Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

( ˘ ³˘)♥ Nezuko-chan

“Ini rambut asli tahu!!!”

Teriakan Zenitsu menggema di sepanjang lorong kelas. Dia berlari kencang menghindari Giyuu yang mengejarnya—sambil meniup peluit panjang. Sebagai guru kedisiplinan, Giyuu tidak bisa membiarkan Zenitsu begitu saja.

“Kembalikan ke warna semula rambutmu! Peraturan sekolah tidak boleh mengecat rambut!” tegas Giyuu. Pria itu tidak menyerah mengejar Zenitsu.

Dari awal masuk Zenitsu dengan gigih menjelaskan kalau rambutnya ini memang asli berwarna kuning. Bukan karena dicat.

“Berhentilah mengejarku, Tomioka-sensei!” Zenitsu semakin mempercepat laju larinya.

Pemuda dengan rambut kuning itu ingin protes. Tanjirou dengan rambut merah tua, Inosuke dengan biru gelap, tetapi mereka berdua tidak pernah tuh kena teguran. Kenapa hanya Zenitsu yang dibedakan?!

Lelah main kejar-kejaran, Zenitsu mengedarkan pandangannya mencari tempat sembunyi.

Senpai, lewat sini.” Tiba-tiba saja tangan Zenitsu ditarik oleh seorang gadis yang tidak dikenali.

Tanpa sempat protes, Zenitsu sudah dibawa bersembunyi oleh sang gadis. Tidak lama Giyuu menyusul bahkan sudah berada dekat dengan persembunyian mereka. Refleks Zenitsu tahan napas—-takut ketahuan.

“Si kuning itu cepat juga larinya.” Giyuu mengedarkan pandangannya, dada berkembang kempis sedikit cepat dikarenakan berlari. “Awas saja kalau sampai tertangkap.”

Setelah itu Giyuu meneruskan larinya.

Zenitsu mengintip sedikit, memastikan guru kedisiplinan sekaligus guru olahraga tersebut sudah pergi menjauh.

“Tomioka-sensei sudah tidak ada lagi, Senpai.” Gadis yang tadi menarik Zenitsu membuka suara.

Mendengar hal tersebut, Zenitsu akhirnya bernapas lega. Hampir setiap bertemu dengan Giyuu pasti Zenitsu dikejar, paling buruk langsung kena hukum di tempat.

“Terima kasih ... err—”

“Nezuko. Namaku Kamado Nezuko,” timpal sang gadis.

Mengetahui nama Nezuko, sang pemuda langsung berpikir sejenak. “Tunggu dulu, seperti pernah dengar namamu. Tapi di mana ya?”

Nezuko tersenyum. “Mungkin Senpai pernah dengar namaku dari Nii-chan.

“Memang siapa kakakmu?” tanya Zenitsu.

“Kamado Tanjirou.”

“HEEEEEEEH?!” Seketika Zenitsu tercengang.

» Next

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro