Delapan
"SASUKE TEME!"
brak! Pintu kamarnya dipaksa terbuka dengan dorongan kuat dari bahu Naruto. Sasuke terbelalak kaget melihat Naruto yang sama kagetnya melihat keadaan Sasuke. Ranjang yang berantakan, gadis yang tidur di pelukan Sasuke dan Sasuke yang memeluknya erat sambil sesekali menciumi kening gadis itu.
"Kau berhutang penjelasan padaku," Naruto beranjak dari kamar Sasuke diikuti Hinata di belakangnya.
---
Sasuke keluar dari kamarnya setelah memastikan Sakura baik-baik saja, kemudian menemui Naruto yang berada di ruang tamunya.
"Kenapa kau datang?" Tanya Sasuke to the point pada Naruto.
"Kau bilang kau di rumah sakit, setelah aku sampai di sana Itachi nii-san bilang kau malah berpelukan dengan jalang--"
"Naruto jaga mulutmu, dia bukan jalang!" Kesal Sasuke yang menuduh Sakura sebagai jalang.
"Lalu apa?! Simpananmu, eh?" Ucap Naruto sarkas pada Sasuke, sedangkan Hinata hanya menunduk di belakang punggung Naruto.
"Tidakkah kau kasihan pada Saara--"
"Tutup mulutmu, dobe! Aku sudah tidak memiliki urusan dengannya lagi. Jadi jangan sebut dia di depanku!" Sasuke menggeram kesal pada Naruto.
"A.. Ano... Sasuke-kun bisa aku bertanya? Setidaknya agar tidak ada salah paham diantara kita.." Terang Hinata pada Sasuke secara hati-hati pada Sasuke.
Sasuke hanya melirik Hinata dan bergumam tidak jelas, lalu Hinata melanjutkan perkataannya, "Gadis itu... Siapa Sasuke-kun?"
"Dia Sakura, Hinata. Aku menemukannya jatuh di balkonku, dan dia tidak punya tempat kembali. Jadi aku membantunya disini." Jelas Sasuke.
"Lalu kenapa kau... Yah.. Kau tahulah, berpelukan di kamarmu.." Hinatavsalah tingkah sendiri karena pertanyaannya.
"Dia sakit, suhu badannya tinggi tapi badannya dingin. Aku hanya membantunya semampuku." Sasuke mengalihkan pandangannya ke arah lain lalu melanjutkan perkataannya, "Jika kalian sudah selesai kuharap kalian pergi," Sasuke melangkah masuk ke kamarnya lagi mengecek keadaan gadis itu, sementara Naruto menggeram menahan emosinya yang naik ke ubun-ubun karena Sasuke.
Dengan diseret Hinata, Naruto keluar dari unit Sasuke.
---
"Kakak..." Sakura bergumam sengau dalam tidurnya, membuat Sasuke yang baru saja masuk langsung bergegas menghampiri Sakura.
"Kau kenapa Sakura? Kau butuh sesuatu?" Sasuke menghampiri Sakura yang tidur dengan gelisah, ia menyentuh kening gadis itu hingga membuat Sakura berjengit kaget.
"Kakak!" Sakura menyeru nama kakaknya dan itu membuat Sasuke menaikkan sebelah alisnya.
"Hei... Hei... Sakura ini aku, Sasuke..." Sasuke memegang pundak Sakura dan itu membuatnya sadar.
"Ada apa, hm?" Sasuke bertanya pada Sakura, setelah gadis itu tenang.
"A... Aku hanya bermimpi buruk, aku tak apa, Sasuke.. " Sakura bohong, tidak sepenuhnya bohong. Sakura hanya merasa kakaknya tidak baik-baik saja, ia ingin kembali tapi bagaimana caranya ia kembalipun Sakura tidak tahu.
"Yokatta, kukira terjadi sesuatu padamu, Sakura."
"Bagaimana keadaanmu? Apa sudah merasa lebih baik?" Sasuke bertanya pada Sakura dan dijawab anggukan oleh Sakura.
"Aku butuh makanan, kurasa..." Sasuke tersenyum tipis ketika Sakura menjelaskan rasa laparnya.
"Baiklah, ayo kita makan. Aku akan buatkan bubur untukmu?" Sakura mengangguk,
---
"Sasuke, ini makanan apa? Kenapa terlihat menjijikkan?" Sakura menatap jijik melihat mangkuk yang penuh bubur itu.
"Ini bubur Sakura, dan itu dimakan saat kau sedang sakit... Hm?"
"Tapi kenapa bentuknya... Seperti itu?"
"Karena itu baik untukmu.... Jadi makan ya," Akhirnya setelah bujukan dari Sasuke, Sakura memakan bubur--yabg katanya menjijikan-- itu.
Sasuke tersenyum melihat Sakura yang makan dengan baik dan demamnya mulai turun.
Entahlah yang jelas, meskipun Sakura merupakan orang baru di hidupnya ia merasa Sakura adalah bagian dari dirinya—Uchiha Sasuke—.
***
Hai.... *tebar paku* maafkan Phil yang baru bisa update karena Phil baru saja melewati bulan uts yang sangat panjang, jadi Phil ngga bisa sering-sering update. Itu yang pertama 😅, yang kedua alasan paling basi sebenernya, yaitu karena Phil tidak ada kuota. .😂😂😂 Mungkin parg ini pendek dan terlalu banyak speech dari Author keset ini, jadi wa billahi taufik wal hidayah Wassalamualaikum wa rahmatullahi wa barakatuh Annyeong.... *otw resepsi om Joongki- tante Hyekyo ✈✈✈
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro