Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

My Light (AtsuKyō)

"Atsushi-kuuunnn~~"

"Aku tak mau Dazai-san, aku ada janji dengan Kyōka, kerjakanlah tugasmu sendiri"

"Hidoi na Atsushi-kun"

"Aku mau pergi menemani Kyōka jalan-jalan, jaa Dazai-san"

[Kyōka POV]

Rasanya sedikit kasihan pada Atsushi yang harus menolak permintaan Dazai-san.

"Tak perlu dipikirkan Kyōka-chan. Kata Kunikida-san sesekali Dazai-san harus mengerjakan tugasnya sendiri"

"Aa, sōka. Hari ini kita akan kemana?"

"Hee..?? Bukannya Kyōka-chan yang meminta jalan-jalan? Mmm, kalau begitu bagaimana kalau kita ke Cosmo World? Kyōka-chan belum pernah kesana kan?"

"Mmm, ayo"

Kami pun pergi ke Cosmo World, sekarang Atsushi mencoba permainan menembak, dan poof kena sasaran. Hadiah yang diberi juga sangat imut, kelinci putih yang besar, sebesar setengah badanku. Aku memeluk boneka itu dengan erat.

"Kawai~"

Atsushi bergumam dan ku tak mendengar ucapannya. Wajahnya bersemu, seolah sadar aku melihatnya bingung dia langsung menutup mulutnya dengan punggung tangannya dan itu cukup menutupi separuh wajahnya.

"Nee, Kyōka-chan, mau ikut permainan lagi?"

"Tentu, ayo"

Setelah bermain beberapa pemainan lagi, langit menjadi jingga tanda matahari akan terbenam. Atsushi menarikku naik bianglala yang besar itu.

Setelah cukup tinggi, kami melihat matahari terbenam.

"Indah sekali"

"Kau lebih indah dari itu Kyōka-chan"

Aku menoleh ke arahnya, dia masih menatap matahari yang sudah menghilang.

"Atsushi-kun, arigatō. Kau telah menarikku dari Port Mafia. Kau membawaku menuju cahaya, aahh tidak, kaulah cahayaku. Kau benar-benar seperti malaikat yang menyelamatkanku. Aku mohon lupakanlah segalanya tentang diriku di masa lalu. Itulah sesuatu yang kuharapkan dari lubuk hatiku.

Lebih dari yang kupikirkan, aku jatuh cinta kepadamu, aku ingin berada di sisimu, mungkin bagaikan sebuah kebohongan, tapi aku ingin selalu bersamamu, Atsushi"

Dia menatapku tak percaya, aku menundukkan kepalaku, aku tau mana mungkin dia mempercayai pembunuh sepertiku.

"Nee, Kyōka-chan kesedihan yang kita rasakan di hari itu dan rasa sakit yang kita terima di hari itu, aku mencintai segalanya jika bersama denganmu, jika kau dalam kesepian aku bersedia menjadi orang yang menemanimu, jika kau menangis aku bersedia menyeka air matamu, aku bersedia jadi orang yang akan menenangkanmu kapan pun itu. Karna aku juga memiliki perasaan sepertimu Kyōka-chan. Aku mencintaimu"

Aku mengangkat kepalaku dan dia memelukku, tak sadar aku pun menangis, dia mengelus puncak rambutku. Disaat yang sama, kembang api dengan indahnya menyinari langit malam.

Arigatō, Atsushi-kun.


End









A/N : terinspirasi dari lagu 'Lemon' yang dinyanyikan oleh Kenshi Yonezu

19 September 2019

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro