11 - 🖇️
-
sepanjang mereka di mall jeno hanya mengikut ke mana jaemin pergi tanpa menghiraukan lelaki itu .
" dah siap beli ke ? " soal jeno .
" er sudah rasanya takda apa dah "
" pergi bayar cepat " jeno menghulurkan card nya .
jaemin mengangguk kecil dan menyorong troli yang penuh dengan barang basah serta kering .
setelah selesai beratur dan membayar barang selama berpuluh minit jaemin mengangkat plastik yang banyak itu .
bukan sahaja banyak malas berat . dalam hati jaemin adakah dia membawa barang yang berat nya 10 kg setiap plastik .
nak harapkan suami nya jeno itu , entah kemana lah lelaki itu pergi . kini jaemin mencari keberadaan lelaki itu .
kebetulan jaemin melalui kedai Starbucks dia melihat jeno dengan siapa lagi kalau bukan renjun di kedai itu .
" tuan , saya dah siap bayar " kata jaemin sejurus melangkah kaki ke kedai itu .
" eh jaemin lah beli barang dapur ek ish kenapa tak ajak aku sekali " kata renjun .
" kalau aku ajak kau pun boleh ke kau tolong aku ? kunyit dengan halia pun kau tak reti nak beza " sindir jaemin .
" jaemin percakapan kau sopan sikit " tegur jeno .
" okay " jaemin hanya membuat muka selamba .
renjun hanya tersenyum miring .
" daddy nak pergi work dah kan ? " tanya renjun pada jeno .
" haah tapi nak hantar dia ni dulu "
" takpe lah biar baby yang tolong daddy , kesian lah kan daddy nak cepat "
" kalau macam okey lah terima kasih baby " jeno mencium sekilas bibir renjun di depan jaemin dan terus bergegas ke office nya .
" so kita berdua je ni " ujar renjun .
" habis kau nak aku buat apa " jaemin berkata datar .
" nothing , dah lah jom balik aku pun ada hal ni "
skip
" jaemin jom pergi beli aiskrim dekat seberang jalan tuh " ajak renjun .
" kau pergi lah beli kau yang nak "
" alah jom lah kau ni pun "
" kau buta aku tengah bawak barang ni ? nak kehulur kehilir ikut kau dengan barang berat ni "
" ah kejap aku panggil bodyguard aku tolong bawak masuk kereta "
setelah itu bodyguard yang dipanggil itu datang dan membawa kesemua barang barang yang dijinjit jaemin .
" haa sekarang kau bawak diri je kan so jom lah "
" haih " jaemin hanya mengikut saja karenah si renjun itu .
sedang mereka melintas tiba tiba jaemin tersadung dari belakang renjun hingga kan jaemin tertolak renjun . kebetulan sebuah kereta meluncur laju ke arah mereka lebih tepat ke arah renjun .
kebukkk !
renjun di depan mata nya sendiri sedang terbang melayang akibat rempuhan yang kuat itu .
" RENJUN !! " jaemin berlari ke arah renjun yang sudah menggelepar tubuh nya .
mulut nya meletuskan banyak darah hingga terkena baju jaemin . kereta yang melanggar nya itu pula sudah lari entah kemana .
orang ramai mula berkumpul mengelingi mereka . ada yang menelefon pihak hospital ada pula yang merakam kejadian itu .
-
drtt
jeno yang sedang memberi hujah nya di depan khalayak ramai terhenti kerana telefon nya berdering .
' jalang '
" kau apahal hah kacau aku tengah meeting " marah jeno di sebalik tingkap .
" hisk renjun..hisk " nangis jaemin dari pihak sana .
" k..kenapa dengan dia " jeno mula tidak sedap hati .
" dia d..dah takda "
" kau kat mana ni "
" hospital........ "
jeno memutuskan panggilan itu dan terus dengan hati yang tidak tenang memandu ke hospital itu .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro