6
Luar biasa. Begitulah pendapat Catriona saat mendapati Monsieur koki berkumis dan seluruh pelayan berkumpul di satu ruangan. Bersama-sama mendengarkan pengarahan Meredith.
"Aku memberikan kalian libur setengah hari. Berharap dengan acara piknik yang aku sponsori, kalian dapat merasa lebih baik. Segarkan pikiran dan badan kalian. Bersenang-senanglah," ucap Meredith dengan anggun.
Catriona sering berekreasi bersama klan Thompson. Setiap usai panen, festival ternak, dan musim dingin. Rasanya menyenangkan menghabiskan waktu di luar. Melupakan kepenatan dan bergembira bersama. Red Hills, seperti bangunannya yang terbuat dari susunan bata kuning pucat dan atap merah, terasa sangat hangat. Begitupun penghuninya. Baik itu pelayan, maupun penghuni. Sebagai kediaman induk klan Thompson, Red Hills tidak pernah sepi. Semua orang bahagia. Mungkin, kecuali Papa. Papa sangat payah menutupi patah hati. Catriona tahu. Desas-desus pelayan telah memberinya banyak pengetahuan, tetapi Catriona enggan meributkan hal tersebut. Greame telah melakukan segala hal terbaik demi membesarkan Catriona. Seperti apa yang selama ini Greame katakan, "Besarlah, dan kau akan paham." Catriona mengerti Greame mengharapkannya bersabar. Keingintahuannya akan terjawab. Tidak sekarang. Nanti, di masa depan.
"Lady Catriona, Lord Phillips datang menjemput Anda," kata Leslie bersemangat. Catriona memekik senang. Dia bergegas ke pintu.
Meredith melirik putrinya di sela percakapannya dengan Monsiuer Jane Pierre. Ujung bibirnya berkedut sedikit, masih dapat menyembunyikan perasaan dengan rapi. Monsieur Jane Pierre tidak menyadari apa yang menggelayut kepala Meredith.
△△△
Perjalanan menuju Hyde Park dibagi dalam dua rombongan. Rombongan pertama dalam kereta Zach dan rombongan satu lagi dalam kereta pos yang disewa Meredith. Rombongan pertama mengangkut Zach, Catriona, Leslie, dan Tackie. Rombongan kedua mengangkut Monsieur Jane Pierre, Yoseph sang kepala pelayan, Max, dan empat orang pelayan dari lantai atas dan lantai dasar.
Kereta Zach tiba lebih dulu di taman, memikat para pengunjung di sana dengan kemewahan kereta itu. Zach memang sangat berselera tinggi soal kendaraan. Keretanya dipelitur hingga mengilap tanpa menutup kekhasan garis kayu, serta cat perak pada lambang keluarga Phillips sang Earl of Bath. Ibu-ibu yang menikmati pagi bersama putri mereka lantas berbisik kepada putri mereka. Lirikan para gadis muda diam-diam dipenuhi antusias.
Kereta pos yang datang belakangan mengakibatkan kebingungan. Bukan suatu kebiasaan menemukan kereta pos berkeliaran di taman kota. Kereta jenis itu biasa digunakan sebagai moda transportasi ke luar kota yang berjarak puluhan mil dan ditarik empat kuda tangguh.
Tackie turun duluan, memastikan situasi aman bagi tuannya. Leslie turun dibantu Tackie. Berikutnya Zach yang turun. Sekali ini Zach bersyukur letak rumah mereka dekat dengan taman dan Catriona tidak terlalu banyak mengoceh. Catriona turun atas bimbingan tangan Zach. Binar matanya menjelaskan lebih banyak dari apa yang dikeluarkan bibirnya. Catriona terpesona. Bukan atas keindahan Hyde Park. Tidak, tentu saja. Huntly memiliki hutan yang jauh lebih indah dan asri dilengkapi bermacam hewan sungguhan. Bukan sekedar kicau beberapa ekor hummingbird. Tapi Huntly tidak memiliki suatu area dipenuhi manekin. Catriona belum pernah melihat taman yang dipenuhi orang-orang dalam pakaian trendi yang memesona. Seolah mereka semua menaburkan gliter di sekujur badan agar tampil berkilau.
"Apa kau menyukainya?" Zach setia berdiri di dekat Catriona. Leslie dan Tackie bergotong royong bersama para pelayan menyiapkan piknik yang pantas bagi kedua majikan mereka. Mereka berjalan duluan menuju ke dekat pohon ek yang rindang.
"Ini pengalaman pertamaku," aku Catriona malu-malu. Sekarang dia menyesali penampilannya. Beberapa orang tak segan memberikan tatapan menilai padanya.
Zach mengulurkan lengan yang disambut Catriona. Mereka mulai berjalan perlahan mengikuti rombongan. "Kau tahu, My Lady, Ainsley pernah berkata adik perempuannya sangat manis," kata Zach.
"Aku penasaran kenangan yang mana dia menganggapku manis," sela Catriona dengan suara riang.
"Ah, aku pun berpikir begitu setelah..." Zach mengulum tawanya dalam senyum yang menawan. Catriona malah mencibir. "Seandainya aku bertemu Ally, aku akan mengoreksi penilaiannya."
"Tak perlu. Aku tidak dibesarkan untuk menjadi anak manis. Papa mengatakan kuda terbaik adalah kuda liar yang besar bersama alam. Mereka menguatkan insting selama seleksi kehidupan. Bukan hanya tangguh secara fisik. Papa ingin aku seperti itu. Tumbuh dan menikmati hidup, berproses sesuai arahan alam. Bukan mengikuti peraturan manusia, lantas kehilangan jati diri."
"Itu menegaskan mengapa kau mudah berubah."
"Berubah?"
"Kau bersikap seperti gadis liar. Di saat tertentu, kau begitu pandai bersikap dan bertutur selayaknya bangsawan. Adakalanya aku bertanya-tanya yang mana yang sesungguhnya dirimu."
"Kau terdengar sangat ingin mengenalku, My Lord."
"Jangan bercanda. Aku hanya bingung. Kau berbeda dari Ally."
"Kami dibesarkan oleh orang yang berbeda. Papa tampak galak, tapi dia sangat perasa. Dan Mama... em, aku tak yakin. Aku tidak banyak mengenalnya."
"Apa kau merindukan Lady Thompson dan Ally?"
"Ya. Sangat."
"Ally pun merindukanmu."
"Itu terdengar manis. Anda mengenal kakakku dengan baik."
"Kami cocok dalam percakapan dan kesukaan."
"Hal itu menjelaskan mengapa namamu banyak tertulis dalam surat Ainsley. Kau menyayangi kakakku."
"Hah?"
"Apa?"
"Menyayangi?"
"Ya."
"Apa kau terbiasa mengatakan kata-kata itu?"
"Apa yang salah?"
"Kau tak bisa mengatakannya sembarangan. Kita bukan keluarga. Kata-kata itu agak frontal. Kau bisa menggunakan ungkapan lain."
"Saling cinta?"
"Itu lebih buruk."
"Saling suka?"
"Kau akan menimbulkan gosip."
"Saling berjodoh?"
"Lagan, pikirkan ungkapan yang tidak menyebabkan perbedaan dalam menafsirkan."
"Demi Santo Andrew, susah sekali hidup sebagai sassenach."
"Lebih susah lagi menjadi kau." Zach dan Catriona tertawa, menyebabkan para pelayan berhenti sesaat menyaksikan keseruan mereka.
"Kami telah menyiapkan piknik bagi Anda, My Lord," sela Yoseph dengan sopan.
###
08/06/2019
Lagan itu bahasa Skotlandia. Yg mo tau artinya, cari sendiri ya 😁 reader wp jelas para penjelajah internet kawakan
Jawab pertanyaan ini, gaess:
1. Seandainya cerita ini jadi live action, Ona bagusnya diperankan ama siapa?
2. Terus siapa yang jadi Zach?
3. Kamu maunya bentuk film apa serial?
Pertanyaan ini asli sotoy banget 😂 kek bakal ada yg jadiin Ona kesayangan miss bek jadi film aja hahaha
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro