Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

EMPT PULUH STU


(edited version)

----------------------


Jangan pergi Gregory!

Para polisi itu sudah menjauh dariku dan membawa Gregory. Dengan jelas kulihat tulisan N.C.B di bagian punggung rompi anti peluru mereka.

N.C.B. Narcotics Control Bureau. Divisi khusus anti narkotika dari kepolisian Malava Islands.

Mereka bukan M.I.S.A!

Ini sungguh membingungkan. Seharusnya M.I.S.A tak berbagi target dengan departemen manapun walaupun kepolisian. M.I.S.A adalah penegak hukum tertinggi dan dibawahi langsung oleh kementerian pertahanan.

Ini sungguh sangat aneh.

Tiba-tiba seorang pria yang menggunakan tuksedo menarik tubuhku ke sisi dinding.

"C!" Panggil pria itu.

Tidak mungkin!

"R!" gumamku perlahan. Dari pakaian yang dikenakan oleh R, sepertinya ia sedang menyamar dan membaur dengan para tamu.

Kami pun bergerak perlahan untuk berpindah ke area yang lebih sepi.

"Kenapa kau berada di sini?" tanyaku.

"Aku ingin memastikan apakah dirimu masih hidup atau tidak. Kau hanya memberikan informasi sekali kepada kami," Ucap R. "Aku sungguh khawatir."

Entah mengapa ucapan R yang menggambarkan bahwa ia khawatir dengan keadaanku terdengar seperti kalimat 'biasa' bagiku kali ini. Tak seperti di masa silam, saat ini ada banyak hal yang berubah di diriku. Aku tak lagi terkesan pada R.

"Maksudmu?" tanyaku. Seakan menegaskan pada R untuk tak mempermainkanku.

"Umm.. tidak, jangan dipikirkan. Tujuan utamaku adalah untuk memberimu protokol baru untuk misi ini," Ucap R. "Misi terbarumu adalah mencuri sesuatu dari pria itu."

"Mencuri?" balasku heran.

"Mencuri sesuatu yang dicuri dari M.I.S.A," ucap R.

"Tunggu. Aku tak mengerti dengan misi ini, R! Kau tak bisa membayangkan betapa ketakutannya diriku di tempat itu! Dan kalian tak memberikan banyak informasi mengenai Gregory. Lalu sekarang? Aku yang tak mengerti apa-apa harus mencuri sesuatu yang tak kuketahui dari pria itu?!" bentakku setengah kesal. Tidak, mungkin lebih tepatnya aku sangat kesal. Aku berkali-kali hampir mati di tempat itu.

"Tenanglah C! Aku sendiri tak tahu apa pun mengenai semua hal ini sebelumnya. Dan baru beberapa jam sebelumnya aku mengetahui mengenai misi barumu ini," ucap R sembari berusaha menenangkanku. "Pria itu adalah target prioritas M.I.S.A. Dan sejauh ini kau adalah satu-satunya agen yang berhasil masuk dengan sangat jauh. Pada mulanya ini adalah misi track and report, namun karena kinerjamu sangat baik, kepala divisi langsung menunjukmu untuk melakukan misi utama. Mereka ingin kau mencuri sebuah file," sambungnya. "Ini adalah waktu yang tepat untuk melaksanakan misi ketika pria itu tertangkap."

"Tunggu! Apa penangkapan target utama oleh N.C.B merupakan bagian dari rencana M.I.S.A? Dan Sejak kapan M.I.S.A berbagi target dengan N.C.B? Ini sangat tak masuk akal," komentarku.

"Tidak, itu bukan bagian dari rencana kami. Bahkan kami sebelumnya tak mengetahui ada N.C.B ditempat ini. Sepertinya seseorang memberikan informasi mengenai Gregory yang merupakan kunci dari sindikat narkotika internasional yang selama ini kami rahasiakan."

Samar-samar kudengar tawa Zacharee menggema di ruangan ini.

Zacharee. Ya, Zacharee.

Zacharee, ia yang membocorkan informasi mengenai Gregory kepada N.C.B. Tapi untuk apa?

Tentu saja untuk menjadikan dirinya sebagai pengganti Gregory di bisnis ini. Sial! Ini jebakan dari Zacharee untuk Gregory.

Semuanya sangat masuk akal.

"Ini adalah misi kelas A," ucap R, mengalihkan pikiranku dari Zacharee.

Misi kelas A. Itu tandanya misi ini diperintahkan khusus dari Menteri Pertahanan dan bersifat sangat rahasia. Pantas saja banyak hal yang dirahasiakan dariku sebelumnya.

"Jika berhasil, kau akan mendapatkan kenaikan setara dua pangkat sekaligus."

"Baik. Aku terima misi itu," sahutku mantap. Aku cukup tergiur dengan apa yang akan kudapatkan jika aku berhasil menyelesaikan misi ini dengan baik. "Katakan file apa yang harus kucuri?"

"Temukan sebuah file bernama 'Voltzahn' dan buat duplikasinya ke benda ini. Lalu hapus dari sumbernya," Jawab R sembari memberikanku sebuah memori penyimpanan yang ukurannya sangat kecil. "Voltzahn, nama ibukota negara ini. Lalu setelahnya kau harus menghapus file itu. Namun jangan gunakan perintah cut ketika menghapusnya. Pastikan ketika kau menghapus file yang asli, memori ini harus dibiarkan pada perangkat utamanya," Sambung R.

Sampai saat ini, aku cukup mengerti. Buat duplikasi, tak boleh menggunakan perintah cut pada perangkat utama. Lalu hapus file aslinya. Kenyataannya tugas untuk mencuri sebuah file bukanlah tugas yang sulit. Yang membuatnya sulit adalah karena pemilik file itu adalah seorang Gregory.

Memikirkan hal itu, spontan aku langsung teringat kepada Gregory yang dibawa oleh anggota N.C.B.

"Siapa yang bertanggung jawab untuk penugasan hari ini? Apa kau membawa orang lain?" Tanyaku memastikan apakah ada anggota M.I.S.A yang lain atau tidak selain R yang bertugas.

"Tak ada. Hanya aku di sini untuk memberitahukan misi terbarumu."

"Baiklah Tuan Kilo-Foxtrot-Lima 2891030, aku meminta izin untuk melumpuhkan beberapa anggota N.C.B," Ucapku sembari mengeluarkan pistolku dan Gregory dari balik gaunku.

Gregory.

Aku akan mendapatkanmu kembali.

***

Tbc.

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro