Rindu yang Sia-sia
Sajak ini kusebut nestapa ...
Kupersembahkan secawan rindu padamu
Yang kukumpulkan dari tetes-tetes waktu
Ku tahan dahaga
Di tengah terik mentari membara
Tak tergoda akan fatamorgana
Karena ku tahu bukan engkau yang di sana
Namun ...
Teganya kau tepis cawan rinduku tanpa kata
Kau menginjaknya tanpa sapa
Tumpah sudah tiada bersisa
Hancur telah tak berupa
Aku kalah pada rasa
Aku menyerah pada karsa
Cukup sudah aku mengiba
Padamu Tuan perangkai aksara
030217
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro