12 ; Ideal type
• Skip •
- Tepi kolam -
" Hoy ~ what are you doing in here? " Mark mengejutkan Baekhyun yang sedang termenung melihat air kolam yang tenang itu. Baekhyun hanya diam.
" Mianhae Baekhyun. Aku kacau. " Mark nak bangun tetapi cepat sahaja Baekhyun menahan.
" Gwaenchanha . Aku rasa happy lagi bila kau datang. Duduk " arah Baekhyun. Mark hanya akur dan duduk menyilangkan kaki.
" Mark. "
" Hmm? "
" Kenapa kau nak sangat kawan dengan aku? Aku selalu tertanya² kalau kau jujur ke tak dengan persahabatan kita? " Baekhyun menyoal tanpa memandang Mark.
" Banyak kali kau tanya, Baekhyun. Sebab aku nak kawan kau la ^^ aku rasa macam tercabar bila kau tak layan aku. Then aku cuba layan kau sampai sekarang. Kita kawan ^^ kita berbual antara satu sama lain.. Macam orang lain. Dan aku jujur bila berkawan. Aku jenis bukan kawan yang suka tikam dari belakang. Tapi dorang Jaebum ingat aku tikam dorang dari belakang, dan aku tiada kawan rapat lagi. Jackson pun tak layan aku selepas berita kematian Youngjae & Yugyeom. Dan sekarang, dorang hilang entah kemana. Hmm.. but its ok.. Aku sekarang ada kau! Kau peneman aku, rakan aku, sahabat aku selamanya! " Mark menjawab dengan ikhlas. Dia tersengih menampakkan barisan gigi putihnya. Baekhyun tunduk sejenak.
" Tapi kalau misalnya aku gila? Atau jahat? Kau masih nak berkawan dengan aku? "
" Yes. Aku tak kisah pun.. asalkan kau tak buat perkara yang tak sepatutnya sudahlah. "
" Kau janji dengan aku? "
" Nae! Aku janji!! " Mark menyilangkan jari kelingkingnya(?) dijari kelingking Baekhyun.
" FOREVER, WE ARE FRIENDS! UNTIL DIE " Mark dan Baekhyun tergelak sama².
" Thanks, friend "
-------------------
" Sekali aku sayang, aku akan sayang selamanya. Jadi, aku takkan lepaskan dia walaupun sekali! Dia dah janji. Janji harus ditepati! "
" Mwo? Hyungwon budak Monsta X tu mati semalam? " Joohyuk dan Hiroto serentak menganggukkan kepala. Gossip boys here -_-
" Dengan mata sebelah kanan hilang, leher kena kelar. Eeeee!! Geli!! " Joohyuk membuat muka sambil memeluk tubuhnya. Hiroto memangku dagu diatas meja sambil matanya memandang Jimin dan Joohyuk.
" Aku sering tertanya tau. Siapa pembunuh dorang semua tu? Perkara ni sama berlaku macam setahun yang lalu tau sebelum Hiroto dan kau pindah sini. Pembunuhan yang misteri tanpa siapa tahu pembunuhnya. Sampai sekarang aku tak tahu siapa pembunuh nya. Dan sekarangnya lagi, ada pembunuhan. Aigoo kusut kepala gue! " Jimin mengusut rambut hitamnya.
" Cukup handsome dah kau tu pergi lagi kusutkan rambut tu lahai. " tegur Joohyuk.
" Sukati aku la! " Jimin menjelirkan lidahnya. Hiroto hanya mendiamkan diri sahaja.
" Hoy.. Hiroto ~ Apasal senyap? Puasa ke? " Joohyuk menyucuk pipi Hiroto. Hiroto mengeleng.
" AYOKK TAK PUASA!! "
" HOY.. PUASA DAH LEPAS LA -_- RAYA SEKARANG NI. " marah Hiroto.
" Kuih muih cari sendiri, jangan tanya apa apa lagi. " awal² lagi Hiroto bagi amaran sebelum Joohyuk membuka mulut dengan kata² karutnya.
" Kau apasal Hiroto? Macam datang bintang je, monyok habis. Waeyo? Cuciter sikit. " Jimin menegur Hiroto yang semacam monyok itu. Tapi sebenarnya dia sedang memikirkan seseorang.
" Bukan datang bulan ke ._. ? " Joohyuk mengaru kepalanya.
" Asal tak datang matahari je? " Hiroto tiba² bersuara. Ada sahaja dorang nak mengarut tentang banyak hal.
" Aku cuma.. terfikir seseorang.. hmm.. my ideal type. " Hiroto membuang pandangan ke luar tingkap. Jiwang gitu. Nak termuntah Joohyuk dibuatnya.
" Fikir sweet? Siapa tu? Teacher Gukjoo? " satu tamparan cop naga dilepaskan ke pipi mulus milik Nam Joohyuk yang dikhaskan oleh Jeon Hiroto.
" Wae tampar aku? "
" Sebab mulut kau tiada insurans setiap perkataan! "
" Asal tak mulut je? Kenapa harus pipi yang ditampar? Terikut drama zaman dulu dan sekarang, aigoo "
" Meh sini aku tolong.. kau nak sangat kan? " Jimin menampar mulut Joohyuk sederhana kuat.
" Ok diam! Shut. " arah Jimin. Penat nak dengar bebelan Joohyuk. Mulut dia memang tak pandai berhenti nak bercakap.
" Oh.. Hiroto.. Siapa ideal type kau? Kitaorang kenal ke? " soal Jimin ingin tahu. Busybody ceh XD Hiroto hanya tersenyum, dan kebetulan diluar tingkap, di gelanggang bola keranjang, Hiroto ternampak dia.
" Lebih dari kenal. Tapi korang tak boleh tahu. " Hiroto bangun dan terus berlalu dari situ.
" YAHH!! HIROTO!! "
" Wehh.. aku rasa Hiroto maksudkan aku.. " mula dah Joohyuk ni mengarut -_- Jimin mengetuk kepala Joohyuk.
" Kau gila? Dia nak suka lelaki? Kau ingat dia homo meh? "
" Kau tak tahu meh? " Joohyuk mendekatkan pandangannya dengan Jimin. Jimin mengeleng kepalanya.
" Jinjja meh? " Joohyuk mendekatkan lagi matanya.
" Ya.. aku tak tahu meh! Cant be Hiroto homo meh meh meh... Haishh.. "
" Dan asal kau harus tahu, aku laaaaaaaagi tak tahu mehh! Bai bai mehh ! XD " Joohyuk berlari keluar dari kelas sebelum Jimin bertukar jadi hulk kehijauan.
" NAM JOO HYUK!!! "
-------------------
Baekhyun sedang menyusun buku² di library tiba² ada seseorang menegurnya dari belakang.
" Excuse me.. Do you have seen Sir Justin? " soal orang itu. Baekhyun menoleh kearah orang tersebut dan ternyata perempuan. Baekhyun mengeleng kepalanya dan merenung nametag perempuan tersebut.
LEE SEOLHYUN
" Ohh.. okk.. Thanks.. " perempuan yang bernama Seolhyun itu tersenyum. Baekhyun tidak membalas malahan merenungnya.
" Why you stare me like that? " Seolhyun menegur. Baekhyun terus melarikan pandangannya.
" Hmm.. wait a second.. i think we've meet before.. " Seolhyun mula menyoal. Baekhyun terhenti dari menyusun buku.
" Hmm.. have someone alike you, but i forgot who. Btw im Seolhyun^^ you? " Seolhyun menghulurkan tangannya. Baekhyun memandang tangan Seolhyun dan menyambutnya.
" Baekhyun. "
" Baekhyun? Wahh.. how cute name.. Same alike my ideal type. " Seolhyun mengenyit matanya.
' Ideal type? '
-------------------
Mark mengambil baju kemeja sekolahnya, dan dipakainya selepas sahaja waktu PJ tamat tadi. Dia keluar dari bilik persalinan dan menuju ke kelas. Sesampai di koridor, Mark ditahan oleh seseorang.
" Hiroto? Waeyo? " Mark memaniskan mukanya. Hiroto menghulurkan botol air mineral sejuk kepada Mark.
" For you ~ take it. "
" Oh thanks " Mark tersengih dan mengambil botol itu dari Hiroto. Hiroto hanya angguk dan senyum.
-------------------
- Gelanggang bola keranjang -
Tiada orang disana lagi melainkan Mark dan Hiroto yang sedang duduk dibangku berdekatan gelanggang bola keranjang. Agak lama dorang mendiamkan diri. Masing² melayang perasaan.
" Kau termenung apa tu Mark? Fikirkan yeochin ke? " soal Hiroto tiba². Mark mengeleng kepalanya.
" No la. Just termenung biasa je. Ahaaha. Siapa la nak jadi girlfriend aku? Kau sendiri? Takda girlfriend ke? " Mark tergelak.
" Aku mana ada girlfriend. Lahai.. "
" Apalah.. muka comel² macam ni takde girlfriend? Boleh percaya ke? Let me ask you, what is your ideal type for girl? " soal Mark tetapi Hiroto tidak menjawabnya. Matanya langsung tak lari dari memandang Mark. Atau lebih tepat, memandang anak mata Mark.
" Atau kau tak suka perempuan ? Hmm tak mungkin kan . Lelaki mana tak suka perempuan lahai. " Mark tergelak. Tapi tidak lama, tawaannya terus terhenti beberapa saat yang lalu.
Kerana apa? Hiroto bertindak mengucup pipi kanan Mark! Hiroto melarikan wajahnya dari wajah Mark dan memandang Mark dengan muka agak serius.
Dari jauh, ada sepasang mata memandang adegan mereka berdua. Dia terkejut melihatnya. Dia membatalkan niatnya dan terus beredar dari situ.
- TBC -
AHAHHAHAH! Im laugh hard when im write part Hiroto XD
Idea datang mendadak tanpa diketahui LMAO XD
Vote & Comment ^~^ !
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro