4.❄ujian pertarungan❄
Hari ini Ayase dan teman-teman menjalani kurikulum bersama
Yah pelajaran bahasa inggris di pagi hari yang menurut Ayase terlalu mudah karena dari sd sampai smp dia selalu mendapat nilai 100 di semua bidang pelajaran
Mereka juga makan siang bersama di kantin utama saat Ayase sedang makan tiba-tiba seseorang memegang kedua bahunya
"Ayase"
Dia menoleh ke belakang "Chiharu lama tidak terlihat kau di kelas mana?"
"Aku di kelas 1B"
"Chiharu-chan?!" teriak Mika
Chiharu : mika kau juga ada disini
"tentu saja sayang sekali ya kita tidak satu kelas" ucap mika dengan wajah cemberut
"Chiharu!" seseorang melambaikan tangannya ke chiharu
"aku mau duduk bersama kendo dan teman-teman lainnya sampai ketemu lain kali kita duduk semeja bersama ya"
Mika : Matta ne chiharu-chan
"Mereka saling bersahabat" ucap ayase dalam hati sambil tetap mengunyah makanannya
Dan di sore hari akhirnya kami pelatihan dasar pahlawan
Tiba-tiba all Might datang lewat pintu sambil berteriak seperti biasa sehingga seluruh murid yang ada disitu terdecak kagum melihat kedatangannya kecuali Ayase , Todoroki , Tokoyami , dan Yaoyorozu
"Sebagai seorang pahlawan kalian akan melatih seluruh kekuatan dan tubuh kalian pastinya hari ini kalian akan LATIHAN BERTARUNG!"
Mata ayase langsung terbuka lebar saat mendengar kalimat terakhir yang dikatakan all might "Latihan bertarung?!"
"Dan inilah kostum kalian yang sesuai dengan Quirk kalian masing-masing"
Dibalik tembok terlihat beberapa nomor laci baju hero "shugoi"
"Setelah berganti silahkan datang ke ground beta"
"BAIK!"
Setelah memakai baju hero kami masing-masing kami pun pergi ke Ground Beta sesuai yang dikatakan all Might tadi
"Baju telah disesuaikan untuk laki-laki dan perempuan jadi mulai sekarang kalian adalah pahlawan
Boleh juga kalian keren"
Ayase mengenakan celana pendek dengan atasan baju pendek dengan jaket kecil dan sarung tangan tapi yang menjadi masalah baju itu terlalu ketat
Kira-kira begini baju heronya Ayase
"woooo bajumu boleh juga Ayase-chan" puji sonata
"Bajumu keren Ayase-san" ucap Eve
Ayase hanya menggaruk belakang leher ku dengan wajah blushing "a-arigato ngomong-ngomong baju kalian bagus juga"
BBaju heronya sonata
DDan ini baju heronya Eve
"Minna kalian terlihat cantik dan imut" Mika terlihat kagum melihat baju hero kami
Ayase : Mika bajumu itu
Mika : aku tau pasti mirip dengan Otou-san kan tapi bedanya punyaku warna biru
Sonata : kau juga memiliki syal dan kan mata yang sama dengan Aizawa-sensei
Mika : ini pemberian otou-san
"Enaknya jadi anak guru" ucap mereka bertiga
Baju hero mika sebenarnya mirip dengan Eraser Head tapi warnanya biru , dia juga memiliki google dan syal yang sama
"Ngomong-ngomong Hikari-chan mana ya? aku mau melihat baju heronya" -Mika
beberapa meter dari mereka Hikari terlihat sedang bicara dengan seseorang
"Tokoyami-kun kau terlihat keren sekali!" Hikari terkagum-kagum melihat Tokoyami dengan baju heronya
Dan ini baju heronya Hikari
Aku memperhatikan sekeliling dan melihat Todoroki yang sedang duduk sendirian dengan segenap keberanian aku mendekatinya
"Todoroki apa kau masih mengenalku?" tanyaku
Dia menatap ayase "Tentu kau teman kecilku dulu"
"Kau masih mengingat ku ternyata"
-Ayase
"Sekarang Waktunya pelatihan bertarung" ucap All Might
Lida mengangkat tangannya
"Sensei! Ini adalah pusat pertempuran ujian masuk apa kami akan melakukan pertarungan di tengah kota?"
"Tidak! Kita akan ke dua tingkat!
Kebanyakan pertarungan dengan penjahat terjadi di luar tapi kalau dihitung dari keseluruhan penjahat lebih kejam muncul di dalam ruangan tahanan , perumahan , dan pasar gelap
Dalam masyarakat yang dipenuhi pahlawan
Kali ini kalian akan dibagi menjadi kelompok penjahat dan kelompok pahlawan 2 lawan 2 di dalam Ruangan"
"Tanpa latihan dasar dulu?" Tanya Tsuyu
"Ini adalah pertempuran sebenarnya untuk memahami dasar-dasar itu!" jawab All Might "tapi saat ini tidak ada robot yang harus dikalahkan"
Momo : bagaimana menentukan pemenangnya?
Bakugo : bisakah kami mengalahkan mereka saja?
Uraraka : apa ada hukuman pengeluaran seperti aizawa-sensei?
Mika : Otou-san sedang menonton kita semua kan? *celengak-celinguk*
Lida : bagaimana pembagian kelompoknya?
Aoyama : kostumku keren kan?
"Yang terakhir itu gak ada hubungannya sama sekali" ucap Sonata , Hikari , Mika , Dan Ayase
All Might terlihat sangat bersemangat "aku akan menjawab pertanyaan kalian semua!" All Might membuka buku kecil
Setelah penjelasan panjang kali lebar
•>•
"Sekarang kalian akan ditentukan lewat di undi"
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
Tim A
Midoriya izuku & Uraraka ochaco
Tim B
Shoji mezo & Todoroki Shoto
Tim C
Yaoyorozu Momo & minoru mineta
Tim D
Bakugo katsuki & Lida tenya
Tim E
Ashido mina & Aoyama Yuga
Tim F
Sato rikido & Koda Koji
Tim G
Kaminari denki & Jiro kyouka
Tim H
Tokoyami fumikage & Nijino Hikari
Tim I
Ojiro mashirao & Hagakure Toru
Tim J
Kirishima eijiro & Sero Hanta
Tim K
Asui tsuyu , mimori eve , sonata rimuru
Tim L
Sawayuki Ayase & aizawa mika
~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~
"Emmmmm YATTA! Tokoyami-kun kita satu tim mohon kerja sama nya ya!" ucap Hikari sambil memegang kedua pundaknya Tokoyami dengan wajah yang tersenyum lebar
"All might-sensei kenapa Mimori-san , Asui-san , dan Rimuru-san bertiga?" tanya Midoriya
"Yaa karena orangnya ganjil jadi mungkin tidak apa-apa jika dibuat 3 orang dalam satu kelompok oke sekarang
Tim yang pertama mulai adalah Tim A yang menjadi pahlawan dan Tim D yang akan menjadi penjahat"
Setelah memulai semua orang menunggu di ruangan sambil melihat pertarungan Midoriya dan Bakugo dari setiap penyerangan , pertahanan , dan pikiran mereka Ayase bisa menemukan kesalahan mereka masing-masing sampai pertarungan mereka selesai dan pemenangnya adalah Midoriya dan Uraraka
"Jadi siapa yang menemukan kesalahan mereka?!!" Tanya All Might
Ayase mengangkat tanganku mendahului Yaoyorozu "Saya!"
"Bakugo menyerang terlalu brutal dan itupun berdasarkan dendam pribadi seperti yang sensei katakan tadi usahakan jangan sampai membuat kerusakan yang besar , pertahanan dan rencana Midoriya terlalu gegabah , untuk uraraka dia terlalu lengah di tengah pertarungan dan serangan terakhirnya terlalu terburu-buru , bagiku terlalu baik membiarkan tim pahlawan menang karena mereka melanggar banyak peraturan"
Semuanya terdiam dan wajah Ayase tetap terlihat tenang dan datar
"Dia mengatakan semuanya" ucap All Might
Note : Ayase sebenarnya pantas mendapat surat undangan tapi dia menolak (sungguh gak bersyukur ni anak)
"Tim kedua yang akan bertempur adalah Tim L yang akan menjadi pahlawan dan Tim K yang menjadi penjahat"
...omake...
Ayase dan Mika mulai memasuki gedung
"Kira-kira mereka dimana ya?" tanya Mika sambil menatap sekitar
"Serahkan padaku" Ayase maju beberapa langkah dan menutup matanya
Open Mind (Search)
Setelah beberapa detik Ayase membuka matanya "mereka ada dilantai 3"
"Yosh ayo"
Sesampainya di lantai 3 mereka pun mulai waspada , benar saja tiba-tiba sesuatu yang cepat hampir mengenai Mika , dia sudah menghindar tapi benda itu langsung melilitnya
"Apa ini?!"
"Sonata-chan Eve-chan jaga nuklirnya Kero" ucap Tsuyu
"Ayase-chan majulah terlebih dahulu" Ayase langsung berlari ke arah nuklir tapi dihalangi oleh Sonata dan Eve
"Gomenne Tsuyu-chan" Tiba-tiba lilitan dari lidahnya Tsuyu melemah sehingga Mika kembali bebas
"Bagaimana bisa kero? apa jangan-jangan"
"Yup! quirk-mu kuhapus sementara dan sekarang giliranku" Mika melilit Tsuyu dengan syal-nya
Ayase berhasil mengelak dari serangan Sonata dan Eve beberapa kali sampai mereka berdua ngos-ngosan
"Sudahkan? Sekarang giliranku" ucap Ayase dengan santuy
"Apa yang dia- ukh!" sonata dan eve terdiam tanpa bergerak sedikit pun
"Kenapa ini tubuhku tidak bisa bergerak?!" ucap Eve
Ayase mulai berjalan dan menyentuh nuklir tadi "sebenarnya kalian bukanlah tandinganku"
TIM PAHLAWAN MENANG!
"Sawayuki-shoujo Aizawa-shoujo kalian benar-benar hebat" ucap all Might
"Arigato!" Mika tersenyum lebar dan Ayase tetap terlihat santuy
"Oke sekarang giliran"
SKIP TIME
"Oke sekarang silahkan ganti baju kalian dan KEMBALI KE KELAS" All Might langsung pergi dengan cepat
"Buset dah cepat sekali larinya" -Hikari
"Rambutku sampai terkibar" -Sonata
Setelah sampai di kelas
"Ne ne Midoriya tadi hebat sekali ya" ucap Mina ashido
"Um" Eve hanya menganggukan kepalanya
"Nijino dan Tokoyami juga hebat mereka bahkan mengalahkan kami dalam beberapa menit terutama Nijino yang melewati tape-ku dengan mudah" ucap Sero sambil menunjuk Hikari
"Tape-mu banyak celahnya tentu saja mudah kulewati" -Hikari
Pintu terbuka dan Midoriya masuk dengan keadaan tangannya yang masih terluka
Ashido , Sero , Kirishima , Mimori , Nijino , Rimuru , & Sato langsung mendekatinya
"Kau hebat sekali Midoriya" -Kirishima
"Caramu mengelak dari serangan itu hebat Midoriya" -Ashido
"Aku kagum kau bisa mengimbangi bakugo yang berada di peringkat 2 ujian masuk" -Sero
Midoriya sweatdrop dan kebingungan
"Namaku Kirishima eijiro kami semua ingin latihan bersama" -Kirishima
"Namaku sero Hanta" -Sero
"Kalau aku aoyama-"
"Aku ashido mina!" -ashido
"Aku asui tsuyu panggil aku tsuyu saja"
-Tsuyu
"Namaku Nijino Hikari " -Hikari
"A-ano Mimori eve" -Eve
"Aku Rimuru Sonata yang akan menjadi pahlawan paling imut" -Sonata
"Aku Sato rikido"
"k-kalian semua b-begini" -Midoriya
"Namaku mineta" -mineta
"Darimana kau mempelajari itu?"
"Kau berlatih dengan siapa?"
"Namaku aoyama Yuga pahlawan yang akan selalu bersinar"
Ayase hanya menatap mereka dengan ekspresi dingin tapi beda dengan hatinya
'Aku ingin seperti mereka mudah berinteraksi dengan orang lain sedangkan aku ini apa? Mendekat saja aku tidak berani'
Beberapa murid pun berangkat menuju rumah masing-masing dan Ayase hanya pergi sendirian padahal dia diajak uraraka pulang bersama tapi dia menolak
"Membiasakan diri dengan lingkungan baru memang tidak mudah" ucap Ayase sambil berjalan
"Kau berbeda ya" Ayase menoleh kebelakang dan melihat seorang laki-laki dengan rambut dwi yang tak lain adalah Todoroki
"Berbeda?" dia mulai berjalan sejajar dengan ayase yang ekspresinya tidak berubah "iya saat kecil kau adalah gadis yang ceria dan selalu tersenyum kau orang sangat yang murah senyum tapi setelah aku melihat disini kau menjadi sangat dingin"
"Begitu ya apa kau sudah tau tragedi yang menimpaku?" dia mengangguk "aku sangat tau karena ayahku itu yang memberitahu jadi apa kau tinggal dengan_"
"Sendirian" Ayase memotong kalimat todoroki "sejak ayah dan ibuku meninggal aku tinggal sendirian tanpa siapapun aku hanya menyendiri dan aku sekolah dulu pun sendirian"
"Bagaimana dengan biayamu?" tanya dia lagi "aku memiliki warisan yang sangat banyak dari ayah , ibu , dan nenekku dan aku sangat jarang memakainya"
"Maaf jika aku membuatmu sedih" Ayase hanya menggeleng "tidak apa-apa entah mengapa setelah aku bercerita denganmu hatiku merasa lega"
Ayase berhenti berjalan "Rumahku ada disini aku duluan ya Todoroki-kun"
"Ayase kalau kau perlu seseorang untuk bercerita , cerita lah padaku" Ayase yang awalnya berekspresi datar mulai tersenyum kecil "Arigato" Ayase pun pulang kerumahnya
BERSAMBUNG
kalau ada kesalahan mohon maaf ya😅
Jangan lupa vote dan comment❤
Ja Matta ne~
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro