pt.4📚
°°°
Jungkook
aku melirik ke sekumpulan pelajar perempuan yang sedang tersengih sengih memandangku.
" woi jungkook ! banyak peminat " tegur mingyu dan melahap makanannya. dia tanpa segan silu mengenyitkan mata ke arah kumpulan pelajar perempuan tersebut. apa lagi, teriak histeriala mereka.
aku hanya menrollkan eyesku dan tidak menghiraukan kata kata darinya. mingyu tergelak.
dalam hati, beribu kata makian yang aku ucapkan kepada mingyu dan pelajar yang gedik itu.
" eh yeo mi, marila duduk sini. ada tempat kosong lagi " ucap mark dan menarik kerusi kosong dihadapanku.
serentak aku menoleh ke yeo mi. dia kelihatan teragak agak untuk menerima perlawaan mark.
" ehh tak apala. saya tak rehat sini. heheh " yeo mi berkata dan mengusap pipinya.
aku melarikan pandanganku ke mark. seakan tau aku melihatnya, dia tersenyum evil.
" yeo mi tunggu siapa ? nak ajak saya ke ? jom " mark berdiri dari kerusinya
" eh eh saya tak cakap pun nak ajak awak, saya tunggu hena. " cepat cepat yeo mi menjawab sambil menjarakkan dirinya sedikit dari mark.
aku hanya berdiam diri ditempat.
" tunggu hena ke.. carik jungkook ? " mingyu berkata dan tersenyum senget kearahku.
yeo mi memandangku dan mengetap bibirnya geram.
" tak. saya.. "
" ke.. yeo mi nak ajak saya ? " ujar mark berseloroh dan mendekati yeo mi.
ahhh budak ni. diriku tetiba tidak senang duduk dengan perbuatannya.
" takla saya memang tunggu hena. haa tu pun dia " ucap yeo mi dan cepat cepat melarikan diri dan mendapatkan hena yang kelihatan terpinga pinga ditengah tengah cafe yang tengah sesak.
" hmm nampaknya kau masih belum move on " jinyoung berkata dan menyuapkan yogurt kedalam mulutnya.
mark duduk ditempatnya semula sambil tersengih puas.
" aku dah move on la " jawabku dan bersandar dikerusi.
" iyeke ? aku nampak kau macam nak lempang jer mark tadi. itu namanya move on ? " mingyu menatapku instens.
" alaaa kau pun tau, move on tu bukannya senang macam curah air dari baldi. " mark pula mencelah.
" apa yang korang nak ni ? " tanyaku dan menatap mereka satu persatu dengan pandangan yang tajam.
" rilekla. sensitif betul kau ni bila cakap pasal yeo mi. jadi betulla yang kau belum move on lagi, huh ? " jinyoung memandangku dengan pandangan judge-nya.
" kau masih sukakan dia kan ? " kali ini mark pula yang mencelah dan ketiga tiga mereka memandangku dengan pandangan meminta jawapan.
aku fed up.
" ok fine. aku still sukakan dia. puas ? " jawabku dan menjeling mereka.
" hah betul la tu " mingyu berkata dengan mulut yang penuh dengan keropok.
" nanti kami uruskan " mark bersuara dan tersengih.
" tak payah. dia tak sukakan aku dah " jawabku dan memainkan hujung bajuku yang sedikit panjang. terdiam mereka.
°°°
Hena
Yeo mi yang sedang menjamah rotinya aku pandang.
" wei cakapla sesuatu. " ucapku
dia mendongak memandangku.
" hm ? nak cakap apa ? " yeo mi menyelak lembaran buku rujukan bio ke muka surat seterusnya.
" kenapa kau tetiba saja tarik aku keluar cafe ? dahla aku tak sempat nak beli donat cheese aku tadi. haih " aku mencebik dan yeo mi tergelak kecil.
" alaa sorila. kau tak cakap pun kau nak beli donat tadi. takpe esok aku belikan kau ye " yeo mi berkata dan menepuk nepuk bahuku.
" tak, masalahnya aku sekarang ni craving donat tu minggu lepas lagi tau. " aku menongkat daguku dan memandang yeo mi yang sedang ralit dengan buku bionya.
" yeo mi.. " panggilku
" hm ? "
" kau.. jumpa dia ke tadi ? " ucapku pelan.
yeo mi yang tadi elok saja membaca terhenti aktivitinya. dia memandangku sekilas lalu mengeluh. yeo mi mengangguk pelan.
" ouh, patutla berdesup ajak balik kelas " ucapku dan dia tersengih.
" korang memang tak nak bebaik ke apa ? macam bebudak pulak aku tengok " aku berkata lagi dan disambut fengan jelingan dari yeo mi. aku mengeluh.
bukan dia tidak tau masalah yang dihadapi kawannya ini. cuma kedua duanya ego dan terjadilah perang dingin antara yeo mi dan jungkook. penat betul jadi orang tengah ni tau.
" kau memang tak nak maafkan dia ke apa ? " aku berkata kemudian menyedut susu kotakku.
" tak nak. aku tak nak maafkan dia. pedulila dia nak cakap apa, aku tak kesah " jawabnya
adoii. anak min ni kan. nasib baik bukan adik beradik dengan cikgu yoongi. kalau tidak tak taula apa nak buat dia ni.
" okela. terpulang dekat kau. cuma, aku nak cakap sikit ni. semua orang berhak dimaafkan berhak mengecap peluang kedua kalau mereka bersungguh sungguh nak kemaafan dari seseorang " kataku dan dia bersandar dikerusinya sambil berpeluk tubuh.
" kau kenal aku kan ? " tanyanya
" gila tak kenal " jawabku dan tersengih
" dah tu kenapa tanya lagi ? " katanya lagi dan memalingkan wajahnya kesamping.
" akak ! " jerit satu suara dari luar tingkap sambil melambai- lambaikan tangannya ke kami.
serentak aku memandang yeo mi.
" adik kau ke ? " tanyanya dan disambut gelengan dariku.
" akak cantik, cikgu namjoon kata nanti lepas rehat pergi library " katanya dan aku sempat melirik ke nametagnya.
' kim jae min ' junior mungkin ?
" oh, oke " jawabku.
" oke. bye akak cantik " katanya lagi sebelum berlari ke koridor yang lain.
akak cantik ? aku ke ? eish.
°°°
No One.
Semua pelajar kelas 5A-1 sedang mengatur langkah ke library. masing masing membawa buku rujukan dan buku nota dipegangan. tidak lupa juga membawa work sheet paper.
Jungkook sedang lambat lambat berjalan diikuti mingyu dan jinyoung serta pelajar perempuan yang lain. yeri berjalan disamping jinyoung.
" sir, you gonna teach us at library ? there's no whiteboard there " yeo mi berkata sambil berusaha menyamakan langkah kakinya dengan cikgu namjoon.
" you wait and see " cikgu namjoon berkata dan tersengih. alaa dibulinya lagi bebudak ni nanti.
" cikgu takkan suruh kita salin karangan lagi kan ? " yuju mencelah sambil menyerabutkan rambutnya.
" nope " jawab cikgu namjoon ringkas.
" jadi kita nak buat apa " mingyu pulak menyampuk dan memainkan bukunya.
" just wait " ucap cikgu namjoon lagi dan kemudian tidak ada soalan yang keluar dari pelajarnya.
°°°
Third person.
aku melangkah ke meja guru dengan perlahan sambil memeluk kertas kerja dan buku laporan yang perlu kuisi. aku melirik ke jam didinding.
5:46 p.m.
aku mengeluh dan menjatuhkan pandangan ke mejaku yang penuh dengan buku pelajar yang perlu ditanda segera.
" masih banyak kerja lagi ke ? " tegur ken yang duduk selang dua meja dariku. dia sedang mengemas barang barangnya dan bersedia untuk pulang.
" ya, nampaknya macam tula " jawabku dan menyusun buku tersebut kemudian meletakkannya didalam beg ku.
" ouh. balik lambat lagila ni ? " tanyanya lagi yang sudah berdiri disampingku. kaca matanya dilepaskan.
" hah molla " jawabku dan menyelitkan rambutku ditelinga.
" okla. saya balik dulu. cikgu kim " ujarnya dan tertawa halus.
" hem. pergila " aku berkata dan ken langsung keluar dari ruangan guru tersebut. aku mengeluh. haih bawa balik je lah cek dekat rumah je terus.
kemudian cepat cepat aku keluar dari ruangan tersebut setelah menutup suis lampu dan aircond.
.
.
.
[Thank you for reading. Do vote and comment
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro