Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Leaving Time - Jejak Waktu

🌟 Detail Lengkap Buku

Judul Buku  : Leaving Time - Jejak Waktu
Penulis         : Jodi Picoult
Penerjemah : Maria Lubis
Penerbit        : PT. Gramedia Pustaka Utama
Tebal             : 512 halaman
ISBN             : 978-602-03-2736-5
EISBN           : 978-602-06-1002-3
Tahun terbit : 2016

🌟 Blurb :

Alice Metcalf adalah ibu yang penyayang, istri yang mengabdi, dan ilmuwan peneliti gajah yang berdedikasi. Tak ada yang percaya ketika suatu hari ia lenyap begitu saja, meninggalkan suami dan putri kecilnya, Jenna.

Di usia tiga belas tahun, Jenna, yang merasa ditelantarkan, memulai pencarian atas ibunya. Ia menelaah database orang hilang, membaca jurnal ilmiah para peneliti gajah, dan meminta bantuan cenayang serta mantan detektif yang dulu mengusut kasus Alice.

Dihantui masa lalu dan pergulatan batin masing-masing, mereka bertiga menelusuri jejak Alice. Yang mengejutkan, misteri hilangnya Alice mengungkap misteri-misteri lain yang membuka jati diri mereka.

🌟 Rating :

7.92/10

❤️ Poin-poin yang disuka dari buku ini :

1. Memberikan pengetahuan lebih tentang ciri khas gajah, yang sebelumnya kita belum tahu. Contohnya ketika seekor anak gajah mati, induknya akan menunggui tubuh anaknya hingga beberapa minggu. Hal itu merupakan tanda bahwa induk gajah sedang berduka.

2. Cerita ini menyuguhkan ending yang benar-benar tidak bisa ditebak.

3. Aku suka penggunaan POV 1 nya. Jadi, bisa tahu apa yang dipikirkan tokoh secara mendetail.

4.  Ide cerita yang mengaitkan tentang gajah unik. Apalagi sampai membahas secara detail informasi tentang gajah.

5. Menambah pengetahuan tentang gajah, karena semua yang baca novel ini pasti setuju isinya kebanyakan tentang gajah. Terus lagi ending-nya yang sangat tidak terduga.

6. Cara penulis menyampaikan kilas balik sangat halus, dan penulis paham betul poin-poin mengharukan. Disuguhkan percikan haru, tetapi tidak berlebihan. Dan mengangkat tema gajah dalam cerita, itu sangat unik.

7. Permainan sudut pandang. Walau cerita tentang "gajah"-nya cukup menyebalkan karena terasa menutupi plotnya, saya kagum pada riset tentang gajah yang kuat.

💦 Poin-poin yang tidak disuka dari buku ini:

1. Saat membaca novel ini, sedikit merasa bosan karena terlalu banyak bab yang membahas tentang gajah.

2. Informasi tentang gajah terlalu dalam.

3. Narasi yang terlalu banyak dan panjang. Cenderung tidak seimbang dengan percakapan tokoh, sehingga saat membacanya ada sedikit rasa bosan.

4. Mungkin, bagi sebagian besar orang cerita ini cukup bertele-tele karena narasi panjang dan fokus yang terpecah pada "gajah"-nya.

🌟 Ciri khas penulis

Penulis kerap kali menulis cerita hubungan antara orangtua dan anaknya. Di buku ini hubungan antara ibu dan anak. Adapun pergantian sudut pandang yang seringkali terjadi di antara cukup banyak tokoh, yaitu empat tokoh.

🌟 Gaya Bahasa

Gaya bahasa yang digunakan cukup luwes. Seperti umumnya buku terjemahan, tetapi diksi yang digunakan tidak rumit. Cara penulis menulis kilas balik, itu yang terbaik. 

🌟 Teknik bercerita

Teknik unik yang Jody Picoult dalam novel ini adalah cara ia  menyajikan cerita dari berbagai sudut pandang. Yang mana awalnya dimulai dari Jenna, lalu ke ibunya, Alice, lalu ke beberapa tokoh lainnya, Virgil dan Serenity. Jody membawa kita kepada suatu permasalahan, kemudian melihatnya dari berbagai sisi yang berbeda. Itulah yang membuat kita bertanya-tanya, "dimana ujung yang sebenarnya?" Di sisi lain, Jody juga mempunyai riset yang kuat. Dalam novel ini, ditunjukkan betapa mendalam informasi yang ada tentang gajah.

🌟 Penokohan

1. Jenna merupakan anak berusia 13 tahun yang berusaha mencari ibunya, yang menghilang sejak 10 tahun lalu. Dia anak cerdas yang keras kepala dan doyan merajuk.

2. Alice, seorang ilmuwan yang terobsesi dengan sifat-sifat gajah. Terutama sifat ibu gajah dalam menghadapi kehilangan anaknya. Saat kecil ia menjadi pengacara gajah.

3. Maura : si gajah yang menurut Jenna, menjadi saksi hilangnya Alice, ibunya.

4. Gertie : Anjing yang dibawa polisi ke rumah nenek Jenna. Ia tinggal di sana setelah tempat penangkaran gajah di dekat rumahnya ditutup. Dahulu, ia bersahabat dengan seekor gajah bernama Syrah.

5. Chatham Clarke : teman dekat Jenna di sekolah. Ia pergi tanpa mengabari Jenna.

6. Nenek Jenna : seorang nenek yang merawat Jenna setelah ibunya hilang dan ayahnya menderita gangguan mental. Ia seseorang yang agak kaku sifatnya, namun luwes pikirannya.

7. Virgil si Detektif Swasta

8. Serenity Jones si Cenayang.

🌟 Pemilihan sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yang secara bergantian dari empat tokoh yang berbeda:

1. Jenna anak perempuan Alice yang berusia 13 tahun.

2. Serenity si cenayang.

3. Virgil detektif.

4. Alice peneliti gajah.

🌟 Setting

1. Tempat : Latar paling berkesan adalah New Hampshire elephant sanctuary, yang mana sebenarnya kisah-kisah gajah dalam cerita ini sungguh terjadi pula di dunia nyata. Akan tetapi, kota-kota dalam cerita ini, seperti Boone, New Hampshire dan Hohenwald, Tennessee, merupakan kota fiksi yang terdapat di negara Afrika.

2. Waktu : Latar waktu jelas tidak menentu, alias tidak melulu terpaku pada satu waktu.

3. Suasana : Pada bab awal, penulis tidak memberikan ketegangan berarti. Namun, pembaca diberikan percikan-percikan kecil dari masa lalu tokoh yang membuat suasana terkesan haru.

🌟 Pemilihan sudut pandang

Sudut pandang yang digunakan adalah sudut pandang orang pertama, yang secara bergantian dari empat tokoh yang berbeda:

1. Jenna anak perempuan Alice yang berusia 13 tahun.

2. Serenity si cenayang.

3. Virgil detektif.

4. Alice peneliti gajah.

🌟 Pemilihan Alur

Alur yang dipakai adalah alur campuran. Menggabungkan masa kini dan masa lalu. Masa kalu diceritakan dengan mulus lewat narasi para tokoh tanpa adanya penghalang seperti tanda (flashback).

🌟 Analisis Plot

Plot dalam cerita ini begitu mengalir dan menarik. Kami di ajak mengikuti perjalanan Jenna untuk mengungkap kasus menghilangnya Alice, ibu Jenna. Namun, kami dikejutkan di akhir cerita tentang fakta penyelidikan yang terjadi sebenarnya dalam cerita ini.

Set Up: Di cerita ini dikenalkan siapa saja yang akan berpengaruh di dalam cerita. Di antaranya, Jane, Serenity, Alice, dan Vargal. Dimulai dengan bagaimana Alice bisa mencintai gajah. Selanjutnya disambung dengan Jane yang kembali memikirkan menghilangnya Alice, dan tekadnya untuk menemukan Alice dengan meminta bantuan Serenity. Diceritakan juga tentang kemampuan Serenity yang bisa bermimpi tentang orang hilang.

Catalyst: Jenna, Virgil, dan Serenity bekerjasama untuk mencari hilangnya Alice.

• Rising Action: Jenna mencoba  mengungkap jati diri Alice Metcalf sebagai seorang peneliti gajah di Afrika. Pertemuannya dengan Thomas Metcalf, lantas kepindahannya ke Amerika sebagai istri dari seorang pemilik suaka gajah di New England.

Klimaks: Pada saat Alice menghilang, ada satu kasus di mana satu nyawa melayang karena tidak sengaja terinjak gajah. Setelah nyawa tersebut diidentifikasi, keesokan harinya Alice ditemukan terluka di dalam salah satu kandang gajah-gajah tersebut.

Alice dibawa ke rumah sakit, lalu setelah sembuh, ia langsung menghilang tanpa sempat membuat pernyataan seputar kasus tersebut kepada pihak kepolisian.

Thomas, ayah Jenna, menjadi gila.

Falling Action : Jenna akhirnya melakukan kunjungan pada salah satu cenayang yang dulu pernah terkenal, Serenity namanya. Melalui Serenity, petualangan mereka dimulai untuk kembali menyusuri sisa-sisa bukti dari kasus sepuluh tahun yang lalu.

Ending : Jenna bisa bertemu dengan Alice. Ternyata semua penyelidikan dilakukan oleh kumpulan hantu. Jenna sudah meninggal, Virgil sudah meninggal, Gideon sudah meninggal. Yang manusia hanya Serenity yang punya kemampuan melihat hantu.

🌟 Kesan-kesan setelah membaca

1. Menambah wawasan tentang gajah. Sayangnya, bukan pengalaman yang terlalu menyenangkan karena di beberapa bagian terasa bosan. (2/10).

2. Bisa mengetahui secara mendalam tentang si hewan belalai. (6/10).

3. Memotivasi untuk menambah wawasan terkait banyak hal. (7/10)

4. Sedikit merasa bosan saat membaca buku ini karena terlalu banyak membahas tentang gajah. (3/10)

5. Ending cerita yang unik (7,5/10)

6. Di awal bab cenderung membosankan, tapi jalan ceritanya teryata tidak terduga. Buku ini cukup menarik dengan ending yang memuaskan. (8/10)

7. Novel banyak mengandung pengetahuan tentang gajah, dan itulah yang membuat (bagiku) buku ini cukup membosankan dan terasa seperti non-fiksi. Namun, karena ada twist yang luar biasa di ending-nya, kurasa membaca sampai akhir sedikit terbayarkan, walau sedikit ngeselin, sih. (6/10)

8. Saya suka bagaimana ada sedikit permainan sudut pandang disini. (7.5/10)

🌟 Amanat

Moral yang dapat dipetik dari karya ini yaitu, kadang-kadang, kita bisa berusaha membuat perubahan besar di dunia, dan tetap saja, rasanya bagaikan membendung arus dengan saringan. Dengan kata lain, tak peduli severapa hebat apa pun kita berusaha, tak peduli sebesar apa keinginan kita ... beberapa kisah memang tidak memiliki akhir bahagia.

━─━─━─━─◈─━─━─━─━

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro