-

satu satu persatu ingatan yang telah hilang dari otak nya sudah mula muncul kembali . itu membuatkan kepala jaemin sedikit pusing .

" eurghh " jaemin memegang kepala nya .

" nana okay ? " jeno sembari memegang jaemin .

" hyung jom balik...nana pening kepala lah " ajak jaemin .

" maaf semua , kami balik dulu ya takut apa apa jadi dekat jaemin nanti . nanti kalau ada masa terluang kita berbincang lagi ya kami pergi dulu " kata jeno .

jeno mengiring jaemin hingga kereta nya dan memandu kereta hingga sampai lah ke rumah .

" nana duduk sini kejap ya hyung pergi amik ubat " jeno berlalu ke dapur dan mengambil ubat serta segelas air kosong .

" nahh makan ni lepastu rehat jangan fikir lagi dah apa apa " kata jeno .

jaemin mengangguk kecil lalu makan sebiji ubat dan meneguk sekilas air .

" hyung minta maaf tau "

" kenapa ? " jaemin hairan .

" yelah kalau tak sebab hyung yang paksa nana pergi sana semua ni takkan jadi " jeno menunduk .

" ani , nana berterima kasih dengan hyung . nana dah ingat ayah kandung nana sebab hyung bawakkan nana jumpa dia . thank you hyung sayang hyung " jaemin memeluk jeno .

" jadi nana dah ingat semua ya ? "

" tak adalah semua nya tapi tenung ayah kandung nana tu betul betul ingat sikit "

" aigoo bagus bagus tapi jangan memaksa sangat tau , nana dah lah male preg lepastu ada sakit "

" okiee hyungie ! " riang jaemin .

" uhmmm sedap nya bau " jaemin masih erat memeluk jeno .

" hah bau sedap ? makanan mana ada kat dapur tu "

" bukann bau badan hyung lah ! pakai perfume apa ? "

" hyung tak pakai pun perfume lupa lah "

" eummm nana ketagih lah bau badan hyung ni " jaemin mencium cium seluruh badan jeno .

" fuh jeno sabar... " batin jeno .

" aih sebelum ni takda pun nak ketagih ni tiba tiba pulak "

" entah lah mungkin effect preg ni kot ? hihi "

" ouhh ye tak ye jugak "

" hyung bukak baju tak puas lah " jaemin menarik narik baju jeno .

" ishh kenapa pelik sangat nihhh tak pernah pernah macam ni " jeno menolak lembut jaemin .

" hisk hyung jahat ! nanak kawan " jaemin memuncung .

" ehh alahai aduu...jangan macam ni kenapa ni demam ke ? tadi kata sakit kepala je . takkan sakit barah otak sampai mental budak ni " kata jeno .

" HUWAAAAAAAAAA !! " jaemin merengek .

" okey okey hyung bukak bajuu " jeno dengan lantas menanggalkan baju nya .

tangisan jaemin serta merta berakhir lalu lelaki itu terus memeluk seperti mana dia buat tadi .

" tapi jaemin jangan lah lama lama hyung tak boleh tahan sangat ni "

" ish . hyung bukak seluar pulak "

mata jeno membuntang mendengar permintaan jaemin .

" seluar ?? "

" urmmm cepat " jaemin sudah mula mahu merengek semula .

" okey okey " jeno sedikit ragu ragu tapi permintaan orang preg kena lah tunaikan .

jaemin tersenyum hingga menampakkan barisan gigi putih nya . dia membaringkan jeno di sofa itu lalu baring di atas jeno sambil memeluk nya .

begini posisi mereka tapi jeno tidak mengenakan apa apa pakaian kecuali seluar dalam nya .

jeno hendak saja mendesah apabila jaemin tiba tiba menghisap puting nya seperti menghisap botol susu .

tapi jeno menahan seboleh boleh nya agar dia tidak melayankan sangat nafsu nya yang sedang membuak buak itu .

" uermm " jaemin berbunyi .

tangan jaemin pula gatal menyentuh kepunyaan jeno dengan sengaja membuatkan jeno hampir saja hendak menangis .

tidak lama kemudian perbuatan jaemin terhenti kerana dia sudah dibuai mimpi . jeno berasa sangat lega .

" mmuahh " jeno mencium sekilas bibir jaemin dan dia juga menyusul jaemin .

-