Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Pinblue [Insecure]

Bismillah, selamat malam temen-temen dan selamat datang di acara presentasi review bacaan bulan ini. Yuhuu.

Saya Aulia sebagai moderator dari tim ✨Pinblue.
Beserta rekan saya Kak Evtria⁩, yang akan memaparkan hasil diskusi tim kami.

Eits, tapi sebelum itu aku mau nyampain sebuah pepatah dari Arab nih yang berbunyi, "cobalah dan amati, maka kau akan mendapatkan ilmu." Nah, jadi semoga dengan diskusi kali ini kita bisa sama-sama mengamati juga mendapatkan banyak pengetahuan baru ya. Semangat!🔥

Oke, nah pada kesempatan kali ini kami akan membahas sebuah novel berjudul Insecure karya Seplia. Adapun untuk detail novelnya sebagai berikut. ➡️

1. Detail Lengkap Buku

Judul buku: Insecure
Penulis: Seplia
Editor: Midya N. Santi
Desain sampul: Orkha Crative
Penerbit: PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN: 978-602-03-2766-2
Cetakan pertama, 2016
240 halaman

2. Blurb

- Zee -
Jangan menatap luka dan memar di tubuhku.
Jangan berani bertanya apa yang terjadi.
Menjauh saja dariku.
Hanya dengan begitu, aku merasa aman.

- Sam -
Meski orang lain menganggap otak gue nggak guna, setidaknya tubuh gue selalu siap menjadi tameng untuk melindungi orang-orang yang gue sayang.
Buat gue, itu lebih dari sekadar berguna!

Zee Rasyid dan Sam Alqori satu bangku di tahun terakhir SMA mereka. Sikap Zee yang tertutup perlahan melunak dengan kehangatan yang ditawarkan Sam.

Apalagi ketika Zee melihat kondisi keluarga Sam yang sederhana, berbeda jauh dari kehidupannya dengan sang mama.

Pelan-pelan kedekatan Zee dan Sam membuat kepribadian masing-masing berubah. Hidup yang mereka jalani tak lagi terasa aman.

Final rating: 2.5/10

Baik, selanjutnya silakan kepada Kak Evtria⁩ untuk menyampaikan presentasi hasil diskusi tim Pinblue.

Sebelum maju ke hal yang kami suka dan tidak suka ada disclaimer dulu ya. Wkwk.

Seperti kalian tahu bahwa buku ini dapet rating kecil dari kelompok kami, jadi harap disaring baik-baik, ya. Karena kurang lebih mungkin secara gak sengaja kami tulisan  kamk rada nge-rant bukunya.

Apa yang gak cocok buat kami belum tentu enggak cocok buat kalian ya.

*Like what you like, love what you love. Don't let other opinions interfere yours.*

Masuk ke poin pertama yak!

Untuk apa yang kami suka dan gak suka dari bukunya, akan terlihat dari analisis kami di setiap poin ya. 😁

Setting, teknik bercerita, gaya bahasa

Ber-setting pada masa sekarang di salah satu kota di Indonesia. Teknik bercerita yang dipakai menggunakan kalimat langsung dan mudah dipahami. Sedikit memakai kiasan di sana dan di sini. (Tidak banyak dan tidak mudah diingat 😂.). Banyak memakai telling ketimbang showing. Di halaman awal-awal banyak dialog, di pertengahan mulai seimbang antara narasi dan dialog. Tone dari ceritanya light, walaupun di beberapa bagian ada yang tone-nya sedikit depresi. Banyak juga memakai kata-kata yang bertujuan untuk melucu (yang gak lucu sama sekali. Jokesnya garing, sumpah). Gaya bahasa, penulis ingin membuat humoris, tapi ngga kena.

Teknik bercerita mudah dipahami. Hanya saja alur ceritanya yang membuat kepala sebagian dari kita pusing.🤦🏻‍♀️

Yang kedua:
Plot dan pemilihan alur

Menggunakan alur maju, namun cenderung lambat. Apalagi di bab-bab pertama. Penulis mencoba menjabarkan dengan detail kegiatan yang dilalui tokoh-tokohnya. Ada beberapa pengulangan adegan saat pergantian POV.

Penyusunan plot rapi, cuma kaya terburu-buru. Banyak yang terjadi secara tiba-tiba, contohnya ayah Zee yang tiba-tiba muncul. Sam yang langsung keterima jadi polisi, padahal dia nggak pernah belajar, dan kerjaannya cuma tidur di kelas.
Selain itu, plot dalam novel Insecure karya Seplia cukup rapi. Apalagi di bagian pertemuan dua tokoh utama, Zee dan Sam, interaksi dengan tokoh Vini, dan bagaimana kedua tokoh menjalani hari-harinya saat berada di rumah dengan segala permasalahan keluarga, Zee dan Sam yang mempunyai orangtua abusif.

Walaupun sekali lagi, ada beberapa poin (menurut kelompok kami) cerita ini memiliki cacat logika.

Poin yang ketiga:
Character

1. Sam : Free-life, enjoy himself, usil, berani, bertanggungjawab.

2. Zee : Tertutup, penakut, agak kaku, terlalu baik, agak gugup.

3. Vini : Pinter, baik.

4. Jonathan : Brengs*k.

5. Guru sekolah : Tipikal tipe guru baik-baik saja di sekolah.

6. Ibu Zee : Punya masalah dengan psikologisnya, tetapi sebenernya baik.

7. Ayah Sam : Tipikal Papa cuma mikirin diri sendiri dan kolot.

Pemakaian POV

Sebelumnya, minta maaf sebesar-besarnya bila kami terlihat kasar dalam penyampaian opini kami.

Penyampaian POV nyaris tidak perlu dikomentari. Bukan karena sedap dipandang dan bagus, tetapi terkesan tidak rapi dan sembarangan mengikuti coretan naskah (maksudnya, penulis mungkin menulis apa adanya yang tengah dipikirkan, lalu tidak dirapikan setelahnya). Sebenarnya ini tidak terlalu dipermasalahkan dalam pengertian POV siapa yang berganti, hanya saja seperti komentar sebelumnya. Selain itu, pergantian POV di buku ini mengingatkan sebagian dari kami ketika dulu saat kami membaca buku anak KKPK, sederhana dan cenderung mengacak, juga berpaku pada pemberitahuan langsung ke nama sebelum memulai POV.

Porsi tiap tokoh yang benar-benar tidak pas, pun karakteristiknya tidak mendalam. Banyak tokoh yang muncul begitu saja dan tell dia orangnya seperti "ini". Kami kurang suka bacaan semacam ini. Bahkan kami sulit simpatik dengan problem ceritanya.

Dan yang terakhir, berikut kesan pesan dari para member di kelompok kami.

Meli

Setelah membaca novel Insecure karya Seplia, aku terkesan dengan tema yang diangkatnya. Namun, kedalaman dua tokoh utama justru terasa kurang (Zee dan Sam) yang justru karakternya kalah menonjol dengan Vini. Secara keseluruhan, buku ini bagus. Cuma, mungkin bukan untuk aku.

Rating : 4/10

Wulan

Kesan setelah membaca buku ini, biasa aja. Tema yang dipilih Kak Seplia memang bagus. Tapi kurang suka dengan sifat para tokohnya, yang menurut aku terlalu mustahil buat anak SMA.  Alurnya juga menurut aku terburu-buru. Ada beberapa adegan yang dipaksa ada, karena plot butuh itu.

Rating: 3/10

Silvia

Kesan setelah membaca buku, biasa saja. Temanya sebenarnya menarik, tapi penulisnya kalau menurutku kurang bisa mengeksekusinya dengan baik sehingga tidak terkesan dipaksakan apalagi garing. Setelah membacanya kepalaku berdenyut-denyut.

Rating = 2/10

G

IMO, saya ndak tega sebenarnya mau kasih rating dan kesan. Mungkin untuk anak usia 9-14 tahun cerita ini cukup menarik, namun tidak bagi saya. Dari segi manapun semua berantakan. Mulai dari karakter, problem, sampai pemaparan cerita. Opening-nya terlalu bertele-tele dan ending-nya terlalu klise. Saya ingin bilang, mungkin problem-nya yang menyelamatkan cerita ini, tetapi kemudian saya menarik kata-kata tersebut kembali karena nyaris tidak ada yang membuat saya tertarik di cerita ini. Bahkan orang bisa membaca buku ini beberapa halaman dan sudah menangkap semua isi cerita dengan baik. Intinya, cerita ini hanya membahas tentang problematika keluarga dan jalan keluar yaitu komunikasi dan pelaporan ke pihak berwajib dengan banyak keberuntungnya, titik.

Rating : 1.5/10

Aulia

Kesan ketika membaca buku ini, aku merasa bingung dengan beberapa adegan tokoh yang rasanya tidak sesuai dengan umur mereka, menurutku konflik dan penggambaran suasananya terlalu berat untuk tokoh tersebut. Namun demikian, terkait tema yang diusung cukup menarik serta cara penyampaian cerita yang cukup mudah dipahami.

Rating: 3.5/10

Huda

Jujur, aku kurang suka dengan buku ini, terlepas dari aku yang baru baca sampai halaman 20. Dialog tokoh pada novel ini menurutku terkesan dipaksakan. Selain itu, ada beberapa adegan yang tidak aku sukai dan mungkin terlalu berlebihan. Seperti kelakuan salah satu tokoh ke gurunya, itu aku kurang suka dan menurutku terlalu berbahaya apabila dibaca oleh kalangan pendidik.

Rating: 2/10

Sarinaava

Mungkin buku ini bukanlah selera dan tipe bacaan aku.

Buku ini menarik bagian sampul dan judulnya—yang juga alasan kenapa aku tertarik baca. Sampai akhirnya lembar pertama meruntuhkan ekspektasi. Aku tidak cocok dengan buku ini.

Humornya garing, tokoh-tokohnya bikin kesel, drama banget, logika cerita kurang, pokoknya bikin males baca.

Selesai membaca aku tidak menemukan arti judul dan sub judulnya dalam 240 halaman. Sam terlalu percaya diri untuk dikatakan insecure,  pun dengan Vini. Mungkin Zee (?)

Pokoknya baca buku ini aku pusing.

Rating : 2,5/5

Shoru

Awalnya tema buku ini terlihat menarik bagi saya, tapi plot dan alurnya terkesan seperti coretan kasar yang belum diproses lebih halus lagi, kurang bisa dinikmati pembaca. Alurnya terkesan dipaksakan, sehingga tidak mengalir alami dan enak untuk dibaca. Cara penyampaiannya memang mudah dipahami, tapi tidak sesuai dengan konflik dalam cerita yang terlalu berat sehingga menimbulkan kesan buku ini ditulis untuk buku anak-anak.

Rating : 2.5/5.0

Evtria

Kesan setelah membaca buku ini? Betapa butuh perjuangam banget buat selesainnya. Jujur aja, aku rada tersiksa bacanya karena bukan cup of tea banget sih. Dengan jokes garing di sana dan di sini juga beberapa hal-hal yang menurutku aneh. Jadi ya gitulah.

Ratingnya. 2/10

◌◍┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈┈⿻*.·
SESI TANYA JAWAB

Nama : Vira (Payung Kuning)
Pertanyaan : Dari hasil review saya melihat rata-rata tentang teknis kepenulisannya, lalu terlepas dari itu semua apa amanat yang bisa kita ambil dari buku Insecure ini? Apa benar-benar menyakiti mata saat membacanya?

Jawab:
Berikut adalah amanat yang dapat kami ambil dari novel Insecure karya Seplia :
Menyelesaikan problem dengan komunikasi dan pelaporan ke pihak berwajib. Selain itu, kita jangan takut untuk menyuarakan kebenaran. Walaupun seburuk apa pun kelakuan orang tua kita, kita nggak boleh membenci mereka.

Dari segi kepenulisannya, memang banyak yang dirasa kurang cocok bagi tim kami. Alurnya yang terkesan dipaksakan dan logika ceritanya juga kurang.

Nama : Riski (Progress).
Saya tertarik dalam POV, menggunakan POV apa? Dan teknik pergantian seperti apa POV hingga nggak nyaman banget ? Mengingat itu kan buku terbitan mayor. Jadi penasaran. 🤔

Jawab:
Pov yang digunakan adalah POV pertama. Ini sudah ada ya di atas. Yang membuat mengganngu adalah pergantian POV yang di setiap chapter bisa beberapa, juga suara dari tiap masing-masing tokoh yang terasa sama.

Nama: Revina (Payung Kuning)
Pertanyaan: Begitu aku lihat rating teman-teman yang cukup rendah untuk buku Insecure, aku kepo nih. Contoh adegan yang paling lebay dan paling diingat sama teman-teman dalam buku Insecure itu kayak gimana?

Jawab:
Adegan paling lebay menurut kami yaitu saat Sam membalik meja di depan guru. Yang mana hal tersebut tidak seharusnya dilakukan apalagi status Sam sebagai siswa yang harusnya menghormati seorang guru.

🌻🌻🌻

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro