Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

040

nobody

" HAAA ..... HAA ... " nafas yang tercungap - cungap melambatkan larian sang gadis bernama lee nara .

penat ? sudah tentu . dia sudah berlari terlalu jauh . dari istana lama di atas bukit ,

dan kini dia berdiri di pantai , tempat di mana dia dan juga lelaki yang sudah memaut cintanya disatukan bersaksikan semangkuk air .

seakan sedar akan sesuatu , gadis berusia 18 tahun itu duduk tersungkur .

bunyi ombak pantai menyebabkan jeritan orang kampung kedengaran samar - samar di pendengaran .

" PABO . INI SEMUA PABO ! BANYAK - BANYAK TEMPAT , KENAPA DI SINI JUGA AKU PERGI ? AISH JINJJAAAA ! "

nara mengusutkan rambutnya yang ditiup angin pantai . betapa menyesalnya dia kerana baru menyedari kebangangannya .

pantai ini , adalah jalan mati buatnya . kalau dia berpatah balik , tsunami datang menghempap .

tapi kalau dia maju , dia mahu maju ke mana ? di depannya hanya terbentang sebuah lautan . kalau dia berlari ke dalam air laut itu sekalipun , dia akan lemas .

hanya dua pilihan itu saja yang gadis itu ada . pilih salah satu , pengakhirannya tetap sama .

" sudahlah . aku dah fed up hiks .... takde ke dunia yang happy memanjang je ? tak kira dunia realiti ke , dunia fantasi ke -- dua - dua kewjam ..... "

gadis itu menundukkan kepala . permukaan pasir ditumbuk - tumbuk , cuba melampiaskan rasa sakit hati yang hampir membuatkan jiwanya merana .

air mata dipaksa turun tapi setitik pun tidak jatuh . ketahuilah yang sakit tanpa air mata tidak terhingga rasanya sebab kau hanya mampu meraung dalam diam . bukankah itu pedih ?

bentangan laut yang begitu luas di hadapan dipandang sendu . kini tiada sesiapa di dunia itu selain dirinya sendiri .

gadis itu memilih untuk berdiam diri , menunggu tsunami itu yang datang padanya .

" masuk saja dalam air laut tu . sekurang - kurangnya kau lemas dalam air yang bersih sikit "

" siapakah ? " lantas nara mengangkat kepala , mencari - cari dari mana datangnya suara bisikan itu .

tiada sesiapa . hanya dia . tapi kenapa bisikan itu seakan berada terlalu dekat dengan telinganya ?

" ppaliwa . masuk saja air laut tu "

suara itu bergema kembali di telinganya .

" yah ! telinga aku berdengung ke apa ni ?! " nara menampar - nampar kedua belah telinganya . takod bethol tetiba ada suara orang berbisik kat telinga , padahal takde sesape pun .

" masuk sajalah , babun . takyah degil . ppali ! "

" ish yelah yelah ! aku masuk ! adakah patut dia panggil aku babun ? dia tak nampak ke aku tengah sedih sekarang ni hiks "

nara lantas bangkit . hujung lengan gaun yang sudah berapa hari tidak ditukar sejak dia dibawa lari dari istana digunakan untuk mengesat air mata yang bergenang tapi tak mahu jatuh itu .

setapak . dua tapak . gadis itu melangkah menghampiri laut yang luas terbentang .

tiga tapak . empat --

" jap jap . apa function aku kena lemaskan diri dalam laut ni ? cer gitau dulu " nara kembali bersuara , mengharap bisikan tadi akan memberi jawapan buat soalan yang diutarakan .

" taknak balik dunia asal ke ? dekat dasar laut tu ada pintu . percayalah , kau akan sampai ke dunia asal kalau kau dengar cakap "

nara menghela nafas berat . dia memusingkan tubuhnya , melihat betapa tingginya tsunami yang menghentam kampung .

" kenapa masa aku nak balik , kau tak hantar aku balik ? kenapa masa aku taknak balik , baru nak hantar aku balik ? taehyung -- dia ada dekat sana kan ? WEH JAWABLAH ! AKU TAK KENAL SIAPA KAU TAPI AKU TAU KAU ADA ! "

gadis itu menuding jari telunjuknya ke arah tsunami yang semakin mara menghampirinya . walaupun gentar , dia tetap memberanikan diri untuk berdiri statik di sana .

" watak dia dah mati dalam dunia ni . kalau kau stay , kau nak buat apa ? tunggu dia jadi guardian kau ? selamatkan kau macam dalam k - drama ? no need . aku cuma nak dalam kiraan 123 , kau mesti masuk dalam laut tu -- "

" gwaenchana . tak payah kira . aku boleh buat sendiri "

nara memusingkan semula badannya . pemandangan ombak di laut menjadi santapan mata . dengan lutut yang terketar - ketar , dia teruskan jua langkahnya yang terhenti tadi .

satu , dua ,

tiga .

" ARGHHH -- ! "

lengan diangkat menggapai udara namun semakin lama , semakin tubuh genitnya ditarik ke dasar laut yang gelap itu .

-

" .... eh dahlah , unnie pergilah balik . young nak pergi pantai jap " - chap 9

nampak gayanya young sudah meramalkan perkara sebegini berkemungkinan besar akan berlaku . kalau tidak , manakan dia pergi ke pantai semata - mata untuk cipta pintu emergency di dasar laut dan nara pastinya tidak akan terselamat dari kehancuran dunia imaginasi .

kelopak mata yang masih memberat itu dibuka dengan paksaan . dada yang terasa sesak ditepuk kasar .

" UHUK UHUK ! "

nara yang tadi elok berbaring di atas lantai putih lantas menukar posisi kepada duduk .

eh lantai putih ?

" a - aku .... kat mana ni ? syurga ke ? " gadis itu mengecilkan matanya , memerhati segenap ruangan yang mana dinding , siling dan juga lantainya hanya putih .

KLAK !

pintu tidak bertombol tiba - tiba saja terbuka . figura seseorang yang berjubah hitam dan memakai topeng bercorak bunga emas melangkah masuk ke dalam bilik tersebut .

nara menggosok - gosok matanya disertakan sekali muka tidak percaya .

" b - bukan awak ke yang bagi saya plastik haritu ? " nara mengarahkan jari telunjuknya ke arah figura itu .

" yep . sayalah orangnya "

" ouh ... tapi haritu saya nampak awak tinggi . asal harini nampak pendek je ? " si gadis memandang figura berjubah itu atas bawah .

" u - unnie rabun kot ! m - manada saya pendek ! eyyyy dah la . ada benda nak talk sikit -- "

BUK !

" ni -- ni tempat apa ?! saya dah lemaskan diri dalam air laut tu , kenapa saya tak balik rumah lagi ? janganlah bagi saya fakehopeu ! "

" rilek sis rilek . benda boleh bincang . dah dah , jangan tumbuk lantai tu lagi . sakit "

sejurus sahaja gadis bertopeng itu lantas duduk bersila , nara menyilangkan tangannya di dada .

" apa yang nak dibincangkan ? and kau siapa ekceli ? "

tiada lagi penggunaan kata ganti nama saya - awak buat nara . terus guna aku - kau beb .

" saya .... saya yang bawa unnie ke sini ... "

posisi duduk bersilanya tadi ditukar kepada duduk melutut . kepala ditunduk , tidak berani bertatapan mata dengan nara .

" jadi dunia ni , kau yang punya ? "

angguk .

" semua yang jadi dekat dunia ni , semuanya datang dari imaginasi saya sendiri . kecuali tsunami tu -- "

" TAE MATI -- KAU PUNYA KERJA JUGA KE ? "

belum sempat gadis bertopeng itu menghabiskan bicara , bahagian leher jubahnya dicengkam nara . mahu tak mahu , dia anggukkan jua kepala .

" KAU -- "

" kalau saya tak matikan watak taehyung , unnie mesti taknak balik dunia real kan ? k dengar sini . unnie taktau apa yang dah jadi pada diri unnie di dunia real . sebab tu saya kena selamatkan unnie . jebal .. baliklah ... "

" jadi apa motif kau jadikan aku watak di dunia kau sedangkan kau sendiri boleh jadi watak utama ? "

" kalau saya jadi watak utama , confirm happy ending . kahwin , hidup bahagia , bla bla bla . tak nampak macam klise sangat ke ? and yeah , saya pentingkan diri sendiri . saya rangka ending menyakitkan untuk orang lain . but for your information --

ada tak realiti yang lebih happy dari imaginasi ? unnie pun tau kan kim taehyung tu siapa di dunia real ? mustahil taktau . di dunia real , dia artis . kenal unnie pun tak . tapi di dunia ni ? berterima kasihlah sikit . ni tak , main marah je "

kata - kata yang terpacul keluar dari bibir gadis bertopeng membuatkan nara terkedu sejenak . even panjang lebar bebelnya , tapi ada juga yang betulnya .

" so unnie baliklah ek ? " tambah si gadis bertopeng itu .

nara baru saja mahu menyoal apa sebenarnya yang terjadi pada dirinya di dunia sebenar , tapi anak matanya yang tertancap pada tangannya membantutkan niat .

kedua - dua tangannya memudar seakan dia perlahan - lahan menjadi halimunan . bukan sahaja tangan , malahan keseluruhan dirinya .

dan dia pun lenyap dari situ .

-

aku baru lepas marathon kdrama angel's last mission : love . tu yang sampai terbawa - bawa feeling broken dia ke sini hiks ;((

( p/s ; chap ni aku taip beberapa minggu lepas so feel sad tu dah lesap dah AHSJSJSJSJ )

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro