♕-10
❤️-Final
"Chan, aku deg degan banget." Ujar Wooseok yang sudah mempersiapkan baju pengantinnya.
"Iya nih, haduh rasanya gugup." Kata Byungchan yang juga mempersiapkan baju pengantinnya.
Seungchan dan Weishin akan menjalankan pernikahannya bersamaan
Double wedding gitu cihuy~
Jangan tanya seberapa gugupnya mereka sekarang
Apalagi besok sudah hari H
"Woo, kamu udah siap?" Tanya Byungchan kenapa Seungwoo.
Seungwoo membalas dengan anggukan "Udah sih."
"Bang Jinhyuk dimana? Dia nggak siap-siap?" Tanya Byungchan.
"Lagi main dikamar sama Jinwoo. Kamu mau ketemu sama dia?"
"Iya boleh deh, sekalian ketemu sama Jinwoo juga."
Byungchan memasuki kamar Wooseok dan Jinhyuk yang tidak terkunci, dia melihat Jinwoo yang sedang tertidur di pangkuan abangnya yang satu itu
"Bang? Aku ganggu nggak?" Tanya Byungchan.
Jinhyuk menoleh dan menjawab "Masuk aja dek."
Byungchan langsung masuk "Jinwoo lagi tidur ya? Nggak enak jadi ganggu."
"Gapapa kali. Itu kunci pintunya." Suruh Jinhyuk.
"Ngapain dikunci? Bentar lagi kak Wooseok mau masuk."
"Udah, kunci aja. Ada privacy."
Byungchan pun melakukan yang Jinhyuk perintahkan, dia duduk di samping Jinhyuk
"Udah kan? Abang nggak mau siap-siap aja? Bisa repot kalau belum beres."
"Gapapa kok, dek."
Jinhyuk dengan pelan-pelan menaruh tubuh Jinwoo di kasur, sehingga Jinhyuk dapat bergerak bebas.
Dia berdiri dan menarik tangan Byungchan
"Dek, sini deh."
Jinhyuk membuka balkon kamarnya, balkon yang sama persis seperti balkon di rumah Byungchan juga
Di balkon itulah Byungchan dan Jinhyuk pernah menanggis bersama, meluapkan emosi dan masalah mereka disana hanya berdua
Dan apakah kalian masih ingat?
Balkon itu juga menjadi saksi bisu first kiss Byungchan dan Jinhyuk
Yang katanya hanya tanda "Abang adik"
"Masih inget waktu itu?" Tanya Jinhyuk.
"Apaan?"
"Kita pernah naggis dan ngobrol bareng sama persis kayak di balkon kamar kamu waktu itu. Sekarang sebelum kita sama-sama jalanin hidup baru, kita bisakan mengulangnya lagi?"
Byungchan tersenyum dan menaruh kepalanya di pundak yang lebih tua
"Hmm... Nggak kerasa ya sebentar lagi kita bakalan punya hidup baru masing-masing."
"Ya artinya kita bakalan jarang ketemu juga. Tapi tetap sih kapan pun itu kita harus saling contact ya."
"Aku juga nggak yakin bang. Gimanapun itu, kita sama sama udah punya pasangan masing-masing kan? Seungwoo nggak bakalan suka kalau aku contact abang terus karena kita cuman status 'abang adek tiri' wajar kalau dia curiga."
"Ya apapun kata Seungwoo." Remeh Jinhyuk.
"Udahlah jangan bahas itu dulu." Byungchan ingin mengalihkan pembicaraannya.
"Chan... kangen gitu nggak sih sama kita yang dulu?"
"Maksud?"
"Kita yang dulu sebelum kakak ngaku kakak udah jadi ayahnya Jinwoo. Pas kita masih deket-deketnya jadi abang adek. Itu indah banget kan?"
"Iya... Tapi masalahnya, itu gabakaln keulang lagi kan?"
"Ya emang gabisa. Tapi kita bisa nyasain sesuatu yang manis untuk yang terakhir kalinya."
"Hah? Apaan si?" Byungchan malah binggung sendiri.
Jinhyuk mendekati wajah yang lebih muda
Mencium bibir merah mudanya untuk yang kedua kalinya
Tenanglah, itu bukan sesuatu yang berarti
Hanya sebuah tanda yang bisa mengakhirkan kisah manis dan tidak terlupakan bagi Jinhyuk maupun Byungchan
Dan mereka melanjutkan malam mereka dengan tawa, tanggis dan curahan hati mereka
...
"Woo? Mereka ngapain aja si di dalem kamar Jinhyuk? Lama banget." Kata Wooseok.
Padahal kayak baru 2 menit pas Byungchan masuk...
"Yaudah, masuk ke kamarnya itu dulu yok." Seungwoo menunjuk kamar kosong yang biasanya digunakan untuk kamar tinggalnya tamu yang menginap.
"Haduh, jangan sekarang. Aku tuh takut nanti Jinhyuk keluar malah mergokin kita." Tolak Wooseok.
"Udah gapapa. Percaya ajalah." Seungwoo menarik tangan Wooseok untuk masuk kesana.
Setelah mengunci pintunya rapat-rapat Wooseok berkata "Apa hal yang baik kalau kita sebenernya ngebohongin Jinhyuk sama Byungchan?"
"Iya emang sebenernya sih nggak boleh. Apalagi besok hari pernikahan gua sama Byungchan."
"Yaudah. Please woo, gua emang masih sayang sama lo tapi masalahnya kita harus move on dari semuanya."
Seungwoo menjawab "Emang kenapa? Kan gapapa."
"Itu sama aja gua ngekhianatin Jinhyuk."
"Terus selama ini gimana? Lo bohong sama Jinhyuk kalau lo nggak kenal sama gua, nggak suka sama gua, bahkan nggak cinta sama gua..."
"Kenyataan yang sebenarnya kita sama-sama saling cinta kan?" Lanjut Seungwoo.
"Udah ya woo. Gua males pura-pura bahagia di depan Jinhyuk kalau masih ada lo. Gua cuman mau bahagia sama Jinhyuk dan Jinwoo. Lo bahagia sama Byungchan. Selesai kan?" Wooseok mencoba menyelesaikan persoalan.
"Nggak akan. Gua nggak akan 100% bahagia sama Byungchan."
"Denger ya...
Lo ngaku lo sebenernya masih suka sama Jinhyuk. Nerima Byungchan cuman karena paksaan Jinhyuk, ternyata sekarang lo masih mau jaga hubungan kita. Maksudnya apasi?"
"Idk. Gua binggung. Intinya kita tetep backstreet meskipun kita udah nikah."
"Hah?" Ap-"
Seungwoo langsung menarik tengkuk Wooseok, mencium bibir yang lebih muda dengan pelan
Biarlah dua pasangan itu saling mengkhianati
Dan sampai lah esok hari sampai mereka menikah...
Mereka masih menyimpan rasa itu
Bahkan masih ada yang backstreet sampai pernikahan itu berlangsung
-THE END-
(To be continue di story aku yang judulnya "Marriage life")
❤️-See you on next episode
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro