-

jaehyun terdiam sejurus taeyong menanyakan begitu . ikutkan hati nya masih lagi menyayangi dan mencintai ryujin .

tapi sejak dia pulang semula ke korea , lagi lagi bertemu dengan taeyong semula . perasaan nya keliru . sama ada dia masih setia dengan isteri nya , ataupun dia mahu bina semula hubungan dengan taeyong .

itu yang berada di fikiran jaehyun sekarang . ia buntu .

" jaehyun jawab aku "

" ya "

" see , kalau kau nak hubungan dia macam dulu . kau ceraikan dia . aku taknak lah jadi madu "

taeyong berlalu meninggalkan jaehyun yang sedang terkaku itu .

" tapi aku masih sayangkan ryujin... "

skip

" sayang , u kemana balik lewat ni . pukul 12 tengah malam baru nak balik "

jaehyun sudah berdiri teguh di depan pintu menunggu kepulangan isteri nya .
sudahlah tidak beritahu kemana pergi nya .

" alah u ni menyibuk pulak kenapa " ryujin melanggar bahu jaehyun .

" i tanya ni , u pergi mana tadi ? " jaehyun meraih lengan ryujin .

" ish lepas lah , i pergi lepak dengan kawan jelah "

" i dah kata kan kalau nak keluar malam balik awal "

" i nak lepak lama sikit pun tak boleh ke ? "

" no ! u tu perempuan malah isteri orang ingat sikit tanggungjawab dekat ru- "

" DIAM ! u ni asyik nak membebel je ! tak penat ke . i dah jemu m tak dengan perangai u ni . jangan nak mengongkong i boleh tak ! "

terperanjat taeyong yang sedang baring di ruang tamu itu , mendengar tengkingan ryujin .

" jangan nak biadap dengan i ryujin "

" SUKATI I LAH , U TU SIAPA JE NAK HALANG I HAH ! BIARLAH I NAK CARI JANTAN LAIN- "

pakk !

" sekali lagi u tengking macam ni...i takkan teragak nak lempang u lagi "

taeyong terkejut sekali lagi . agak kuat tamparan itu . ryujin memegang pipi nya yang mula merah itu .

" U NI BODOH KE HAH ! BERANI U TAMPAR I "

ryujin tidak mengalah dia masih lagi melawan jaehyun . biasalah perempuan kan asyik nak menang je .

pakk !

tamparan kali kedua ini lagi kuat berbanding yang tadi . jaehyun malah membuat muka dingin nya . perangai nya yang dulu sudah kembali .

" aku tak ajar kau biadap macam ni jangan sampai aku potong mulut kau "

jaehyun bercakap dengan suara deep nya . sangat tegas . kali ni dia sudah tidak mahu berlembut lagi dengan ryujin .

meremang ryujin dan juga taeyong yang mendengarkan itu . tidak pernah lagi jaehyun berkelakuan begitu dengan ryujin .

" kau degil lagi dengan aku , tahu akibat kau "

ryujin terus berlari masuk ke bilik nya dan mengunci pintu . dia benar benar takut dengan jaehyun sekarang .

taeyong yang tengah terbaring itu lantas duduk dan menunduk bermain telefon . karang tak pasal pasal dia pulak yang kena dengan jaehyun .

" kau nak main telefon ke nak tengok tv "
jaehyun duduk di sebelah taeyong .

matilah aku

" err tengok tv tengok tv " taeyong fokus semula pada tv .

suasana agak lenggang , jadi taeyong berasa agak tidak selesa .

" maaf " taeyong memecahkan kesunyian .

" untuk ? "

" er...tadi..aku kasar dengan kau "

" it's okay lah baby "

taeyong memandang pantas pada jaehyun . hati nya mencair .

" apa baby baby ni . nanti karang ryujin dengar "

" tak apa lah , dia lagi teruk tau siap cium lagi "

" hah ? cium apa ? "

" aku tak patut kahwin dengan dia . dia curang belakang aku . aku dah siasat semua nya "

" ... "

" tadi aku terlalu geram sangat dengan dia . sampaikan tangan aku naik dekat dia . tapi nak buat macam mana dia sendiri yang mulakan dulu "

" maksud nya ? "

" maksud nya aku nak bercerai dengan diaaa . taknak lah aku ada hubungan dengan perempuan yang murah "

cara percakapan jaehyun berubah dengan taeyong . sangat lembut .

-