CHAPTER 32
Hari ini aku ulang tahun, boleh kali ya sekali-kali tembus 50 votes sama 50 comments buat hadiah wkwkwk. Tapi gak maksa lo😂✌
Baru saja Sooyun beranjak dari depan pintu, tiba-tiba ada seseorang yang mengetuk pintu apartemennya. Meski James tadi sudah pergi, Sooyun masih merasa takut jika ternyata orang yang berada di balik pintu adalah laki-laki itu. Kaki Sooyun keburu lemas dan akhirnya dia jatuh terduduk di depan pintu.
"Sooyun-ah!"
Suara itu bukan suara James melainkan suara Jungkook. Tapi kaki Sooyun yang terlanjur lemas membuatnya tidak bisa berdiri. Sooyun berusaha membuka kunci pintunya dengan posisi masih duduk di lantai dan akhirnya pintunya bisa terbuka.
"Kenapa kau-" pertanyaan Jungkook terhenti saat melihat Sooyun terduduk di depan pintu.
"Kau jatuh?" Jungkook segera mengangkat tubuh Sooyun dan membawanya ke sofa ruang tamu.
"Bagaimana kau bisa jatuh?" tanya Jungkook seraya melihat keadaan kaki Sooyun untuk mengecek apakah ada luka atau lebam.
"Aku tidak jatuh, kakiku tiba-tiba lemas jadi aku tidak bisa berdiri" jawab Sooyun.
"Lemas? Kenapa bisa lemas?"
"Sudah jangan banyak tanya. Kenapa kau pulang jam segini?" tanya Sooyun. Biasanya Jungkook pulang sekitar jam 7 malam tapi sekarang masih jam 5 sore dan dia sudah pulang.
"Kau bilang kau tidak suka sendirian jadi, aku segera menyelesaikan pekerjaanku dan pulang awal" jelas Jungkook seraya mengacak rambut Sooyun.
"Sudah bisa berjalan?"
Sooyun hanya diam dan melihat kakinya yang masih terasa lemas. Tanpa menunggu Sooyun buka suara, Jungkook langsung mengangkat Sooyun dan membawanya ke kamar.
"Tunggu di sini saja, aku mau mandi dulu" ujar Jungkook seraya melonggarkan dasinya. Sooyun mengangguk dan menengadahkan tangannya ke arah Jungkook.
"Apa?" tanya Jungkook yang tidak mengerti maksud Sooyun.
"Aku pinjam ponselmu, ponselku masih dicas" ujar Sooyun. Jungkook lalu mengeluarkan ponsel dari kantong celananya dan memberikannya kepada Sooyun.
Sooyun tersenyum melihat foto pernikahan mereka dijadikan lockscreen di ponsel Jungkook. Walaupun di foto itu wajah Jungkook terlihat sangat menakutkan. Bagaimana tidak, laki-laki itu terus memasang wajah datarnya selama acara pernikahan berlangsung dan di foto itu Jungkook juga enggan menunjukkan senyumannya.
Merasa penasaran dengan isi galeri Jungkook. Sooyun akhirnya memutuskan untuk menjelajahi galeri di ponsel milik suaminya itu. Tidak terlalu banyak foto di dalamnya. Ada sebuah folder yang mencuri perhatian Sooyun karena Jungkook menamai folder itu "Sheyra."
Sesuai namanya, foto di dalamnya berisi kumpulan foto Sheyra dan ada beberapa foto Jhinwan juga. Setelah cukup melihat foto Sheyra, Sooyun melihat foto lain seperti foto Jungkook dan keluarganya. Jungkook bahkan tidak banyak menyimpan foto dirinya seorang diri. Mungkin karena dia terlalu sibuk sampai tidak sempat atau karena dia memang malas melakukannya.
"Kau lihat apa?" tanya Jungkook yang baru saja keluar dari kamar mandi dengan handuk putih yang digunakan nya untuk mengeringkan rambut.
"Foto-foto" jawab Sooyun tanpa mengalihkan pandangannya dari layar ponsel milik Jungkook. Jungkook yang mendengar jawaban Sooyun hanya mengangguk dan lanjut mengeringkan rambutnya.
"Jungkook-ah! Kau masih menyimpannya" kata Sooyun dengan nada mengejek seraya menujukkan foto Sheyra ke arah Jungkook. Jungkook yang melihatnya langsung berlari ke arah Sooyun dan merebut ponselnya dari tangan Sooyun.
"Kenapa kau melihatnya?" tanya Jungkook yang masih sibuk dengan layar ponselnya.
"Karena foto itu ada di ponselmu, kalau ada di ponsel orang lain aku tidak akan melihatnya" jawab Sooyun dengan santainya.
"Ishh" desis Jungkook lalu mengembalikan ponselnya kepada Sooyun.
"Yaaa! Kenapa dihapus?" tanya Sooyun dengan wajah kesalnya. Jungkook ternyata menghapus folder yang berisi foto Sheyra dari ponselnya.
"Untuk apa menyimpan foto wanita lain? Kalau aku sudah punya istri" jawab Jungkook lalu pergi ke arah cermin.
"Kau bicara seperti itu setelah aku memergoki mu masih menyimpan fotonya" Sooyun meletakkan ponsel Jungkook di atas kasur dengan melemparnya.
"Aku lupa tidak menghapusnya" ujar Jungkook dan Sooyun hanya memutar bola matanya.
"Kau cemburu?"
"Untuk apa?"
"Mengakulah"
"Untuk apa aku cemburu dia kan sahabatmu"
"Ya! Tidak usah berbohong!"
"Aku tidak cemburu. Lagi pula itu hal biasa, aku juga menyimpan banyak sekali foto Jaehyun di ponselku" aku Sooyun.
Jungkook membulatkan mulutnya saat mendengar pengakuan dari Sooyun. Bagaimana bisa wanita itu mengaku tentang hal seperti itu kepada suaminya dengan santai, batin Jungkook.
"Kau ini!" dengus Jungkook lalu bergerak untuk mencari ponsel Sooyun. Tapi dia tidak menemukan ponsel istrinya itu di kamar. Akhirnya Jungkook pergi ke ruang kerja Sooyun dan menemukan ponsel Sooyun tengah dicas di atas meja.
Kekesalan Jungkook bertambah saat melihat layar ponsel Sooyun diberi kunci sandi dan Jungkook tidak tahu apa sandinya. Diapun kembali berlari ke arah kamar dengan wajah kesal, melihat itu membuat Sooyun tertawa.
"Apa sandinya?"
"Tebak saja"
Jungkook terlihat berpikir lalu mengetikkan sesuatu di ponselnya. Tampaknya dia masih belum bisa membuka sandi ponsel Sooyun karena wajahnya masih terlihat sangat kesal.
"Ya! Katakan apa sandinya! Aku sudah memasukkan tanggal lahirmu, tanggal pernikahan kita tapi masih belum bisa terbuka" omel Jungkook.
"Tanggal lahir Jaehyun"
"Apa?!" Jungkook sampai mambulatkan mata saking kagetnya.
"Bercanda, kenapa wajahmu begitu serius? Sandinya adalah tanggal saat kau pertama kali menyatakan perasaanmu padaku" jawab Sooyun.
Jungkook terlihat ragu tapi dia mencoba memasukkan tanggalnya. Benar saja, kunci layar ponsel Sooyun langsung terbuka.
"Puas?"
"Kau terlalu berlebihan, kenapa pakai tanggal itu?" tanya Jungkook dengan salah tingkah.
"Kalau begitu aku akan menggantinya dengan tanggal lahir Jaehyun saja"
"Tidak usah!" tegas Jungkook lalu mulai menjelajahi isi galeri di ponsel Sooyun.
"Mana ada foto Jaehyun?" Jungkook terus menscrool layar ponsel Sooyun.
"Tidak ada, aku hanya membohongi mu. Lihatlah kau sangat cemburu sampai bertingkah seperti itu" ujar Sooyun lalu tertawa puas. Jungkook yang merasa kesal karena sudah dibohongi oleh Sooyun langsung naik ke tempat tidur dan menggelitik perut Sooyun tanpa ampun.
Jungkook menghentikan pembalasannya setelah melihat Sooyun memohon sampai mengeluarkan air mata. "Itu balasan karena kau membohongiku" Jungkook menarik Sooyun dalam dekapan nya dan memeluk istrinya itu cukup lama.
"Kan sudah ku bilang, jangan cemburu pada Jaehyun! Dia itu sahabatku dan perlu kau ingat aku tidak pernah menyukainya" ujar Sooyun menyindir Jungkook yang dulu pernah menyukai Sheyra, sahabatnya sendiri.
"Iyaaa" ujar Jungkook sembari mengeratkan pelukannya sampai dia tertidur dalam posisi memeluk Sooyun.
Sooyun yang juga tertidur bersama Jungkook terbangun lebih dulu. Dia terperanjat saat melihat jam sudah menujukkan pukul 7 malam tapi dia belum menyiapkan makan malam. Dengan hati-hati Sooyun melepaskan tangan Jungkook yang berada di pinggangnya lalu ia segera pergi ke kamar mandi untuk membersihkan diri sebelum memasak.
Karena belum terlalu pandai memasak makanan Korea, Sooyun memasak seraya melihat tutorialnya di internet. Sooyun memang sering memasak makanan Korea tapi dia tetap melihat tutorial agar masakannya enak. Pernah suatu kali dia memasak tanpa melihat tutorial dan rasa masakannya menjadi aneh tapi Jungkook tetap memuji masakan Sooyun meski dengan wajah yang terlihat dipaksakan.
Setelah selesai memasak, Sooyun melihat ke arah jam tangannya dan ternyata sudah jam 8 malam. Tapi, Jungkook tidak menunjukkan tanda-tanda kalau dia sudah bangun. Akhirnya Sooyun pergi membangunkannya setelah dia selesai menata meja makan.
"Jungkook-ah bangunlah! Makan malam sudah siap" kata Sooyun sembari mengusap kepala laki-laki itu. Namun, tidak ada jawaban dari Jungkook. Bahkan dia tidak bergerak sama sekali.
"Jungkook-ah! Ayo bangun!" Sooyun sedikit mengguncang bahu Jungkook agar dia cepat bangun tapi laki-laki itu hanya menggeliat.
"Tidak mau bangun ya? Oke rasakan ini" Sooyun memasukkan tangannya ke dalam kaus yang dipakai Jungkook lalu menggelitik perut Jungkook sampai laki-laki itu terbangun.
"YAAA!!!" teriak Jungkook yang kesal saat tidurnya diganggu oleh Sooyun.
"Makan malamnya sudah siap, ayo bangun!" Sooyun menarik tangan Jungkook hingga laki-laki itu berdiri dan berjalan sempoyongan ke arah meja makan.
"Haejangguk!!" seru Jungkook saat melihat makanan yang sangat dia rindukan berada di atas meja makan.
"
Tatapan mu seperti baru melihat makanan setelah tersesat di hutan selama ratusan tahun saja" ujar Sooyun. Namun, Jungkook tidak peduli dan terus makan dengan semangat.
Jungkook meneguk segelas air putih sehabis menyelesaikan makannya. Baru saja Jungkook bersandar di kursi meja makan. Tiba-tiba terdengar suara ketukan pintu.
"Biar aku saja" kata Jungkook lalu berlari untuk membukakan pintu.
"Siapa Kook-ah?" tanya Sooyun saat mendengar Jungkook tengah berjalan ke arahnya sembari berbincang dengan seseorang.
"James, aku lupa kalau aku tadi mengundangnya kesini untuk main play station" ujar Jungkook.
Sooyun berusaha untuk terlihat baik-baik saja meski tubuhnya sudah gemetar. "Oh" jawab Sooyun lalu melanjutkan makannya.
"Baiklah, James aku akan menyiapkan playstation nya dulu ya" ujar Jungkook lalu meninggalkan James dan Sooyun.
"Sooyun!" sapa James dengan suara beratnya tapi Sooyun tetap diam.
"Aku tahu kau Sooyun. Wajahmu tidak berubah sejak SMA, kau tetap cantik dan menarik. Aku bahkan masih bisa mengenali mu hanya dengan melihat matamu" James tersenyum miring meski Sooyun masih memunggunginya.
"Sooyun!" James menyentuh bahu Sooyun.
"Jangan macam-macam! Aku bisa teriak dan suamiku akan menghajarmu" ancam Sooyun dengan suara berbisik.
"Jangan begitu Sooyun! Aku hanya ingin mengajakmu bersenang-senang seperti dulu. Kau mau kan?"
"Diam! Jangan macam-macam! Di sini ada suamiku" Sooyun menepis tangan James yang berada di bahunya.
"Tenang saja, kita bisa melakukannya jika tidak ada suamimu" James tersenyum licik seraya mencengkeram bahu Sooyun.
"Ya!!!" teriak Sooyun yang sudah muak dengan perlakuan James yang kurang ajar.
GAK NYANGKA CERITA INI UDAH DIBACA 9K KALI AAAAHHH SENENG BANGET ITUNG-ITUNG HADIAH ULTAH DARI KALIAN READERS KU TERSAYANG HAHAHAHA
Oh iya aku baru publish cerita lama yang aku revisi jadi versi baru judulnya "REINCARNATION" mampir yok siapa tahu suka😉😉😉
Next???
Jangan lupa vote and comment ya 😊
I Purple U 💜
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro