Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

20 - 🖇

-

jeno menoleh ke arah bunyi tembakan yang berada di belakang nya itu .

" j..jaemin ? " jeno melihat jaemin juga menoleh ke belakang .

" JISUNG ! " teriak jaemin lalu berlari mendapatkan jisung .

habis darah mengalir pada baju jaemin tapi dia tidak kisah yang penting sekarang adalah adik saudara nya yang terketar kesakitan selepas di tembak .

" mianhe hyung " kata kata terahir dari jisung sebelum dia menghembuskan nafas terakhir nya pada pukul 10 pagi .

" jisung hisk...bangun ! " jaemin menggoyangkan tubuh jisung yang sudah tidak ada roh .

ramai orang yang berada disitu terkejut melihat segala nya yang berlaku dengan hanya sekelip mata sahaja .

jeno yang terkejut juga itu memandang kesemua orang yang berada di airport itu dan dia menangkap seorang yang begitu curiga sekali .

dengan sepantas kilat jeno mengejar lelaki yang mencurigai itu .

-

" keluarga park jisung ? "

" saya abang saudara dia " jaemin meluru pada doktor yang baru sahaja keluar dari bilik pemedahan .

" maafkan saya sangat sangat , kami pihak hospital sudah bertukus lumus menyelamatkan park jisung akan tetapi tuhan lebih menyayangi nya . jisung telah disahkan meninggal dunia di tempat kejadian , begitu juga dengan anak di dalam perut nya " jelas doktor .

" haish doktor ni jangan lah buat content prank time time macam ni , mana jisung biar saya jenguk dia " kata jaemin tidak terima dengan pernyataan itu .

" jaemin... " jeno hanya mampu menahan jaemin yang sedang meronta ronta .

" LEPAS AKU NAK TENGOK JISUNG !! " jerit jaemin .

pada masa itu juga mayat jisung diusung keluar dari bilik pemedahan oleh nurse nurse . jaemin terlepas dari tahanan jeno dan berlari memeluk mayat jisung .

" jisung-ah , bangun lah kenapa muka pucat ni hurm...mana pakaian jisung ni sexy sangat lah banyak chocolate bar hisk " tangis jaemin .

" nana..jisung dah takda na lepaskan jisung bagi nurse uruskan mayat nya " jeno cuba memujuk jaemin .

" hyung kenapa jisung taknak bangun ! hisk hisk "

" sayang nana jisung dah meninggal dunia jadi dia dah tak boleh nak buat apa apa "

setelah jeno dapat menarik jaemin jauh dari jisung , nurse yang lain menyorong katil yang di baring jisung itu .

-

" tidakkk anak omma !!! " teriak puan park .

" jisung ! hiskk " begitu juga tuan park .

jaemin hanya menatap sendu kedua ibu bapa park jisung itu .

" NI SEMUA SALAH KAU JALANG " puan park berlari ke jaemin dan menolak nya .

jeno naik berang melihat isteri nya di tolak hingga terjatuh . sejurus itu jeno membantu jaemin untuk bangun .

" kau kata salah isteri aku ?! " dingin jeno .

" YA !! "

" heh kau jangan nak berlindung di sebalik topeng lah anak kau dah mati masih lagi nak berlakon "

" TAK KERANA SI BODOH TU ANAK AKU TAKKAN MATI ! PATUT NYA DIA YANG KENA TEMBAK " teriak tuan park .

" huh...i don't think korang ada dekat airport tadi . so macam mana korang tahu yang patut nya jaemin yang kena tembak ? " kata jeno .

kedua park itu hanya mendiam dan termenung .

" pft..ahh termasuk dalam jerat sendiri kesian " sindir jeno lalu menarik jaemin keluar dari situ .

setelah itu sekumpulan anggota polis menyerbu tempat pengebumian .

" park hyunji dan park geonsil kamu berdua di tangkap atas pembunuhan yang dirancang tapi tidak menjadi kerana nasib yang malang "

skip

" jaemin " panggil jeno .

" ya ? "

" nana okay ? " jeno memeluk jaemin dari belakang .

" heee nana okay je lah cuma tu lah rindu dekat jisung , dia yang selamatkan nyawa nana "

" aniyaa , kalau dia tak buat macam tu nana yang akan mati . lagipun semua tu dia yang rancang dengan family dia "

" nana takut hisk " jaemin menyembamkan wajah nya di dada jeno .

" jangan takut hyung kan ada , biar hyung yang lindung nana kalau ada apa apa jadi . siapa yang berani buat nana hyung sakit hyung akan cincang mayat dia " kata jeno dengan yakin .

jaemin menumbuk lembut dada jeno dan mengeratkan lagi pelukan yang hangat hingga membuaikan nya ke alam mimpi .

-

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro