Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

12

" kau cinta pertama dan terakhir aku "
- KTN -

Ting !

Pintu lif yang terbuka luas membuatkan tangan Taehyung bergerak pantas menolak kerusi roda milik Taerin . Destinasi yang ingin dituju sudah berada di hadapan mata .

" Tae , tolong aku boleh tak ? Ambilkan tikar dalam bilik wad aku . Lupa tadi nak suruh kau bawa sekali "

" Eh kau nak bersantai ke ? Elok la cuaca redup je hari ni . Kau nak makanan tak ? Kalau ye kejap lagi aku belikan " Taerin menjawab dengan menggelengkan kepalanya . Taerin membuat gaya seakan - akan dia dahaga . Taehyung yang melihat gerak geri Taerin kehairanan .

' Sejak bila dia pandai buat iklan dahaga macam dalam tv ni ? Buang tabiat ke apa '

" Kau nak air eh ? Kejap ye aku pergi belikan . Aku ambil sekali tikar tu . Kau tunggu sini jangan ke mana - mana . " Taerin mengangguk . Seusai kelibat Taehyung hilang dari pandangannya , dia mengeluarkan telefon bimbitnya yang disimpan dalam poket seluarnya . Nombor seseorang didial .

" Hello sayang "

" Ma , Rin minta maaf kalau Rin banyak buat salah dengan Mama . Ma , Rin dah tak kuat nak bertahan lagi . Terima kasih sebab sudi ikut rancangan Taerin , Ma . Taerin bahagia dengan Taehyung . Jangan risau Rin tetap dan selalu sayangkan Mama . Rin minta diri dulu , Ma . Mama , lepaskan Taerin dengan ikhlas , ye ? "

Jelas kedengaran suara tangisan Puan Kim ditelinga Taerin . Sudah semestinya hati wanita itu sebak akan berita yang disampaikan oleh anak perempuannya . Namun Puan Kim gigihkan jua dirinya untuk membalas kata - kata anaknya itu .

" Ye , sayang Mama faham . Sama - sama . Mama le - lepaskan kamu , sayang " tangisan Puan Kim kini semakin esak . Taerin yang terus mematikan panggilan tersebut . Bukan niatnya untuk bersikap biadap tetapi mendengar sendiri ibunya menangis teresak - esak membuatkan dia berasa serba salah .

Anak mana je yang sanggup mendengar ibunya menangis kerana dirinya

Air mata yang masih tersisa di pipi diusap segera oleh Taerin . Bimbang Taehyung tersedar akan hal itu . Malas bagi dirinya mendengar bebelan tak berbayar Taehyung . Taehyung kalau berkata - kata mahu seminggu baru habis .

" Taerin aku da - eh kau menangis ke ? Kenapa menangis ni hm ? " Taerin tersenyum . Dirinya cuba menyembunyikan hal sebenar . " Tekak aku sakit sangat . Semua salah kau sebab lambat sangat . " tangan dihulurkan meminta air daripada Taehyung .

" Tae cepatlah . Aku nak duduk bawah pokok besar tu . " Taehyung yang disebelahnya memandang Taerin dengan perasaan geram . Kalau tidak disebabkan perempuan itu sakit dah lama dia membuli kawan baiknya itu .

" Sabar lah ! "


•  •  •  •  •

" Rin ,  cepatlah sihat . Aku nak ajak kau pergi jalan - jalan tau . Macam dulu - dulu " Taerin yang setia duduk disebelah Taehyung memandang Taehyung sekilas .

" Mana boleh . Aku nak lari jauh dari kau . Kau kan suka sakitkan hati aku " Taehyung terdiam buat sementara waktu . Sentap mungkin . Taerin yang menyedari hal tersebut lantas menyandarkan kepalanya di bahu Taehyung . Suasana petang yang redup amat selesa bagi mereka berdua saat itu .

" Tae , aku sayang kau . Maaf kalau aku tinggalkan kau secara tiba - tiba . Tae aku nak jujur ni " Taehyung yang daripada diam terus memandang Taerin dengan penuh minat .

Dia ini kalau bab jujur laju sahaja .

" Hm apa dia ? "

" Tae , aku sayang kau sejak aku kawan dengan kau awal - awal dulu . Sayang aku dekat kau tu lebih daripada kawan . Aku cintakan kau , Kim Taehyung " tiada sahutan daripada Taehyung . Taehyung membatukan dirinya .

Dirinya terasa bagaikan dijampi untuk tidak bersuara . Sukar bagi Taehyung untuk membalas kata - kata Taerin tadi . Taerin mengenggam erat tangan Taehyung . Matanya dipejamkan untuk menikmati angin yang meniup lembut rambutnya .

Dalam kesempatan ini , Taehyung mencuri - curi melihat Taerin yang masih setia memejamkan matanya . Taerin , gadis yang sudah lama berkawan dengannya . Tiada sebarang cacat cela diwajahnya . Sayang ? Itu sudah semestinya .

" Tae , kau sayang aku tak ? "

" Aku sayang kau sangat - sangat , Rin "

" Terima kasih hadir dalam hidup aku , Kim Taehyung "

' Selamat tinggal , Kim Taehyung '

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro