12 - 🖇️
-
" weh macam mana tuan renjun ni boleh mati ! kan dalam plan kau kena langgar dia soft je ! " marah bodyguard renjun pada seorang lelaki yang telah di upah itu .
" sumpah aku cakap dengan kau bukan aku yang langgar tuan renjun masa tu , aku tak sempat nak gerak tiba tiba ada satu kereta ni potong aku " ujar lelaki upahan itu .
" siapa yang langgar pulak tu ? "
" aku pun taktahu lah "
" haih habis macam mana ni tuan pun dah mati "
" kita teruskan jelah plan kita "
" macam mana ? "
" kau tuduh je yang jaemin tu punca kematian tuan renjun "
" kau rasa dengan kata kata kosong aku ni je tuan jeno boleh percaya ? kalau ada tuan renjun tak apa lah dia tolong coverkan "
" kalau keadaan dah macam ni dia mesti percaya punya lah "
skip
jeno menatap sayu mayat renjun yang sedang terbakar itu . jaemin disisi nya tidak mampu untuk berkata apa apa .
selepas tamat sesi itu jeno diberikan bekas abu abu renjun .
" hisk... " jeno menangis .
jaemin agak terkejut melihat air mata yang tumpah dari mata jeno .
" tuan jom lah kita balik , takkan nak duduk sini lagipun mesti tuan penat kan dengan tak makan apa pun lagi " kata jaemin .
" renjun aku hisk...dah pergi "
" tuan jom... "
jeno hanya mengakur sahaja . sungguh memenat bagi nya .
-
" kenapa renjun yang mati tapi kau masih hidup " ujar jeno .
jaemin terdiam dan hanya menunduk dari tadi .
" aku tengah bercakap dengan kau ni bodoh " dingin jeno .
" maaf "
" bagitahu aku apa yang jadi "
" renjun dia suruh saya teman dia seberang sebab dia nak beli aiskrim jadi saya ikut jelah dia dari belakang tiba tiba ada kereta laju rempuh dia " kata jaemin .
sungguh dia tidak mahu beritahu yang sebenarnya terjadi .
" kau tahu kan apa yang jadi kalau kau menipu aku "
jaemin meneguk air liur nya kasar . sungguh jeno begitu seram di depan nya ini .
" ini apa " jeno menunjukkan video yang dimana seorang perempuan sedang merakam dirinya sejurus itu kejadian tadi termasuk dalam video itu .
kini jaemin dalam bahaya . dia berasa dirinya betul betul tidak selamat . tambahan pula renungan tajam dari jeno .
" jelaskan sini lain dengan apa yang kau cakap tadi " sambung jeno .
jeno bangkit dari sofa lalu mengambil kayu besbol yang disandarkan di sofa .
satu
dua
tiga
bughh !
jaemin terlantar pengsan setelah pukulan deras itu mendarat di belakang kepala nya .
jeno menarik jaemin ke ruang bawah tanah dan mengikat lelaki itu di kerusi . darah yang menitik dari kepala jaemin hanya dibiarkan .
selang beberapa minit jeno memegang sebatang besi yang telah di bakar lebih tepat di panaskan selama berjam jam .
dengan kejam nya jeno menekan kan batang besi itu di lengan jaemin .
" ARGHHHHH ! " jaemin terbangun dan terus berteriak .
jeno masih lagi menekan dengan sekuat nya .
" MAAF TUAN HISKK SAKIT !! LEPASS ! " jaemin meronta ronta walaupun diri nya masih terikat .
dan akhir nya jeno menjauhkan semula batang besi itu .
" sakit ? " tanya jeno .
jaemin tidak menjawab dan hanya menunduk sambil menangis teresak esak .
" ouh tak serik lagi "
jeno mengambil semula batang besi itu dan menekan pada dada jaemin .
"ERGH SAKIT SAKIT ! " sudah lah terbakar pula dada nya .
" kau tau tak betapa benci nya aku dekat kau "
" kau sudi tak kalau aku bunuh kau sekarang ni ? pembunuh dibunuh okey lah kan "
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro