
" erm aku takut kau tak selesa tidur dengan aku jadi aku tidur dekat bawah jelah "
" dekat mana ? "
" ruang tamu "
" aku bukan nya putera kayangan tak boleh dudukd dengan orang stranger " kata jaehyun selamba .
" kalau macam tu kau tidur dekat atas katil biar aku tidur dekat atas toto je " taeyong memaparkan toto di lantai .
" sukati kau lah " jaehyun tidak mempedulikan taeyong dan terus rebahkan diri di katil yang empuk itu .
taeyong juga turut baring di atas toto nipis . sehari ini cukup memenatkan bagi nya . hanya perlukan beberapa minit untuk taeyong lena dalam tidur .
skip
jaehyun terbangun dari tidur nya tadi dia tidur dengan hati yang tak tenteram . memikirkan taeyong . yelah tuan bilik tidur di atas lantai sahaja .
sedangkan dia sendiri selesa baring di atas katil itu . jaehyun menjenguk kebawah melihat taeyong yang tidur yang nampak sangat begitu tidak selesa .
jaehyun tidak sampai hati dia mengangkat taeyong yang seringan beras 10kg baring disebelah nya .
-
taeyong menggeliat sedikit kerana badan nya menerima tidur yang secukup nya . buka saja kelopak mata nya sudah ternampak wajah pulas jaehyun yang masih lagi tertidur .
oh tuhan , taeyong berasa seperti didihkan di dalam periuk . dia berasa senang sekali berada dalam situasi yang seperti ini . selamatkan lah taeyong , baru sahaja bertemu selama satu hari sudah taeyong ada perasaan pada jaehyun .
benar benar taeyong tidak mahu bergerak dari tempat tidur itu . tidak puas dia melihat wajah tampan jaehyun itu .
" apa yang ada dekat muka aku ni , bukan main lagi kau tengok tak henti " jaehyun tiba tiba bersuara .
taeyong auto panik terus bangun hinggakan terjatuh dari katil .
" ahh sl lah " taeyong mengusap punggung nya .
" teruk betul " kata jaehyun .
jaehyun menghulurkan tangan nya tujuan membantu taeyong bangun .
" maaf aku nak berniat nak terus tenung kau macam tu " kata taeyong .
" it's okayy , aku faham yelah sapa je tak cair tengok rupa aku yang hensem ni " bangga jaehyun .
" btw umur kau berapa ? " tanya jaehyun .
" umur aku 19 tahun "
jaehyun melopong .
" ahh patut nya aku panggil hyung maap ! " jaehyun menunduk .
" ah takpa takpa hyung okay je panggil apa pun "
" hyung single ? " jaehyun meneruskan bualan mereka .
" siapa je yang nak dekat hyung ni " taeyong menunduk .
" eh hyung hensem apa comel lagi " puji jaehyun .
" eleh nak ambil hati hyung ke ? "
" eh aku jujur lah hyung , mulut aku ni susah tau nak puji orang suka suka hati je "
" aik kalau macam tu kenapa puji hyung pulak suka hyung eh ? "
" ee jangan mengarut , dahlah aku nak mandi hyung nak join ? "
" nak " ujar taeyong riang .
" okey jom ! " jaehyun menarik taeyong masuk ke tandas .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro