CHAPTER 5
"S-s-siini..."
Panggil lelaki yang berumur sekitar 30an ditusuk oleh besi yang tajam tapi masih nyawa ikan-ikan .
"D--diorang bunuh kitorang *arkkkkk* d-diiorang keluar ...Variants ."
Lelaki tersebut mengerang kesakitan yang teramat ... Darahnya merencik keluar dari mulut ..
"Kau t-tak b-oleh lawan diorang .. K-kau kena menyorok.."
"... boleh unlock pintu utama d-dari Security O-ffice *arkkkkk* "
"Y-you h-have to get the f-fuck out of t-this terr-ible place !"
Kata lelaki yang bernama Stephenson yang bekerja di situ tersusuk dengan besi rod yang tajam .
Tatkala dia beredar , dia terpijak sebuah document dari Murkoff di atas lantai kayu itu . Dia mengambil lalu membaca .
PROJECT WALLRIDER PATIENT STATUS REPORT FOR HWANG HYUNJIN
MURKOFF PSYCHIATRIC SYSTEMS PROJECT WALRIDER
Mount Massive CO"
Case Number: 174
Patient Initials: WPH, " Hyunjin "
Consultation Dated: 2012.10.14
Initial Date of Patient Consult: 2009.04.12
Patient Age: 26
Gender: Male
Observing Physician: Dr. Carl Houston (DBNR)
THERAPY STATUS:
Patient claims to have progressed to self-directed lucid dream states MORPHOGENIC ENGINE activity observed at unprecedented scale. Continuing stage 4 hormone schedule.
DIAGNOSTICS:
Spirometry revealed no bronchial accumulation.
Hematocrit centrifuge again failed to separate erythrocytes. Highly worrisome.
MRI revealed arhythmic REM/NREM cycle. Laughter in NREM state.
INTERVIEW NOTES:
Hyunjin asked about the status of his mother's lawsuit against Murkoff and the asylum. This represents a catastrophic breach in security, despite Hyunjin's claims that he discovered the truth 'in the blood dreams of Doctor Yeonjun.
(Note: the only Yeonjun on company records, one Choi Yeonjun , is an executive from M.R.D.) All orderlies and security personnel must be questioned and video security improved to include analytical biometrics.
MURKOFF PSYCHIATRIC SYSTEMS PROJECT WALRIDER
Mount Massive CO"
Woozi kemudiannya berterima kasih lalu menuju ke security office untuk membuka pintu utama dan berhasrat untuk membatalkan niat sucinya ini .
Dia tidak dapat menahan bau mayat yang bergelimpangan dan membusuk .
Dia menerjah beberapa bilik disitu , mayat agent , guard yang mati berlumuran darah di atas kerusi , meja , lantai diperhatikannya .
"Uwekkkkkk"
Dia mengelongkar storage room di setiap bilik . Banyak dokumen yang dijumpai tetapi ada sesuatu yang menarik perhatiannya .
Document 2 : PROJECT WALLRIDER PATIENT STATUS REPORT FOR JOHHNY
"MURKOFF PSYCHIATRIC SYSTEMS
PROJECT WALRIDER
Mount Massive CO
Case Number: 136
Patient Initials: CLW, "Johhny "
Consultations Dated: 2013.05.28
Initial Date of Patient Consult: 2011.01.28
Patient Age: 32
Gender: Male
Observing Physician: Dr. Kim Jongmin
(notation by Dr. Shinji)
THERAPY STATUS:
Morphogenic Engine activity plateaued at roughly 2000 ppm. Unsafe to progress beyond stage 3 hormone schedule.
DIAGNOSTICS:
Spirometry revealed light-to-medium bronchial accumulation. MRI scans consistent with patient’s reported dreams.
INTERVIEW NOTES:
Johhny was interviewed in restraints, following his self-inflicted mutilations. Restraint have had to be altered to accommodate his enormous size.
Extensive dermal eruptions as consistent with failed Morphogenic Engine cellular activity. He claims the skin ripped from his forehead allows for a truer way of seeing, seems to have some boyhood experience with Tuatara Lizards and their parietal eyes. He has expressed anxiety about his flesh, specifically around his lips and nose. Attending orderlies should be advised to watch for further self-mutilation.
The mental traumas he sustained while serving in Afghanistan seem to be retarding progressions of the M.E. Process. His predominant fixation, amplified by therapy, is a manic exaggeration of military security protocol. A continuation of both chemical and physical restraints is highly recommended."
"Ya tuhan , ngerinya .."
Dia menggelengkan kepalanya . Tidak dapat membayangkan berapa seramnya rupa wajah Johhny itu .
Dia kemudiannya keluar dari situ dan bergegas menuju kesana . Tidak beberapa saat kemudian dia terlihat seeorang lelaki yang bertubuh sasa itu berjalan di corridor .
"Red.. on..red..on..red..on..red..."
"Peperangan... musibah... dan dendam.."
" Kekerasan dilakukan ... dinilai dengan darah , bukan dari kata-kata.."
"Words lie , blood is red ...on red "
Kata lelaki tersebut , woozi yang mengintai monster terus yang masuk ke dalam bilik .
Dia bergerak dengan pantas supaya tidak dikesan oleh monster variants tersebut ..
"Cepat woozi cepat !"
"Little pig !"
Dia terkejut apabila monster tersebut berada dibelakangnya dengan wajah yang agak mengerikan lalu menghempasnya dari pintu kaca ke ruangan atrium dari ketinggian 20 meter itu . . Dia meraung kesakitan sebelum tidak sedarkan diri ....
.
.
.
.
Haechan terjaga , dihadapanya terdapat sebuah skrin yang memaparkan paparan yang aneh , mengerikan dan berulang , bahkan menyakitkan mata dan fikiran pesakit .
Dia melihat tangannya diikat dengan ketat dikerusi kayu dia lantas melihat kekiri dan kekanan terdapat variant yang duduk melihat skrin tersebut seperti menonton tv .
" Kau tak payah bising "
Kata salah satu variant disitu . Dia menggunakan seluruh tenaganya untuk melepaskan diri .
"Open those eyes . You don't have to wake up , but open your eyes ."
Kata salah seorang doktor kepada Haechan . Dia yang memakai pakaian berwarna biru gelap itu tersenyum mesra dan mendekati Haechan .
" How are you ? Kenapa pucat sangat ni muka awak ? Bertenang ya ."
"Bertenang kau cakap ?! Kau gila ke ?!"
Marah Haechan disitu . Pipinya ditampar dengan kuat .
"Kenapa ni ? Ada orang pukul kau ke ? Diorang ni pukul kau ke ? Sini , meh aku tolong kau ."
Katanya lalu menjilat telinga Haechan dengan seksual . Haechan tergamam seketika ..
"Junghwan , kau dengar tak apa yang aku dengar ?"
Tanya salah seorang doktor disitu .
"Kenapa ? Aku busy ni ."
" Macam problem yang besar , dekat engine . Diorang cakap Hyunjin buat sesuatu diluar kawalan ."
"Hyunjin? Shit . Kenapa diorang nak gelabah pulak pasal ni ?"
Soal Junghwan kepada doktor tersebut .
"Shit shit shit shit shit come on ! "
Katanya lalu beredar meninggalkan Haechan disitu .
"Wei korang nak pergi mana ?! "
"Kau diam dan mampus dekat situ senyap-senyap ."
Balas Junghwan sebelum beredar keluar dari situ . Haechan melepaskan keluhan berat .
Dia melihat skrin yang aneh itu , kepalanya terasa berat , dia dapat melihat bayangkan skrin di tempat lain . Matanya kemudiannya kabur dan pandangannya mula berubah menjadi aneh , dia dapat melihat visual aneh itu ditempat yang lain .
Tidak berapa kemudian , keadaan bilik tersebut menjadi kecoh apabila salah satu variants disitu dibunuh dengan kejam oleh lembaga yang tidak dapat dilihat dengan mata kasarnya .
Dengan keadaan yang panik dia cuba untuk melepaskan diri dan tiba-tiba ...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro