Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Chapter 5 Part B

By Your Side - Chapter 5 Part B

Atap sekolah dan jam makan siang menjadi saksi. Aku baru saja mengatakan seluruh perasaanku pada Hiro. Jantungku menabuh bak drum yang dipukul cepat. Baru kali ini aku mengatakan soal rasa dalam hatiku pada seseorang.

Hiro sendiri tercengang seolah tak percaya apa yang baru saja kukatakan. Tangannya yang menggenggam roti kari melemas sampai membuat benda gempal itu bertemu dengan lantai. Aku tahu kini dia pasti kaget bukan main.

“Aku tidak berbohong, Hiro… Inilah yang aku rasakan.” Ujarku memperkuat kata-kataku sebelumnya. Wajahku rasanya panas karena rasa malu yang merayapi. Aku pasti terlihat seperti gadis SMA yang tengah menyatakan perasaannya pada orang yang dia kagumi.

“Ouh, Kai-senpai~ dengan senang hati aku—“

“Aku bukan sedang menyatakan cinta padamu, bodoh!” Kepalan tanganku membentur lengan atasnya. Di saat aku sedang sungguh-sungguh dengan jeratan perasaan aneh dengan [Name] Hiro malah asik bermain-main. “Jangan bercanda dulu, Hiro…”

“Sakit.. maaf, maaf… hanya saja baru kali ini kau terlihat sangat gusar begitu. Jadi aku sedikit mencairkan suasana.” Dia masih saja tertawa.

“Jadi bagaimana menurutmu?” tanyaku padanya yang sibuk membuka bungkusan roti yang baru. “Kau yang mendengarnya pasti aneh, kan? Apa aku punya kesempatan?”

Aku menengok ke arah pemuda berperawakan konyol itu. Bukannya mendengarku dia malah sibuk menjejali mulutnya dengan roti kari.
Satu tepukkan mendarat di bahuku. Hiro menatapku dalam. “Menyerahlah Kai. Itu tidak mungkin.”

Kata-kata pemuda yang kupanggil sahabat itu meluruhkan sisa semangat di jiwaku. Memang perasaan ini harus disingkirkan. Tangannya masih mengait bahuku, membuatku kembali menoleh.
“Sebagai gantinya, [Name]-chan buatku saja!”

“DALAM MIMPIMU!”

/////

“Ada apa, Kai?” Lelaki bersurai kelabu menatapku simpatik. Tapi singgungan bibirnya seolah dia tahu apa yang ada dalam benakku. “Masalah remaja~ Sepertinya musim semi sudah tiba.”

Begitulah Shun, sosoknya yang misterius kadang menyulitkanku untuk berpikir dalam posisinya. Pribadinya selalu tenang walau ada masalah sesulit apa pun, tidak sepertiku yang selalu memikirkan semua persoalan hidup sampai ke akar-akarnya.

“Siapakah gadis yang beruntung itu?” Shun melirikku dengan sebelah matanya. Seringai khasnya belum pudar dan seolah hendak menerka benakku. “Teman sekolah? Adik kelas? Atau mungkin staf di agensi ini?” Baru saja aku mau mengatakan bukan, Shun malah berbalik menghadapku dan menatap tajam kedua mataku. “Atau mungkin… adikmu sendiri…?”

Mataku tanpa sadar terbelalak. Ada juga manusia yang lebih hebat dari Hiro. Tapi bukan itu masalahnya, dia berhasil menebak itu bahkan sebelum aku berkata apa pun. Siapa orang ini?

“Melihat reaksimu, pastilah benar dia.” Shun melipat lengannya di dada. Puas tergambar di paras putihnya. “Cukup mudah menebak ekspresi manusia. Kau tidak tersenyum dan tersipu, tapi kau lebih cenderung melamun dan berekspresi masam serta terus berpikir dalam. Berarti orang yang tengah kau sukai adalah orang yang tidak tepat. Matamu juga selalu melirikku jikalau berbicara dengan [Name]. Menebak manusia mudah sekali~”

“Manusia? Memang kau sendiri bukan ya?” Kulempar sebuah botol minuman isotonik padanya yang dengan mudahnya dia tangkap.

“Aku ini Maou-sama,” ujarnya namun sedikit berbisik. “Dan Maou-sama ini akan menjawab kegelisahan hatimu, anak muda~”

“Yah, mohon bantuannya.”

Kami saling melempar senyum. Tidak buruk untuk seorang Maou-sama. “Jawabannya adalah… Lupakanlah perasaanmu itu, Kai.” Shun berjalan melewatiku sambil menepuk pundakku sekali. Jadi benar, perasaan ini tidak boleh jatuh lebih dalam lagi.

Akhiri saja…

Lupakan…

Menyerah…

Pil pahit bernama kenyataan itu harus kutenggak. Tapi kuharap ini memang jalan yang tebaik bagiku dan [Name]…


Yahoo~ Arichan kam bek!! /dikeroyok massa//

Gomen reader-tachi karena gak apdet selama 4 bulan… T^T Apa mau dikata kalau tugas banyak dan belakangan ini konsentrasiku agak buyar dalam pengerjaan FF ini. Maafkan daku… kalau gak mau dimaapin aku gantung diri aja deh *nyiapin tali*

You       : Yo, Arichan~! *ngewink* Untuk apa tali itu? (You maksudnya Hazuki You yah!)

Author : You-san… ini buat gantung diri desu *mewek* Aku benaran author yang gak kompeten, gak ada guna, lebaik aku mati saja, kan?

You       : Kau ini bodoh ya buat apa gantung diri? *tepuk pundak Author* Kau kan memang gak kompeten, males ngapdet dan gak ada guna. *senyum* Sekalian aja gorok tuh leher.

Author : HUWEE!! You-san kejam! Gak mau main lagi sama You-san!! *ngacir ke Kai*

You       : Bercanda weh! Bercandaaa! Aku cuma bercanda, kok!

Tsukiuta Fun Fact :

Kali ini giliran Hazuki You-san! *bunyi drum*

Sahabatan baik dengan mamihnya Procellarum, Nagatsuki Yoru. Soalnya rumah mereka dekatan. Mereka berdua sudah barengan sejak lahir kayaknya XD

Anak bungsu dari 3 bersaudara. Punya 2 kakak laki-laki yang namanya Sou (26) dan Tooru (22). Walau kalian liat tampangnya yang bad-boy abis, tapi You itu anak biksu loh. Tinggalnya aja di kuil sebelum masuk Procella XD XD

Musuh bagi lelaki karena bagi You itu, Ladies first.

You suka masak tapi cuma kari aja. Yang mau jadi waifu You selamat makan kari tiap hari~ //plaaakkk// Sampai-sampai di kamarnya menggunung buku tentang kari.

Oke, Sekian dari saya semoga masih nunggu chapter selanjutnya..

LOLV,

Aricchan

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro