Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Helios [Finding Audrey]

Assalamualaikum, selamat malam dan salam sejahtera bagi kita semua.

Meskipun malam semakin larut, semoga teman-teman masih tetap semangat sampai akhir, ya!! 🔥

Nah, akhirnya sampai pada Kelompok Helios untuk mempresentasikan hasil review yang telah kami diskusikan.

Tapi sebelum itu, izinkan kami memperkenalkan diri. Saya Yuvina Zaharany selaku moderator. Dan teman saya, Nadiyatul Khotimah selaku permateri.

Malam ini, kelompok Helios mendapatkan kesempatan untuk me-review sebuah novel ia berjudul “Finding Audrey” karya Sophie Kinsella, yang akan disampaikan oleh permateri kita.

Berikut detail novelnya:

Detail Lengkap Buku

Judul : Finding Audrey, Aku Audrey
Pengarang : Sophie Kinsella
Jenis buku : Novel terjemahan
Jumlah halaman/ukuran buku : 360 lembar/20 cm
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama
ISBN : 978-602-03-1747-2
EISBN : 978-602-06-0534-0

Blurb

Audrey menderita gangguan kecemasan. Masalah psikologis ini sampai mengganggu kehidupan sehari-hari gadis 14 tahun itu.  Kemajuan konsultasinya dengan Dr. Sarah pun berjalan perlahan. Namun, ketika bertemu Linus, teman abangnya, Audrey jadi bersemangat. Ia merasa nyambung dengan cowok itu, bisa bercerita tentang berbagai ketakutan yang dirasakannya.

Saat persahabatan mereka semakin erat dan kesembuhan semakin nyata, hubungan romantis yang manis terjalin di antara mereka. Hubungan yang bukan cuma menolong Audrey tapi juga seluruh keluarganya.

Rating

7.9/10

Kepada Nadiya⁩ dipersilakan waktu dan tempatnya. ^^

Terima kasih kepada Kak Yuvina atas waktunya. Tanpa berbasa-basi lagi.

Pertama, saya akan membahas pendapat subjektif kami mengenai novel tersebut.

Yang Disukai dari Novel

1. Cara mengemas ceritanya unik.
2. Penggunaan font yang berbeda untuk bagian transkip film memberi kesan kepada pembaca seperti ikut langsung dalam scene tersebut.
3. Memiliki amanat yang kuat.
4. Tokoh-tokohnya berciri khas.
5. Alurnya bagus dengan penyusunan plot yang menarik.
6. Pembahasan atau tema yang diangkat ke dalam novel sangat menarik. Yaitu tentang keluarga dan proses penyembuhan Audrey pasca kejadian yang menimbulkan trauma.
7. Masalah yang dipaparkan kompleks, dengan pembawaan yang ringan
8. Diksi dan gaya bahasanya unik.
9. Penulis mampu menggunakan porsi sudut pandang pertama dengan baik tanpa adanya kebocoran informasi.

Yang Tidak Disukai dari Novel

1. Beberapa lelucon sulit dipahami. Bisa jadi karena faktor budaya.
2. Beberapa kalimat dan paragraf harus dibaca berulang-ulang, karena agak sukar untuk dipahami.
3. Beberapa bab awal ada yang terasa membosankan.
4. Tidak ada sesuatu yang istimewa dari hilangnya Audrey. Judul dan isi cerita sedikit kurang berhubungan.
Kemudian kita akan masuk ke dalam hal-hal teknis.

Analisis

▫️Gaya Bahasa
Gaya bahasa yang digunakan ringan dan diksinya tidak berbelit-belit. Sebenarnya cukup mudah dipahami, tapi pemilihan kata saat proses penerjemahan, beberapa kali membuat pembaca yang tidak terbiasa dengan buku terjemahan harus mengerutkan kening.

▫️Teknik Bercerita
Lebih banyak menggunakan telling ketimbang showing. Narasi lebih mendominasi karena mengulik segala yang terjadi dari sudut pandang Audrey. Pembaca seperti dibawa oleh tokoh utama untuk masuk ke kehidupannya melalui cerita ini.

▫️Latar
Latar yang digunakan monoton. Namun, tetap membantu perkembangan cerita dengan baik berdasarkan situasi yang dialami Audrey. Latar tempat kebanyakan berpusat di lingkungan rumah; kamar, dapur, teras, ruang bermain; dan untuk di luar rumah; Starbucks serta ruang konsultasi bersama Dr. Sarah (rumah sakit). Untuk Latar waktu banyak dihabiskan di waktu siang hingga sore. Jarang sekali melibatkan waktu malam. Hanya beberapa kali.

▫️Pemilihan Alur
Penulis menggunakan alur campuran dalam menyusun cerita ini.

▫️Plot
Plotnya disusun dengan apik dan rapi, meskipun menggunakan alur campuran. Tidak ada juga sesuatu yang mengganjal, selain memang penulis memberi kesempatan terbuka kepada pembaca untuk memikirkan tentang penyebab trauma yang dialami Audrey. Penyelesaian konflik juga dilakukan dengan baik, walau klimaksnya dirasa kurang mengena.

▫️Tokoh
Menurut kami, tokoh-tokoh yang ada di dalam cerita Finding Audrey sangat kuat dan unik dengan ciri khasnya masing-masing. Semua tokohnya juga terasa sangat nyata. Perkembangan karakter tokoh-tokoh sentralnya juga mendapat akhir yang bagus. Mereka semua menyatu dan menyusun cerita dengan baik.

• Audrey
  Tokoh utama yang menjadi korban perundungan selama sekolah, membuatnya berhenti dari sekolah dan menjalani terapi. Audrey menjadi observator di dalam cerita, membuat pembaca sangat mudah terhubung dengan perasaannya. Diperlihatkan pula dalam proses perkembangannya setelah bertemu Linus, Audrey semakin percaya diri dengan kesembuhannya, walau dia sempat _down_ lagi. Namun, semua itu sesuai dengan karakter Audrey yang mengidap gangguan kecemasan.

• Mum Anne (Ibu Audrey)
  Mum Anne adalah tipe orang tua yang sangat protektif. Selalu memiliki maksud baik dalam setiap keputusannya, meskipun dianggap salah oleh anaknya sendiri. Karakter ini amat menarik, karena mampu mengaduk emosi pembaca juga lucu ketika marah. Lebih superior dari suaminya dan agama keduanya adalah Dailymail. Apa pun yang dikatakan oleh Dailymail dia akan sangat percaya.

• Frank (Abang Audrey)
  Karakter cerdik, lihai, dan pandai berbohong demi bermain gim (LOC) meskipun sudah dilarang oleh Mum Anne. Sumber keributan di rumah. Frank memiliki cara bicara yang terlewat savage dan dia sulit diatur, terutama jika tidak sesuai dengan keinginannya. Dia adalah kakak yang perhatian, meski tidak ditunjukkan secara gamblang. Perkembangan karakternya menunjukkan Frank untuk bisa lebih menerima nasib dan dia memiliki hobi baru.

• Linus
  Linus adalah teman Frank dalam bermain LOC. Linus memiliki sifat yang dewasa, manis, dan penyabar. Dialah yang membantu Audrey dalam perkembangan perempuan itu untuk sembuh dan lebih menikmati hidup.

▫️Pemakaian Sudut Pandang
Menggunakan sudut pandang orang pertama (PoV 1). Penulis pintar dalam memainkan jenis sudut pandang ini tanpa membuat ceritanya terkena serangan -ku atau kebocoran informasi.

▫️Amanat
1. Dampak dari perundungan itu sangat buruk. Tidak hanya berimbas untuk korban, dalam beberapa kasus, pelakunya pun bisa ikut trauma.
2. Seperti kata Audrey, hidup itu tidak selalu mulus. Kadang seperti mendaki. Kita akan terjatuh, kemudian bangkit lagi selama kita melihat ke atas.
3. Komunikasi adalah kunci penting dalam penyelesaian masalah.
4. Terkadang hal-hal kecil bisa mengubah hidup kita menjadi lebih baik dan membawa dalam kemajuan yang lebih besar. Amanat ini diambil dari kontak sepatu yang dilakukan oleh Audrey dan Linus.
5. Lakukanlah sesuatu sesuai dengan porsinya. Hal yang berlebihan tidak pernah baik; seperti Frank dan kecanduan gamenya, Mum Anne dan Dailymail-nya.

Ciri Khas Penulis
Penulis terkadang menghentikan suatu kalimat di tengah-tengah, seakan diminta untuk memikirkan ujung dari kalimat tersebut. Namun, pembaca tetap bisa menebaknya atau setidaknya merasa familier. Hal itu terjadi karena di bagian sebelumnya Sophie berhasil menyisipkan petunjuk-petunjuk, sehingga kedepannya apabila dia melakukan "kuis singkat", pembaca dapat menebaknya dengan mudah.
Terakhir, saya akan menyampaikan kesan para anggota Helios setelah membaca buku ini.✨

Kesan Setelah Membaca
Kesan pertama tentu saja adalah kelegaan. Terlalu banyak hal yang sama di kehidupan nyata sehingga terbawa masuk ke dalam cerita. Para member juga menjadi lebih sadar mengenai efek perundungan bagi korbannya. Buku ini juga meningkatkan kesadaran akan masalah penyakit mental kepada khalayak.

━────── •●• ──────━
SESI TANYA JAWAB

#Ari
#Progress
Pertanyaan: Selama membaca novel ini, kalian merasakan diksi atau alur yang mengalir nggak?

Jawab:
Selama membaca kami memang merasakan hal tersebut. Diksinya mendukung alur, jadi alur mudah dicerna dan dipahami. ^^

#Inez
#Payung Kuning
Pertanyaan: Selama baca novelnya nih, kalian paling simpatik sama karakter siapa?

Jawab:
Wah, kamu paling simpatik dengan karakter Frank. Seperti yang telah kami jabarkan review di atas, dia menjadi santapan Omelan Mum Anne. :"

#Meli (Pinblue)
Pertanyaan : Poin ke-4 'yang tidak disukai dari novel', tertulis judul dan isi cerita yang kurang berhubungan. Bisa tolong berikan contoh di bagian ini, Kak?

Jawab:
- Lebih ke kita mikir kalau si Audrey hilang dan keluarganya nyari nggak sih? Judulnya clickbait gitu, tapi isinya tentang Audrey yang ngelawan trauma akibat perundungannya.

- Nah, berdasarkan judulnya Finding Audrey itu berarti "menemukan Audrey". Namun, jika kalian membaca ceritanya, jangan berharap Audrey ini hilang dari awal. Hilang dalam arti yang sebenarnya. Audrey ini baru hilang setelah mendekati cerita akhir. Dan hilangnya Audrey itu tidak semengesankan judulnya yang clickbait.

- Bilang aja Kak, judulnya mencari Audrey tp di cerita ngk  pecah seperti pikiran pembaca. Ekspektasi kita bakalan ada Twice tentang Audrey yang apik. Tapi di sana cuma sekedar dia hilang di taman dan ketiduran.

🌻🌻🌻

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro