Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

039

nobody

raja lee menatap kosong sekeping kertas yang berupa wasiat di dalam genggamannya .

setelah 16 tahun berlalu , dia dipertemukan kembali dengan wasiat yang sudah lama berhabuk di dalam peti , tersimpan elok di bawah katil .

air mata mengalir di pipi . kertas itu digenggamnya erat sehingga renyuk . rasa pedih kian mencengkam dada .

andai kanda membaca surat ini , dinda sudah tiada lagi di muka bumi . sudah menjadi takdir dinda , bukan niat dinda untuk tinggalkan kanda dan anakanda kita .

kanda , ampuni dinda . tidak pernah sekalipun terdetik di hati dinda untuk menduakan kanda . namun jika kanda masih tidak percayakan dinda , tidak mengapa . dinda terima seadanya .

dinda pinta satu sahaja , jagakan lee nara untuk dinda . lindungi dia . dinda tidak mahu anakanda kita menjadi tatapan umum dan akhirnya dicemuh rakyat jelata .

dinda tahu kanda bencikan dinda . tapi dinda mohon sangat - sangat . tunaikanlah permintaan terakhir dinda ini , jebal ...

salam sayang , park ara .

setitik air mata jatuh menitik tepat pada tulisan nama park ara di dalam surat tersebut , menyebabkan dakwat pen menjadi sedikit pudar .

sudah bertahun lamanya raja lee membiarkan anak perempuannya tinggal di istana . tidak dibenarkan walau sekali untuk menjejakkan kaki di kawasan kampung .

raja itu tahu yang dia tidak sepatutnya mengurung anaknya di istana lama . seperti sebuah penderaan anak pun ada .

namun apakan daya , hanya itu sajalah cara yang paling terbaik untuk elakkan rakyat daripada tahu akan kewujudan gadis bernama lee nara itu .

permintaan terakhir daripada wanita yang merupakan cinta pertamanya itu ditunaikan , semuanya kerana rasa sayang masih tersisa di dalam diri .

" shhh .... janganlah nangis , kanda . nanti dah tak hensem "

tatkala raja lee mengesat air mata , tiba - tiba sahaja dia merasakan sebuah usapan lembut di kedua belah bahunya . lantas kepala didongak , memandang wajah sang isteri yang sedang tersenyum tipis .

" s - sejak bila dinda ada di sini ? "

" dah lama . kanda tak perasan kan yang dinda masuk kamar waktu kanda buka kertas tu tadi ? kertas tu , dinda dah baca .... "

permaisuri lee menjuihkan bibirnya ke arah kertas di tangan raja lee . air matanya turut bergenang melihat tulisan tangan terakhir rakan karibnya yang dulu pernah menghadiahkan sebuah kenangan manis buatnya .

" sekarang dinda dah tahu kan mengapa kanda murka waktu anakanda taeyong bawa anakanda nara ke mari ? kanda tak murka anakanda nara . kanda murka anakanda taeyong . tidakkah putera itu tahu yang perbuatannya boleh menyebabkan anakanda nara akan dicemuh rakyat ? "

ramai termasuk sang permaisuri itu sendiri menyangka yang raja lee tidak ceria dengan kedatangan nara kerana kisah lampau . rupa - rupanya , bukan nara yang dimarah . tetapi putera taeyong .

manakan tidak si putera itu dimarah , dia dengan sesuka hatinya membawa adik tirinya menetap di istana tanpa melakukan sebarang perbincangan bersama ayahanda serta bondanya .

kalaulah putera itu tahu yang perbuatannya ini akan mengundang kepada lontaran cemuhan daripada rakyat , dayang istana dan juga pengawal istana kepada nara , sudah tentu dia tidak akan berbuat demikian .

mujurlah ketika hari pengumuman majlis tari - menari di istana , putera taeyong sempat memberitahu pengawal istana yang bertugas untuk meminta para jemputan wanita agar memakai topeng ketika majlis berlangsung .

walaupun raja lee geram dengan anak lelakinya , dalam masa yang sama dia bersyukur dengan kepandaian putera itu yang digunakan sebaiknya pada waktu yang tepat .

permaisuri lee menganggukkan kepala . tak lama selepas itu , si permaisuri itu pun duduk bersimpuh di hadapan raja lee yang duduk di atas kerusi .

wanita itu menundukkan pandangan . air mata yang bertakung akhirnya jatuh setitik demi setitik ke atas lantai , membuatkan raja lee menjadi kerisauan .

" dinda -- "

" ampunkan dinda , kanda .. dinda isteri derhaka ... dinda murka pada kanda sebab kanda tidak perlakukan anakanda park ara dengan baik .. mengapa dinda tidak terfikir langsung yang kanda buat semua ini bersebab ? hiks .... "

" sudahlah ... jangan begini , dinda . nanti kanda nangis lagi "

lambat - lambat permaisuri lee mendongakkan kepala , memandang wajah suaminya dengan air mata yang membasahi pipi .

raja lee lantas mendaratkan tapak tangannya di pipi isterinya itu lalu dikesatnya air mata jernih yang mengalir dari kelopak mata sang permaisuri .

siapa kata raja lee ni tak sweet ? sksksk .

" AYAHANDA ! BONDA ! "

terbantut perbuatan raja lee itu apabila terdengar suara putera taeyong yang terlolong di luar kamar . kacau line betul budak ni .

tanpa membuang masa , cepat - cepat mereka berlari menuju ke pintu kamar .

" apa yang sudah terjadi anakanda ? mengapa kamu menjerit ? ada babi hutan ceroboh kawasan istana ? "

" bukan , ayahanda ! bukan ! haaa ... haaa ..... jap jap . bagi anakanda bernafas dulu . penat anakanda berlari fuh ..... "

jungha yang berada di sebelah mengusap pelan belakang putera taeyong yang tertunduk kepenatan kerana berlari . padahal gadis itu pun tercungap - cungap nafasnya .

" cepatlah bagitau , anakanda ! jangan buat kami tertanya - tanya ! "

ya itu dia sang permaisuri sudah naik angin . bukan juga naik angin , cuma permaisuri itu terlalu suspen . dia nak tau apa punca raut wajah jungha dan putera taeyong ini terlalu panik .

" d - dekat luar -- "

" ADA TSUNAMI ARGHHHHH LARI SEMUA SELAMATKAN DIRIIIII "

belum sempat putera itu menghabiskan kata - katanya , jeritan pengawal istana jelas kedengaran tidak jauh dari tempat mereka berempat berdiri .

BUK ! TRANG ! PRENG ! TAK ! PUK !

keempat - empat mereka lantas menoleh apabila bunyi seperti barang terjatuh , barang terbelah , barang kena langgar , barang ini , barang itu menyapa gegendang telinga .

" ARGHHHHHHH !!!! "

huru - hara satu istana kerana semua orang yang berada di situ pakat berlarian untuk selamatkan diri .

lagi mengejutkan apabila limpahan air masuk dari pintu gerbang istana dan mulai membanjiri istana .

tsunami semakin dekat !

" TU ! TU ! AIR MASUK DARI SANA ! KITA SEMUA KENA LARI IKUT ARAH SINI ! CEPAT ! "

putera taeyong menuding jari ke arah yang menuju ke pintu keluar di belakang istana . dengan muka takut bagai nak rak , lantas putera itu menarik tangan kekasih hatinya dan dibawa lari .

raja dan permaisuri lee turut tidak terkecuali . mereka yang sudah lanjut usia pun terpaksa kerah tenaga untuk lari selamatkan diri , gelabah punya pasal .

tetapi malangnya , tsunami itu lebih pantas menghentam istana sebelum manusia - manusia di dalamnya sempat melarikan diri --

DUSH !

-

dah nak dekat ending ni makin melalut ye hshshs bertabahlah kepada sesiapa yang membaca fanfic ini ;-;

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro