Yang datang akan pergi, yang tinggal akan meninggalkan, yang berharap akan mengikhlaskan. Roda itu berputar saat berjalan dan kehidupan tidak selamanya akan selalu berjalan seperti apa yang kita harapkan. Namun ada kalanya kita terlalu egois dengan mengharapkan sesuatu yang belum tentu menjadi milik kita. Karena semua sudah ada yang mengatur, yang menurut kita baik belum tentu menurut Tuhan baik dan yang menurut Tuhan baik artinya itu yang terbaik.

Hadirmu membuatku percaya bahwa semua yang ada di dunia ini hanya sementara. Selamanya kata fana, karena semua akan datang dan pergi pada waktunya. Berharap untuk selamanya kamu di sisiku adalah suatu hal yang mustahil. Egoisnya aku percaya bahwa kamu adalah orang yang akan menemaniku hingga akhir.

Tapi, salahkah aku berharap untuk selamanya bersamamu? Jujur mengenalmu adalah karunia yang Tuhan berikan dan tak akan pernah ku lupa, namun rasa sakit yang kau berikan pun akan selalu ada. Aku bahkan tidak bisa mendeskripsikan bagaimana bahagianya saat Tuhan memberikan waktu untuk mengenalmu, karena dulu aku menganggap kau adalah rumahku, dimana aku tahu tujuan pulang dimana aku tahu kepada siapa aku menceritakan banyak hal.

Tapi rumah itu hanya sebuah persinggahan, karena pada dasarnya semua yang ada di dunia akan berubah sewaktu-waktu. begitupun dirimu yang berubah ketika sudah lelah dengan sikapku. Aku yang terlalu egois ingin selalu di mengerti, aku yang egois karena meminta banyak waktu dan aku terlalu egois karena mengekang dirimu.

Sejujurnya aku terlambat menyadari rasa aku kepadamu. Aku gagal mengerti cara kamu mencintaiku dan kamu gagal mengerti cara aku mencintaimu. Permasalahannya adalah hubungin ini diawali tanpa status, aku yang tidak ingin berpacaran karena takut ada bekas. Tapi akhirnya pun sama saja menyakitkan dan bahkan lebih sakit dari yang ku kira sebelumnya.

Aku yang awalnya gengsi, karena tak ingin membuatmu terlalu percaya diri. Tapi aku menyesal karena tidak jujur terhadap perasaan sendiri. Sungguh ironis saat aku tau bahwa kamu memiliki kekasih baru yang aku tahu wanita itu lebih dari diriku.

Kisah ini ku tulis hanya untuk menceritakan betapa aku pernah bersyukur pernah memilikimu walau hanya sebatas sementara. Jika kamu membuat penulis jatuh hati maka kisah itu akan abadi di karyanya.

Zy