Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

the past [Chuuya x Reader]

Sesuai janjiku yang kemaren kubuatkan penutup bagian yg itu hehehe^^ nah mungkin aku gk harus buat pembukaan panjang panjang OK~

No Copas
Warning : angst, typo epriwer, EYD yg berantakan, bahasa tidak baku dan disingkat singkat, tanda baca yg tidak tau tempat

Bungou Stray Dogs © Asagiri kafka
Story © Alyasn11

Enjoy
----------

Chuuya menatap batu nisan itu kosong, dia tidak ingin mengingat bagaimana bisa gadis cantik telah berbaring tenang di dalam tanah ini

[Chuuya POV]

[Flashback 1 tahun yang lalu = ON]

"Nee, nee Chuuya, kau tau taman bermain yang baru dibuka itu?" tanya seorang gadis padaku dengan semangat, aku mengangguk pelan

"Kau tau? Katanya banyak permainan disana lho, nee Chuuya bis-" belum selesai gadis itu bicara, aku memotongnya sambil menyeringai

"Iya iya"

"Mou! Aku kan belum selesai bicara" sahut gadis itu kesal, aku bangkit dari dudukku lalu membalas perkataannya

"Aku sudah tau, kau pasti bicara seperti ini 'bisakah kita pergi kesana?' Iya kan?" aku membalasnya dengan nada jail, dia mempoutkan bibirnya

"Sudahlah, ayo pergi!" aku melemparkan hoddienya yang diterima dengan baik olehnya

@taman bermain

"Wahh, keren~ nee Chuuya, kita main roller coaster dulu ya?" izin [y/n] dengan mata berbinar, aku mengangguk

"Terus kita naik kincir ria, main tembak tembakan, pancing ikan, terus apa lagi ya?" lanjutnya semangat, aku tersenyum lalu mengacak acak rambut [h/c] nya

Kami bermain asyik sekali sampai tidak nyadari taman bermain itu sudah mau tutup,yah salahkan dia yang baru bilang sore hari, mau tidak mau akhirnya kami pulang, di dekat sungai kami bertemu seorang kenalan lama

"[y/n]?" tegur seorang pemuda, [y/n] menoleh padanya

"Osamu nii~" menyadari yang menegurnya adalah kakak nya [y/n] berlari memeluk Dazai

"Hei hei ini sudah malam, cepatlah pulang!" perintah Dazai sambil menarik pipi tembam [y/n], yang pipinya ditarik hanya bisa mengangguk kecil

Tiba tiba perasaan tak menentu ini muncul ketika aku terus memperhatikan keakraban mereka

"Ada apa ini, rasanya dadaku sakit, aku hanya melihat keakraban mereka tapi kenapa? "  batinku, aku menggelengkan kepalaku

"[Y/n] ayo!" ajakku, [y/n] menengok ke arahku lalu mengangguk, dia melepaskan pelukannya pada Dazai sambil melambaikan tangan yang di balas anggukan serta lambaian tangan Dazai juga

Entah kenapa sejak kejadian itu, aku dan [y/n] menjadi lebih dekat bahkan terus bersama sama, mungkin karna kami partner dan juga ia adalah salah satu executive di port Mafia

"Chuuya~" sapa [y/n], aku menengok kearahnya dan membalas sapaannya dengan anggukan kecil

"Ke taman yuk!" ajaknya dengan senyuman manis menghiasi paras cantiknya, kurasakan hatiku berubah menjadi teduh ketika melihatnya

'Perasaan apa sih ini?"  batinku

"Chuuya?" tegur [y/n]

"Ah iya, ayo" kataku agak gugup menghilangkan pikiran tadi

@taman

"Indah ya?" tanya [y/n],aku mengangguk, ku edarkan pandanganku

"[Y/n] sedang apa disini?" Seorang pemuda menegur gadis di sebelahku

"Osamu nii! Ah, aku cuma menikmati pemandangan ini saja" jawab [y/n], Dazai mengangguk mengerti

"Ah, aku ke toilet dulu ya" izin [y/n] lalu meninggalkan aku dengan Dazai, aku mendecak kesal dan berusaha tidak memperdulikan Dazai yang duduk di sebelahku

"Hei Chuuya kau lagi suka seseorang ya?" Dazai bertanya secara tiba tiba sontak membuatku terkejut mendengarnya

"Sepertinya...iya, tapi entahlah" aku menjawab seadanya

"Apa yang kau rasakan?" Dazai seperti mengintrogasiku,aku menghembuskan nafas panjang

"Yahh campur aduk gitu, kalo dia sedih aku jadi ikut sedih kalo dia senang aku juga" jelasku

"Itu tandanya kau jatuh cinta bodoh" ejek Dazai,perempatan imajiner langsung muncul di dahiku, kupukul pundaknya keras

"Huh, tapi dengan siapa?" tanyaku, Dazai melongo tidak percaya

"Maaf lama" kata [y/n] tiba tiba, Dazai menengok kearahnya lalu tersenyum, dia berdiri lalu menepuk puncak kepala [y/n]

"Yasudah, aku pulang dulu, jaa nee~" pamit Dazai, aku dan [y/n] mengagguk, aku pun mengajak [y/n] untuk pulang

"Hei Chuuya, aku akan selalu bersamamu" kata [y/n] tiba tiba di tengah jalan, aku terkejut mendengarnya, aku mengangguk kecil tapi aku terus memikirkan itu sampai aku tidak menyadari sebuah truck melaju kencang tanpa memperdulikan lampu merah

"Chuuya awas!" [Y/n] mendorongku hingga hampir saja aku menubruk tiang lampu

Brak! Suara benturan menyapa telingaku, ku sadar aku tidak menubruk tiang, ku balikkan badanku, seorang gadis terletak begitu saja di jalan, cairan merah membasahi hoddie serta baju yang [y/n] kenakan, aku membeku di tempat ku berdiri, sedetik kemudian, aku meneriakkan namanya

"[Y/n]" ku hampiri badannya yang tergeletak di tengah jalan, orang orang pun ikut membantu, salah seorang dari mereka menelfon ambulans, air mataku mengalir dengan deras

10 menit kemudian ambulans sampai, aku menelfon Dazai memberitahu kabar ini dan kemana [y/n] dibawa, aku sampai di rumah sakit 15 menit kemudian sedangkan Dazai 10 menit sesudahku, lampu diatas kamar operasi masih menyala sampai 2 jam lamanya, dokter pun keluar dan menanyakan siapa diantara kami keluarganya, Dazai maju kedepan, sekilas ku dengar percakapan mereka

"Maaf-" satu kata yang dapat mewakili segala rasa penasaranku, ku berlari ke arah pintu operasi dan mendobraknya, Dazai memanggil namaku, tapi aku tidak peduli, ku tatap kasur yang telah ditutupi oleh kain putih, ku sadar saat itu bahwa gadis yang kucintai adalah [y/n] rasa tidak ikhlas ini menjelaskan padaku

"[Y/n] bangunlah, ku mohon bangunlah" kataku lirih, air mata membasahi pipiku, ku goyangkan tubuhnya dan terus memanggil namanya yang tentu saja tidak mampu menjawab

[Flasback 1 thn yang lalu = OFF]

[Author POV]

Seorang pria mengelus batu nisan itu lalu mencengkramnya kuat

"[Y/n] kembalilah" Chuuya berguman pelan

"Kembalilah!" Chuuya berteriak pilu meluapkan emosinya, sedangkan pria berambut coklat di sebelahnya menatapnya miris pemuda di sebelahnya, Dazai menepuk pelan pundak Chuuya, mencoba menghentikan tangisan pilunya

End
----------

Yup 900-sekian words hehehe, ini adalah fanfic angst gagal wahaha

Minna tolong vote dan commentnya,kritik serta sarannya,terima kasih atas dukungan kalian jaa nee~

Arigatou gozaimasu

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro