Disaat All Might lengah dia hampir dibunuh oleh nomu dan kurogiri tapi Bakugo datang dan langsung menahannya

Todoroki dan Ayase menghentikan Nomu dan Membekukannya sehingga all-might terbebas Daria cengkraman Nomu "Todoroki-shounen Sawayuki-shoujo"

"Kami sudah mendengar rencana kalian yang ingin membunuh all Might"
-Todoroki

"Kau kira kami akan berdiam diri seperti orang lemah" -Ayase

"Tunggu gadis rambut biru itu aku seperti pernah melihatnya" sebongkah batu tiba-tiba terlempar ke arah Tomura

"Maaf aku tidak pernah mengenal villain sepertimu" -Ayase

Nomu terbebas dari portal tangannya hancur tapi malah tumbuh lagi

"Dia bisa beregenerasi?!"

Nomu menyerang mereka hingga terlempar kecuali Ayase yang diselamatkan Todoroki
"Kau tidak apa-apa Ayase?"

"Kakiku terkilir ,tapi ini bukan seberapa ayo kita bantu All Might!" -Ayase

"Ayo!" -Kirishima

"Tidak perlu aku saja yang akan mengalahkannya"

"Jika bukan kami yang menyelamatkan mu maka kau akan dalam bahaya" Ayase mengangguk-angguk

"Kalau kalian berbeda terima kasih Nak todoroki Nak sawayuki"

'Aku merasa ada yang aneh bukan! Ini bukan karena aku mengkhawatirkan all Might tapi Todoroki-kun masih mengangkat ku mana ala bride style lagi!'

"A-ano todoroki-kun bisakah kau turunkan aku yang lain bisa salah paham jika begini"

"Kalau begitu naik ke punggungku saja" Ayase tidak bisa menolaknya dan diapun naik ke punggungnya Todoroki

All Might bertarung melawan Nomu dengan sengit

'Kekuatan makhluk itu sangat dia seperti tidak memiliki syaraf aku bingung bagaimana all Might akan mengalahkannya' -Ayase

Tiba-tiba Nomu terlempar hingga atap bangunan U.S.J berlubang dan mengakibatkan getaran hebat
"S-shugoi kekuatan yang sangat hebat"

"Sekarang apa yang akan kalian lakukan villain?"

Suara tembakan terdengar dan ternyata itu dari pintu dan para guru telah berdatangan "Sensei sudah datang"

"Ooooi kita disuruh berkumpul di gerbang" teriak kirishima

Ayase mengetuk pundak todoroki "Todoroki-kun aku berjalan saja kakiku sudah baikan dan kau akan kelelahan jika membawaku"

"Jangan biar aku saja yang membawamu"

"Eh baiklah"

Setelah kami berkumpul semua diperiksa oleh para polisi yang berdatangan

"Todoroki sialan aku juga ingin merasakan empuknya da_" mulut Mineta langsung dililit dengan pita pelangi yang tak lain punya Hikari

"Bisakah kau diam" Hikari yang biasanya ceria kini terlihat menyeramkan dengan aura gelapnya

"Ojiro-kun kudengar kau tadi membara kau kuat walaupun sendiri ya?" puji Hagakure

"Aku selamat berkat teknik serang lalu lari , hagakure kau tadi ada dimana?"
-Ojiro

"Aku tadi ada dizona longsor bersama Todoroki-kun dan Sawayuki-chan mereka berdua benar-benar hebat dan keren"

'Aku hampir saja membekukannya'
-Todoroki

'Aku hampir saja menyerangnya'
-Ayase

"Coba kalian tebak aku ditempatkan dimana?" Aoyama bertanya kepada yang lain tapi malah terkacang

Dia pun bertanya pada Tsuyu "tebak aku ditempatkan dimana?"

"Dimana?" -Tsuyu

"Rahasia" -Aoyama

"Dasar si bego narsis" -Sonata

"Oke sekarang semua murid kembali ke kelas" ucap seorang detective

"Detektif bagaimana keadaan aizawa-sensei?" tanya Tsuyu

"Dia mengalami patah tulang di kedua tangan dan wajahnya dia sedang dirawat intensif anaknya tadi ingin mengantarnya ke rumah sakit tapi kami menghentikannya"

Mereka melihat ke arah mika yang sedang tertunduk "ayah"

Midoriya menepuk pundaknya "Tidak apa-apa Aizawa-san sensei pasti akan sembuh meskipun terluka parah"

"Terima kasih Midoriya dan juga panggil aku Mika saja"

"Baiklah mika-san"

Kami semua pun kembali ke kelas kecuali Midoriya yang sedang di rawat

'Villain itu dia bilang mengenalku tapi siapa dia sebenarnya? aku tidak pernah bertemu dengannya sama sekali'

Kejadian hari ini membuat kami terlatih untuk melawan villain

Suatu hari nanti aku pasti akan melawan dia villain yang pernah membunuh otou-sama dan oka-sama pasti!

BERSAMBUNG

Jangan lupa votenya ya❤