Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

02

◆ aku sakit tae , sakit ◆

" Eh , taerin . Jangan la jalan laju - laju . Kenapa laju sangat ni ? Penat tau kejar kau ni " mendengar bebelan taehyung , taerin yang asalnya berjalan kini berhenti . Begitu juga taehyung .

" Penat ? Alah kesiannya awak " pipi taehyung diusap - usap hanya untuk beberapa saat . Kemudian ditamparnya pipi taehyung dengan kuat .

" Kau dah kenapa bijak ?! " taehyung memegang pipinya yang masih terasa berbisa dek penangan tamparan taerin .

' Gulp '

Taehyung menelan air liurnya sebanyak yang mungkin . Dirinya terasa apabila dia menelan batu apabila cuba menelan air liurnya sendiri . Anak mata taehyung menjadi tidak keruan . Jelas lagikan nyata sekarang ini taerin memandangnya dengan pandangan menyeramkan .

ini baru sahaja dipandang sudah takut apatah lagi taerin membuat aksi yang lebih menggerunkan . Pasti taehyung sudah tidak bernafas di situ .

" Kau tanya aku , taehyung ? kau tanya aku KENAPA ? " taehyung menarik nafasnya sedalam yang mungkin . Debaran di dada cuba sedaya upaya ditahan .

" Ala tak payah nak acah gangster , okay ? Mari aku belanja kau makanan kesukaan kau ehe " taehyung dengan sengaja merangkul leher taerin secara spontan . Kini mereka berdua menuju ke kantin bersama dengan keadaan tangan taehyung merangkul leher taerin manakala taerin merangkul pinggang taehyung .

Itulah mereka . Pasangan kim yang terhangat di sekolah . Hampir semua pelajar di sekolah tersebut cemburu akan keakraban mereka .

" Weh dah lepaskan leher aku . Orang pandang la bodoh " taerin menolak tangan taehyung dengan lembut . Tidak lupa juga lehernya diurut dengan perlahan . Rasa lenguh sungguh .

" Bodoh , bodoh . Nanti jadi bodoh betul baru tahu . Doa tu ha " taerin hanya menjeling . Taehyung ini kalau membebel mahu tujuh hari tujuh abad tak akan habis .

" Membebel je tahu . Dah pergi beli makanan cepat ! Aku jaga tempat duduk " taehyung tersenyum petak . Taehyung bergerak ke tempat jualan makanan manakala taerin pula memilih tempat yang selesa untuk mereka menyantap makanan sebentar lagi .

Tidak sampai beberapa minit , kelihatan kelibat taehyung membawa makanan . Taerin menyengih sahaja apabila makanan kesukaannya sudah dibeli .

" Ehem ! Makanan kesukaan aku sudah sampai . Nescaya sedap punya . Hehe terima kasih tae . Love , love " lantas pergerakan tangan taerin begitu pantas mengambil makanan kesukaannya .

" Kau ini kalau bab makan laju sahaja . Pelik benar aku dengan perangai wanita ini . Asal makan je laju . " taehyung juga mula mematahkan chopstick dan mengaulkan ramen miliknya .

" By the way , rin . Sama - sama sayang " mereka berdua bergelak sakan . Mana tidaknya , perkataan love dan sayang jarang sekali mereka gunakan . Paling tidak pun mereka akan menggunakannya untuk menyakat antara satu sama lain .

" Hai , boleh saya duduk sekali dengan awak berdua ? " tanpa disuruh yoomi menlabuhkan punggungnya berhadapan taerin dan taehyung .

" Eh kejap siapa bena--- " perkataan taerin tersekat apabila taehyung menekup mulut taerin menggunakan tangannya yang cukup besar itu .

" Abaikan sahaja dia ni . Perangai dia memang begini hehe " taehyung menyengih . Jelas lagikan nyata bahawa taehyung amatlah bahagia sekarang . Wanita yang diminati berada di depan mata sehingga makanannya tidak dijamah sama sekali .

" Awak tak makan ? " tersentak taehyung dengan soalan yoomi . Dilihatnya mangkuk yang berisi ramen miliknya . Ramen tersebut sudah sejuk .

" Panggil saya tae je . Nama saya taeh--- hmph ! " roti disumbat ke dalam mulut taehyung sebelum taehyung sempat menghabiskan kata - katanya .

" Makan ! Nanti lapar mengadu dekat ibu pula . Aku yang susah " taehyung menjeling taerin . Ada sahaja tindakan perempuan ini apabila taehyung berhadapan dengan yoomi . Yoomi tergelak kecil melihat gelagat kedua sahabat ini .

Dia fikir lawak ke ? Taerin bingkas bangun apabila dia selesai menyatap makanannya . Baginya , menonton adengan tidak berbayar antara taehyung dan yoomi hanya sia - sia . Tambahan pula , hatinya begitu sakit sekali .

Taerin's

Aku duduk dengan menayangkan muka ketatnya . Murid kelas 5sn1 nak tengok , jeling , mengutuk , atau membebel bukan termasuk dalam hal aku . Sekarang aku hanya tahu hati aku bengkak sekali . Semua sebab taehyung ! Anak bujang kim yang ish .

Dia fikir dia kacak sangat sehingga ramai orang tergila - gilakan dia ? Hm tapi memang benar dia kacak sampai aku pun jatuh hati dengannya . Ergh ! Nak juga jatuh dengan perempuan baru masuk tu eeeeeee .

kelihatan taehyung dan yoomi masuk kelas bersama . Mereka siap bertepuk tampar . Cepat sungguh taehyung akrab dengan perempuan baru itu . Dengan aku dulu bukan main lambat tch !

Taehyung kembali ke tempat asalnya iaitu tempat bersebelahan dengan aku . Aku melihat yoomi melemparkan senyuman kepada aku . Aku ? Hanya membiarkan sahaja tanpa membalasnya .

No one ' s

" Tae , kau kenapa gembira sangat ni ? " taerin menurunkan egonya dan menegur taehyung yang daripada tadi tersenyum sendiri .

" Aku dapat nombor telefon yoomi . hehehehe " taerin mula menayangkan muka menyampah . Yoomi dan yoomi lagi . Muak mendengar nama itu .

" Ohh "

KRING ! KRING !

Loceng berbunyi menandakan waktu pembelajaran tamat . Semua pelajar dengan sepantas kilat mengemas barang mereka dan berpusu - pusu keluar daripada kelas mereka .

" Tae , malam ini jangan lupa tau ! Kita kel--- "

" Tak jadi aku ada temujanji dengan yoomi malam ini , bye ! " laung taehyung daripada jarak yang jauh . Kelihatan yoomi menunggu taehyung di luar kelas dan berjalan bersama - sama .

" tap-- kau dah janji taehyung " airmata yang cuba taerin tahan daripada tadi kini jatuh . Kedatangan yoomi benar benar mengubah taehyung .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro