Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

• Day 5 •

Terkadang...

"Di sini rupanya sapu tanganku—huh, apa yang kau lakukan, Hatano?" tanya (Name) melihat sang kekasih sedang kesulitan menarik sapu tangannya.

"Hari ini sangat dingin," gumam Hatano meringkuk di balik sapu tangan (Name).

"Sejak semalam sampai pagi ini hujan sih ya," komentar (Name) menoleh ke arah jendela kamar Hatano, terlihat tetes hujan masih mengalir deras, tanda hujan masih melanda kota.

"Biasanya aku bisa menghadapi suhu dingin, kita pernah mengalami hari yang jauh lebih dingin dari ini, kau tahu," ucap Hatano.

(Name) mengangguk, lalu mendengus.

"Apa karena tubuhmu menciut maka sumber kehangatanmu menciut juga?" tanya (Name).

"Jangan memancing emosiku, (Name)," sahut Hatano menatap kesal (Name), "aku terlalu dingin untuk berdebat denganmu."

"Aku hanya bertanya," balas (Name) duduk di atas kasur Hatano, "apa sapu tanganku membantu?"

"Sama sekali tidak," jawab Hatano langsung—samar terlihat tubuhnya gemetaran.

(Name) hanya menghela napas lalu tersenyum, sebelum akhirnya dia berdiri dan mendekati Hatano yang berada di atas meja belajarnya.

"Kasihan sekali," komentar (Name) terkekeh.

Perempatan memenuhi kepala Hatano.

"Apa katamu—"

Ucapan Hatano terpotong karena tiba-tiba (Name) mengambil Hatano dengan kedua tangannya, bersamaan dengan sapu tangan (Name) yang melilit tubuh Hatano.

"Sekarang bagaimana?" tanya (Name) tersenyum lembut.

Hatano menatap (Name) dengan syok, sebelum akhirnya mengangguk kecil—terlihat ujung telinganya juga sedikit memerah.

"Lebih baik dari sebelumnya," gumam Hatano.

Senyum (Name) melebar, lalu dia berjalan keluar dari kamar Hatano sambil terkekeh.

"Kenapa kau tertawa!?"

"Apa menjadi kecil membuatmu lupa bahwa penghangat di kamarmu sedang rusak?"

"...."

... hariku jadi mudah karena perubahan ini.

___

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro