BAB 15
Inara sedang berjalan-jalan mengambil angin...Ini kali pertama dia menghirup udara di bumi Malaysia...
"Tak nak balik,ka?Kita dah lewat ni..."Soal Irfan secara tiba-tiba...
Inara mengalihkan pandangan bagi memandang wajah suaminya itu...Inara mengukir senyuman lebar...
"Saya nak duduk sini lama sikit...Bolehlah..."Rayu Inara sambil membuat muka comel yang boleh dia lakukan...
Irfan mengeluh...Bukan sebab kau mengandung,aku tak akan bertolak amsur dengan kau...
"Ok...Saya tunggu dalam kereta..."Irfan mula menapak pergi meninggalkan Inara bersendirian di situ...
.
.
.
.
.
Setibanya dia di dalam kereta,Irfan mengeluarkan telefon pintar miliknya...Nombor Mia didail...Menunggu Mia menjawab panggilannya...
Namun,panggilannya ditolak oleh Mia...Irfan mengeluh...
"Kenapa tak jawab ni,sayang?Sibuk sangat ka sampai tak boleh nak jawab panggilan saya?"Irfan mengeluh sekali lagi...
Dia menarik nafas lalu menghembusnya semula sebelum kembali menelefon Mia buat kali keduanya...
Akhirnya,Mia menjawab panggilannya...Irfan tersenyum lebar...Tidak dapat digambarkan betapa gembiranya dia sekarang ini...
"Kenapa?"Soal Mia dingin...
Kening Irfan terjongket sebelah...Hairan dia dibuatnya...
"Sayang ok?"Soal Irfan yang ingin tahu...
"Ok..."Sepatah sahaja Mia membalas...Dia tiada 'mood' sekarang ni...
"Sayang tunggu abang tau...Nanti,abang balik...Abang bawa sayang pergi jalan-jalan..."
"Tak perlu..."Bidas Mia...
"Mia sibuk dengan 'study'...Tak ada masa nak pergi jalan-jalan...Kenapa awak telefon?"Sambung Mia lagi...
Irfan mengeluh...Apa yang dia dah buat?Kenapa Mia jadi dingin macam ni?
"Abang ada buat salah dekat sayang,ka?Kalau ada,abang minta maaf dekat sayang..."
"Mia sibuk ni...Nanti,kita sembang lain..."Mia terus menamatkan perbualan mereka...
Irfan mengeluh...Gelisah dia dibuatnya...
Tiba-tiba,tingkap keretanya diketuk oleh Inara...Dia menurunkan cermin kereta dengan perlahan...
"Kenapa?"Irfan menyoal...
"Jom,balik...Tapi,kita singgah makan dulu...Boleh?"Pinta Inara dengan lembut...Irfan mengangguk...
"Masuklah..."Pelawa Irfan dengan sopan...
Inara masuk ke dalam kereta lalu kereta itu bergerak meninggalkan perkarangan parkir tersebut...Setelah itu,mereka makan bersama-sama di sebuah restoran yang berdekatan...
Tbc...
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro