10 - 🖇️
-
doktor yang dipanggil itu sudah selesai membalut segala luka di badan jaemin .
" tuan lee buat ke ni ? " tanya doktor itu .
" sebab jaemin jugak... " jaemin menundukkan kepala nya .
" ouh " doktor itu pun tidak tahu mahu berkata apa lagi .
" nama doktor apa eh " tanya jaemin .
" doyoung , kim doyoung " balas doyoung .
" doktor memang kerja dengan tuan ke ? "
" haah kira macam doktor peribadi tuan lee gitu "
" ouh , terima kasih lah doktor tolong jaemin "
" sama sama , jaemin pun elok elok jangan lah buat hal lagi nanti karang mendapat lagi " pesan doyoung .
" tapi jaemin tak tolak pun renjun tu dia yang pura pura jatuh lepastu tak pasal pasal jaemin kena " adu jaemin .
" lepastu kenapa tak bagitahu tuan lee ? "
" ingat dia nak percaya ke "
" jaemin kan isteri dia "
" alah gelaran je isteri tapi takda makna apa apa pun "
" jeno tu luaran je dingin tapi dalaman dia lembut sangat "
" macam mana doktor tahu "
" doktor dah lama kenal tuan lee , lagipun kalau lah dia jahat takda nya dia nak panggil doktor suruh tolong rawat semua luka jaemin "
" hm... "
" okey lah jaga diri , doktor nak pergi dah ni ada hal sikit " doyoung mula bangkit dari sofa .
" okey doktor bye bye " jaemin melambai tangan nya dengan muka comel nya .
" kau tak payah nak beria sangat , dia dah ada boyfriend " sergah jeno dari belakang .
" ap..ape...mana ada beria "
" kau melawan aku ? "
" bukan cuma cakap je " jaemin menunduk serta merta .
jeno hanya memandang jaemin dengan datar lalu keluar dari rumah itu .
-
" hii jaemin ! sihat ke " soal renjun .
jaemin hanya memalau lelaki rendah itu dan menyambung mengemop satu rumah .
renjun memandang lantai yang licin itu dan mahu membuat drama nya lagi . dia berjalan di kawasan licin itu dan tergelincir .
tapi jaemin dengan sepantas kilat menyambut renjun dari terjatuh .
" encik renjun lain kali hati hati ya lantai licin ni karang encik jatuh lepastu nangis pulak kan haa so duduk diam diam kejap sampai lantai ni dah kering . nanti lepas kering encik nak berlari ke melompat ke sukati encik la ye " kata jaemin lalu menyambung kegiatan nya itu .
renjun menahan geram terhadap jaemin dengan mulut nya sekali .
" daddy~ tengok jaemin tuh dia ejek ejek baby pulak " rengak renjun pada jeno .
" kau buat apa ha dekat dia ! " bentak jeno pada jaemin .
" saya cuma selamatkan baby kesayangan tuan ni je sebab tadi dia jalan dekat tempat licin tu nanti karang kalau baby tu sakit saya pulak kene kan " balas jaemin .
jeno hanya mendiam dan tidak tergamak untuk melawan semula .
skip
tujuan renjun datang ke rumah itu pun hanya mahu mengacau jaemin tapi lain pula jadi nya .
tidak mahu berlama lama renjun pulang ke rumah nya dengan muka yang masam .
" macam mana luka kau ? " tanya jeno yang sembari duduk di sofa .
" makin sembuh " balas jaemin .
" sakit lagi ? "
" sakit lah jugak kadang kalau mandi pedih "
jeno hanya mengohkan saja dan sibuk bermain ps5 nya . selesai jaemin mengelap lantai dia duduk di meja makan .
" tuan dah makan ke ? " tanya jaemin .
" dah " jeno masih fokus dengan permainan game nya .
jaemin memandang tudung salji yang dalam nya kosong . dia nak memasak tapi barang dapur sudah habis pula .
brukk
jaemin memegang perut nya yang baru lepas berbunyi tanda meminta makanan .
" hm nak makan ape eh " gumam jaemin .
" kau tak makan lagi ke ? " soal jeno .
" belum...barang dapur habis " ucap jaemin sendu .
" kau bersiap lah kejap lagi aku nak pergi office "
jaemin dengan pantas berlari ke bilik nya dan bersiap dengan kadar gelabah .
-
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro