i'm scared for fall in love with you
Hai hai minna~
O genki desuka?
Nah ini req pertama aku Dr NabilaLuthfiyah23
Semoga kamu suka y, sumpah aku baru prtm kali ini bkn fanfic yg genreny dark, thrill hmm jd kl gk sesuai ekspektasi maafkan saja y emng ekspektasi tdk seindh realita wkwkkw, aku semangat bgt nulisny karma ini tantangan baru buat aku maaf kl rada lama publishny soalny aku sekola *iyalah* Dan rmhku jauh Dr sklh jdny lama d jln, aku jg hrs bljr bkn fanfic dark, thrill kyk gini hehehe maaf kepanjangan y?
Kita langsung mulai aja kali y? Aku bingung mau ngomong apa soalnya hehehe
Warning : EYD berantakan, typo kalo ada, bahasa tdk Baku, lime hmm, d sngkt sngkt hehehe, tanda baca yg tdk tau tmpt
Bungou stray dogs © asagiri kafka
Story © alyasn11
Enjoy
----------
[Author's POV]
Tap tap tap suara langkah sepatu kulit memenuhi lorong kosong yg gelap itu cwok yg tingginya 160 cm dgn topi itu memejamkan matanya, nafas panjang ia hembuskan perlahan, tangan kirinya memegang topi kesayanganny, dia berhenti tepat di dpn pintu kayu dgn pelitur di sisinya pintu itu selalu terkunci rapat, tangan kanany yg bebas ingin menggeser pintu itu tapi tertahan di udara, dia berbalik perlahan Dan meninggalkan pintu sejuta kenangan itu
Chuuya nakahara, nama yg terkenal sebagai salah satu executive port Mafia ini memandang winenya yg belum d minum, Iris biru indahnya berputar mencari blazer hitam panjangnya Dan mengambilnya, dipakainy blazer itu lalu menarik topi dr gantungannya
Ka-chack suara pintu ditutup meninggalkan ruangan dengan wine yg belum di minum di dalamnya
Tangannya membolak balik kertas data seseorang atau 2 orang lebih tepatnya, alisnya menyatu, heran dibukanya applikasi message Dan mengetik sesuatu
[Chuuya's POV]
DOR suara tembakan yg membengkakan telinga itu berasal dari salah satu ruang bawah tanah di sebuah rumah mewah milik keluarga [l/n] 2 orng tua tergeletak tak bernyawa
'Ah aku mengotori tanganku lagi' ucapku dalam hati, seorang gadis di pojokan itu masih sama, meskipun orng tuany sdh dibunuh dgn kejam dia ttp tdk brgming, ku mendekat
"Siapa namamu?" Tanyaku
"Bukan urusanmu" jawaban cuek Dr sang gadis justru membuatku tertarik
" kau, sudah selesaikah tugasmu? Kalau Sudah bersihkan mayat itu Dan cepat pergi Dr rmh ini" omonganny yg tiba tiba panjang itu membuatku tersenyum miring
"Heh gt?" Ucapku sombong, dia tdk memperdulikan ku Dan berjalan keluar ruangan
Ku suruh anak buahku untuk membersihkannya, lalu segera kluar Dr rmh ini
'Yah, bsk aku akan dtng lagi' ucapku, Tanpa kusadari seorng gadis di balkon memandangku dingin, di putar tubuhnya lalu menutup pintu dibelakangnya.
@tomorrow
Darah dan darah lagi bajuku juga lantai di bawahku berubah warna menjadi merah, ku langkahkan kaki ku keluar ruangan
Tok tok tok ku ketuk pintu itu, tak lama pintu pun trbuka, gadis itu agak terkejut melihat ku, dgn cepat dia menutup pintu tp sayang aku sudah siap dgn hal itu, ku cegah dengan mengganjal kakiku.
"Aw aw aw sakit tau" kataku ketika dia ttp mencoba menutup pintu meski dia tau ada kakiku, ku buka pintu itu perlahan
"Mau apa kau kesini?" Tanyany dingin
"Tentu saja untuk menemuimu" jawabku santai, dia menautkan alis lalu menutup pintu dgn kencang, aku tdk dpt mencegahnya
"Pulang aja gh sana!" Teriakny dari dlm, ku mendecih lalu berbalik pulang
'Tenang ini baru yg pertama' ucapku
Keesokan harinya aku tetap datang ke rmh itu meski respon yg kuterima masih ttp sama, ku ttp dtng setiap hari, pada hari ke 10 dia yg mulai jenuh pun nendecak kesal
"Ck, mau apa sh kau dtng ke sn stiap hari?" Tanyanya kesal
"Tentu saja untuk menemui temanku" jawabku sambil memegang pundaknya, dia menepis tanganku
"Aku gk punga tmn, Dan gk pengen tmnan sm kamu, Dan sjk kapan kita berteman aku gk prnh menyetujuiny" jawabny ketus
"Kalau gt mulai skrng kt tmnan, skrng km punya tmn, dan kamu harus mau tmanan sm aku" jawabku sambil tersenyum, dia menatap ku lalu membangting pintu dgn kasar
"Pulang sana dan jgn kesini lagi!!" teriakny ketus, aku menghembuskan nafas lalu berjalan pulang
[Reader's POV]
Namaku [y/n] [l/n] aku tdk pnya tman dan tdk ingin punya tmn, bknnya aku ansos aku hanya tdk ingin membuang buang wktu ku //ngeles nh rea-chan// tapi akhir akhir ini seorng pemuda sering skali mengetuk pintu rmhku, namanya chuuya nakahara, slh satu executive port Mafia yg terkenal, aku heran mskipun sudah kutolak berkali kali dia ttp saja dtng bahkan aku sdh memakai penolak bala //hoi dia bkn bala// lama lama capek jg menolakny pada hari ke 17 dia dtng akhirny ku menyerah, dia tampak senang ketika ku menyuruhny masuk dia melepas sepatunya lalu dgn gembira berjln menuju ruang tamu
"Nh minum" ujarku, dia memperhatikan just jeruk yg kuberikan padanya
"Ermm gak da jus mangga?" Tanyanya
"Gak ada, udh minum aja jgn bawel" jwbku ketus, dia mempoutkan bibirnya lalu meneguknya, ku tinggalkan dia dan pergi ke kmr ku, aku tdk pduli dia mau apa, mau nyolong apa pokokny aku tdk peduli
"[Y/n] kau di dlm?" Tanyanya mengusik lamunanku, ku buka pintu sedikit lalu memandangny seperti bertanya 'apa?'
"Aku harus pulang, ada yg harus kukerjakan" pamitnya, aku mengagguk lalu mengantarny smpai ke pintu, dia melambaikan tanganny aku hanya mengangguk lalu menutup pintu
Hari demi hari berlalu dan lama lama aku making dekat dengannya bahkan aku rasa aku mulai nyaman berada d dktnya smpai... dia tdk prnh lg mengetok pintu rmhku, dia tdk pernah dtng berkunjung lg, aku tdk tau knp
[Chuuya's POV]
Suasana bar yg sepi terganggu dgn seorng tamu yg duduk d smpingku, aku tau dia siapa jd aku tdk mempermasalahkan itu, rambut coklat dgn mata senada itu menepuk bahuku.
"Jadi? Ada apa meminta bertemu?" Tanyanya dgn smirk d wajahny
"Aku... Tdk menemuinya lagi" ucapku datar, dia memandangku heran
"Kenapa?" Tanyanya, tentu dia sbnrnya tau knp hanya saja dia berpura pura mungkin? Tentu saja dia tahu, partnerku ini ada d sn wktu itu, dia dazai osamu mantan salah satu executive port Mafia.
"Aku takut itu akan trjd lg" kataku datar, ingatan ku melayang pada 2 thn silam dmn tahun yg kubenci seumur hidupku, aku mencintai seseorang, dia jg executive di port Mafia, kami berkencan hampir setengah tahun tp tpt d hari anniversary kami dia mengkhianati ku, dia bercumbu dgn laki laki lain, aku yg memang possessive dan jg tersulut amarah menarik pelatuk pistolku ke arah cwok yg brani merebut orng yg ku cintai, sehabis itu dazai dtng dan mencegahku melakukan hal yg lbh Gila Dr itu, sejak saat itu orng yg ku cintai tdk prnh berbicara lg dgnku, sampai akhirnya di bunuh diri di dlm kntorny, itu menyakitiku, aku membenci drku sndr, hatiku hancur mendengar itu, dan aku tdk prnh melupakan hal itu sedikit pun, tahun yg gelap untukku
"Chuuya" panggilan dazai membuyarkan lamunan ku, aku menengok
"Seharusnya kau jgn menjauhiny ktka kau menemuknny sdh mnjd milik orng lain kau tdk bs brbuat apa apa, krna dia bkn milikmu, dia bkn pacarmu" Kata dazai smbil menepuk bahuku, dia meninggalkan ku sendiri untuk menyerap dan merenungi itu
"Huft" kuhembuskan nafas lelah, kuputuskan bsk akan ke rmh [y/n]
@Bsknya
Ku sampai d rmh bsr nan indah itu pintu dpnnya tdk trkunci aku menaikan alisku hrn, ku masuki rmh itu tetapi, ku lihat [y/n] sedang berpelukan dgn laki laki, bunga yg kusembunyikan d blakang bajuku jatuh, aku mematung, perkataan dazai bnr aku tdk bs brbuat apa2 karna dia bukn miliku
[Reader's POV]
Aku kaget ketika kudapati chuuya berdiri di hadapanku, dia berdiri mematung
"Huh? Chuu-" blom slesai ku berbicara chuuya memotong
"Ma... Maaf mengganggu" ktnya sambil berbalik pulang, dtk itu aku trsdr dia salah paham, ku lepas pelukanku lalu mengejarnya
"Chuuya chuuya tunggu" teriakku, tp laki laki itu tdk mau mndngar
"Chuuya tunggu kau slh paham! CHUUYA TUNGGU!!" Teriakku karna dia tdk mau menungguku ku tarik blazer hitamny lalu dia berhenti
"Chuuya, kau slh paham" kataku tertunduk rasanya aku ingin menangis saja
"Aku minta maaf tlh mengganggumu, tolong lepaskan aku" ktnya agak dingin, ku gelengkan kepala ku dan aku mencengkeramny lebih erat
"Tdk chuuya, kamu salah paham" kataku, mataku sudah tdk mampu lg menahan air mata ini
"Aku tidak salah paham, aku melihatnya dgn jls td jd lepaskan aku, lepaskan" katanya sambil memberi penekanan, badanny berbalik, lalu dia memandangku trkjt krna aku menangis
"Maaf, maafkan aku, tolong jgn menangis" katanya lirih "aku mencintaimu [y/n] kumohon jgn menangis" sambungny lagi
"Dia kkku chuuya, dia baru sj mau pamitan karma harus pulang ke paris lg, tentu sj aku memelukny" jelasku, chuuya kaget lalu malu karna tlh slh paham, dia mengangguk kecil lalu memelukku
@bbrp jam stlh itu
(Warning di sini limenya bagi yang tdk ingin bs d kebawahin aja dan d skip tp ttp jgn lupa vote y hehehe)
Aku dan chuuya udah brada d kmrku skrng, chuuya membuka kemejanya tubuhnya Tanpa sehalai kain itu sungguh kekar, aku blushing karnanya, chuuya cekikikan
"Kau blushing [y/n]" ejeknya, mukaku tambah mrh
"Bo-bodo amat" kataku lalu memalingkan muka
Chuuya memelukku Dr blakang lalu aku menoleh, dia mencium bibirku lembut, lalu membuka bajuku
"Hng..."rintihku aku menahan malu ketika tangannya meraba tonjolan kecil d dadaku, aku berbalik kearahnya dia menghisap dadaku, lalu menggigitnya, lidahnya pindah ke bagian perpotongan leherku, dia menghisap lalu menggigitnya, dia meninggalkan mark di leherku
Tangan nakalny kmbali berulh dia meraba di bagian privasiku lalu mengelusnya dia memasukkan tangganny ke dlm lubangku //njir gw nulis apaan// dia memasukkan 3 jarinya sekaligus, lalu memaju mundurkannya, dia menjilatnya
"Chuuya! Stop hnggg" desahku
"Knp? Kau trlihat menikmatiny?" Tanya chuuya dgn smirk d wajahnya
Aku mendesah terus menerus chuuya tdk memberikan suaraku istirahat, tak lama aku pun kluar
"Chuuya... Aku mau yg d bawah" pintaku, dia tersenyum nakal
End
----------
Huaaaa aku nulis apaan ini, ini kluar Dr otakku, ku mohon jgn judge aku... Btw nh sorry y kekny boring maap ya soalnya udh lama nh gk bkn fanfic hehehe semoga suka yaa aku gk trlalu ngerti gmn cara bkn dark, thrill gt yg aku tau kek bunuh bunuhan gt maaf kalau kecewa di maklumkan saja y T^T
Nah ini aja makasih yaa jgn lupa vote, and comment jg krisar nya kakak~
Arigatou minna~
Jaa nee
1645 words
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro