° Doctor 113 °
Cahaya matahari yang menembusi langsir itu membuatkan Younghwa terbangun.
Dan wanita itu rasa kosong.
Adakah itu semua hanya satu mimpi?
Namun mengapa Younghwa masih merasakan kehangatan itu?
Perlahan - lahan tangannya turun ke perutnya sendiri. 4 bulan. Itu usia kandungannya. Perutnya dielus lembut bersama senyuman tipis di bibir.
"Kimchi-ah, mama dapat mimpi yang paling indah." Sesaat Younghwa meluahkan kata itu, hidungnya terasa pedih. Tekaknya seperti disekat sesuatu. Anak matanya dikaburi dengan air mata.
Wanita itu meringkuk. Menahan pedih yang menjalar di hati.
"Papa dah buang kita ke?"
Pedih.
Sangat pedih.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro