11 - 🖇
-
" hyung sihat ? "
" sihat je , macam mana appa dengan omma ? "
" hum diorang pun sihat jugak "
" win "
" ya hyung ? "
" omma masih marahkan hyung ke ? "
" entahlah rasa nya makin hari makin dia benci dekat hyung sejak hyung dengan tae hyung tu lari rumah , appa doy pun sama jugak " jelas winwin .
" huh dah tua tua masih nak benci benci orang , mati jelah terus " kata jaehyun .
" ihh hyung ni jahat lah mulut ! cili kang ! " winwin memukul bahu jaehyun .
" apa betul lah hyung kata , nak hormat orang yang dah mengaku kita anak dia buat apa "
" even macam tu dia tetap mak hyung mak kita . dia yang penat penat lahirkan hyung tau separuh nyawa "
" habis nak hyung fikir pasal dia je ? nak kena patuh je biar dia control hidup hyung ? hyung dah besar lah win bukan nya kecil lagi " ujar jaehyun .
" haih iyelah hyung , win pun tak tau lah nak lembut kan kepala keras hyung ni macam mana lagi dah . winwin balik dulu nanti omma cari kang " winwin bangkit dari duduk nya .
" umm elok elok " jaehyun memeluk dan mencium dahi winwin .
" bye bye "
jaehyun tersenyum dan melambai lambai tangan nya . selepas winwin beredar ia kembali menyelesaikan kerja nya yang belambak .
-
" hurm jaehyun jaehyun kaya jugak eh kau , sia sia je aku reject dia masa sekolah dulu . kau memang bodoh lah rose " rose mengelap tingkap rumah itu .
" dia memang tak kenal aku ke ataupun dia buat buat tak kenal eh , tapi bagus lah kan kalau dia tak kenal aku senang kerja aku nanti " rose tersenyum jahat .
dari sudut yang jauh taeyong hanya memperhatikan rose .
" ee perempuan tu memang macam perampas lah , meremang bulu roma aku " taeyong mengusap lengan nya dan berlari anak ke bilik nya .
taeyong sudah kebuntuan , kebosanan , kemurungan semua lah ada . nak pergi kerja jaehyun tak kasi . nak pergi jalan jalan pun jaehyun tak kasi lagipun taeyong tak ada kawan . nak pergi membeli pun jaehyun tak kasi .
" bosannnnnnnnnnn " taeyong teriak kecil .
" urm aku rindu omma appa , aku rindu johnwoo aku rindu yuwin aku rindu markhyuck huwaaa "
" nak pergi jenguk diorang lah " dengan bodoh nya taeyong segera pergi ke rumah lama nya .
skip
kereta milik taeyong berhenti tepat di depan rumah itu . perlahan lahan lelaki itu berjalan ke pintu masuk .
tokk tokk tokk
selepas beberapa saat pintu itu terbuka dan terpapar lah wajah haechan bersama mark .
" hii mark hii chan " sapa taeyong .
" buat apa kat sini ? " tanya haechan tidak suka .
" hyung datang sebab hyung rindu korang adik adik hyung . mana yang lain ? "
" kau tak ingat ke , siapa adik kau ? kau ada adik ke ? setahu aku kau pun dah takda mak ayah dah . ke kau salah rumah ni " mark bersuara .
" mark , adab mana ? hyung ni hyung korang kan "
" kau siapa tho , aku tak ada hyung macam kau ni ANAK DERHAKA ANAK HARAM " ejek haechan .
tangan taeyong refleks mahu menampar muka haechan tapi dia menahan .
" APA ! NAK TAMPAR ? TAMPAR LAHHH ! " teriak haechan .
" ish apa ni mark haechan bising bising ni siapa yang dat- " taeil terkejut melihat taeyong .
" omma tengok dia ni , dia nak tampar chan ma hisk " haechan memeluk taeil .
PLAKKKK !
terduduk taeyong mendapat tamparan dari taeil .
" kau anak haram buat apa lagi dekat sini , aku dah taknak tengok muka kau lagi kan SEBABKAN KAU LAH ANAK AKU DERHAKA DEKAT AKU !! " taeil menyepak nyepak taeyong .
haechan dan mark senang melihat taeyong di pukul dengan teruk . bukan nya dia hendak menolong lagi membatu api adalah .
" TAEYONG HYUNG ?? " winwin yang baru sampai ke rumah itu segera berlari ke taeyong .
" omma berhenti lahh ! " winwin menahan taeil dari terus menyepak .
" winwin pun sama ke ? nak jadi anak derhaka macam hyung kamu tu ?! " taeil menolak winwin ke tepi dan mark memegang winwin .
" kau memang layak kena pukul " taeil terus memijak menyepak menendang taeyong yang dah terkulai di tanah itu .
" hiskk maa lepas kan hyung jangan pukul dia lagi ! " winwin tidak mampu berbuat apa apa kalau haechan dengan mark sudah memegang nya .
" win... " yuta terbangun saat mendengar tangisan winwin .
" lepas lah winwin aku " sekali tolak sahaja markhyuck terdorong ke belakang .
" hyung tolong taeyong hyung tu dia kena pukul dengan omma hisk " winwin memeluk yuta .
" YUTA BAWAK WINWIN MASUK DALAM BILIK ! " arah taeil .
" jom " yuta merangkul winwin .
" tapi taeyong hyung "
" biar je dia "
" kau ingat eh , sekali lagi kau datang sini tunjuk muka kau yang hodoh tu dekat sini . aku takkan teragak agak untuk jual kau dekat club " kata taeil lalu membiarkan taeyong di luar rumah .
darah berkelompok di baju taeyong , ia juga tidak berhenti batuk mengeluarkan darah .
" hyunie... " saat terakhir pandangan taeyong gelap .
" taeyong hyung !! bertahan lah " winwin sudah menangis tidak berhenti .
ia memanggil yuta dan membawa taeyong ke hospital sambil menghiraukan bantahan taeil .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro