Part 10
Boboiboy dan kawan-kawannya mulai melakukan kegiatan. Pian mencoba untuk mengobrol dengan Amato.
Pian : "Amato?"
Amato : "hmm, apa panggil-panggil?"
Pian : "takda pape, kau tak buat gaduh ke?"
Amato : "gaduh?"
Pian : "ha'ah, biasanya kan kau selalu suka buat gaduh apalagi dengan anak kau Boboiboy"
Amato : "heh, boleh je, tapi kau tak takut ke?"
Pian : "eeee... Takut apa? Apa kau nak buat?"
Amato : "hehehe, nak main ngan aku"
Sreengg..
Sesuatu keluar dari tangan Amato.
Pian : "erkk.... Kenapa tangan kau.. "
Amato : "hahaha, sekarang kau sebentar lagi akan menjadi bagian dariku"
Pian : "jangan sekarang, Amato"
Pian lari dengan sangat cepat dari tempat itu.
Dilain tempat, Boboiboy dan teman-temannya mengobrol.
Gopal : "dey Boboiboy, kenapa ayah kau macam tu?"
Bbb : "ntah lah, aku pun rasa macam asli, tapi aku ragukan sekarang ni, ayahku pasti dah kene pengaruh wolf tu"
Yaya : "haih susah ni"
Ying : "mungkin ini misi kedua kite kutz"
Bbb : "mungkin jugak Ying"
Datanglah Pian ngos-ngosan.
Siapa yang ga ngos-ngosan kalau liat kek gituan
Bbb : "kenapa pakcik.. Eeh, laksmana?"
Pian : "adoih, ada yang tak kene dengan ayah kau Boboiboy, nampaknya untuk menyelesaikan pasal ni, ni akan dijadikan misi BxM Adventure yang ke due!"
Bbb : "siap Laksmana"
Amato : "oi"
Bbb : "hai ayah"
Amato : "huh?"
Amato POV
Boi, aku harap kau dapat tolong a... Hahahaha, jangan harap kau selamat dari terkamanku
Amato POV end
Singkat cerita disiang hari, Boboiboy dan teman-temannya mencoba untuk pergi keluar sembari menunggu waktu yang tepat untuk misi berikutnya. Kemudian, mereka saling mengobrol satu sama lain.
Bbb : "kalian benar ngerasain kan kalau ayahku cukup berbeda dari sebelumnya"
Yaya : "iya Boboiboy, sepertinya ayah kamu memang sudah terinfeksi sangat"
Ying : "ha'ah lo, ini kecemasan sangat lo"
Fang : "tapi kita harus tunggu waktu yang tepat buat menyelamatkan Laksamana"
Bbb : "aku setuju"
Gopal : "ala lama sangat"
Yaya : "awas Gopal"
Bruk!
!!!!! : "aduh, kalau jalan tu tengok-tengok la"
Bbb : "is Gopal ni, kau takpe?"
!!!!! : "takpe, terimakasih dah tolong"
Bbb : "Sama-sama"
Fang : "kau ni siapa? Kita tak pernah jumpa pun"
[Name] : "oh namaku [Name], kalian bisa panggil aku [name] aja"
Bbb : "ohhh, Hi [name] baru kali ni nampak, darimana asal kau?"
[Name] : "saya dari Indonesia, saya nak pergi Malaysia sebab orang tua saya sedang pindah tugas kat sini"
Bbb : "oh macam tu, ha kebetulan sangat, kau boleh tak tolong kita?"
[Name] : "tolong apa?"
Boboiboy menjelaskan semua yang terjadi kepada si [name]. [Name] hanya menganggukkan kepalanya sebagai tanda mengerti.
Bbb : "jadi macam mana? Nak tolong kita?"
[Name] : "takut jugak, tapi aku sedie tolong korang"
Yaya : "bagus la kalau macam tu"
Ying : "yaey kita ada kawan sekarang"
Fang : "ini sudah baik, kita sudah punya banyak kawan"
[Name] : "jadi apa yang nak kita lakukan?"
Bbb : "kite akan tunggu malam nanti, sebab pasti ada sesuatu malam nanti"
All-Bbb : "baiklah"
Time skip...
Malam harinya di hutan...
Pian : "dah sedie semua?"
All-Pian : "dah Laksmana"
Pian : "siapa tu yang samping Boboiboy?"
Bbb : "oh ini kawan baru kitorang dari Indonesia, namanya [name]"
Pian : "apa dia bisa membantu kita?"
Bbb : "pasti bisa Laksmana"
Pian : "baiklah, kalian jaga-jaga kat sini, aku harap Amato masih ada kat sini"
All-Pian : "baik Laksmana"
Pian pun mencoba mencari Amato, sedangkan yang lai berjaga-jaga di posko mereka. Ditengah proses pencarian yang sangat lama, Pian kelelahan dan memilih untuk beristirahat disalah satu pohon besar. Baru saja dia meminum air putih yang ia bawa, dia dikejutkan dengan bunyi jeritan yang bunyinya tidak jauh dari situ. Pian pun mencoba mencari asal suara itu.
Pian : "suara apa itu? seperti ada jeritan"
Pian mencari dan terus mencari kemana arah bunyi itu. Alangkah terkejutnya, dia melihat Amato seperti meraung dan emosi yang sangat tidak tertahan.
Amato : "errgghhh, kau tengok aku ye"
Pian : "alamak aku ketahuan"
Amato : "kawan aku, Pian sekarang giliran kau pulak"
Amato mulai melayangkan tangannya. Untungnya Pian punya ilmu bela diri walau tidak sehebat Amato. Pian mulai menyadari rambut-rambut yang bermunculan dari kulit temannya itu.
Pian : "Amato, aku tahu kau terinfeksi, sadar lah aku ni teman kau!"
Amato : "teman, heh, grrrr"
Pian : "alamak dah terlambat"
Amato : "HAHAHA AROOOOOOOOOO"
Ngakak part 2 :)
Amato : "Grrrrrrr"
Pian : "takde cara lain, aku kene lari dari sini"
Amato : "tiada masa untuk lari, hagrrrh"
Nasib baik, Pian dapat lolos dari terkaman Amato, namun ada bekas cakar di tangan dan kakinya yang membuat dirinya merasa kesakitan. Pian pun kembali ke tempat Boboiboy dan teman-temannya.
Pian : "aku dah balik"
Bbb : "Laksmana, laksmana takpe ke?"
Pian : "takpe hanya ada luka cakar di tangan dan juga kaki"
[Name] : "biar saya obatkan Laksmana"
Pian : "terima kasih [name]"
Bbb : "kenapa firasat Boboiboy tak sedap ye?"
Yaya : "akupun sama Boboiboy"
Pian : "kepala saya agak pening sikit"
Bbb : "Laksmana.... tadi kena cakar siapa?"
Pian : "ayah kau, ayah kau terinfeksi"
Bbb : "erkkk, alamak semua lari dari sini sekarang!!"
Gopal : "kenapa la kau ni Boboiboy?"
Bbb : "lari je la!"
Pian : "lari? nak lari mana korang?"
Bbb : "o-oh, dah lambat"
Pian : "Grrrrrr, AROOOOOO"
[Name] : "Astaghfirullah lari semua!!"
Bersambung...
[name] itu karakternya sesuai reader ya, boleh laki boleh perempuan. Asalkan jangan lupa vote dan komen!!
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro