16.❄Magang❄
Kini seluruh murid kelas 1-A berkumpul di halte sambil membawa baju hero mereka masing-masing
"Apa kalian sudah membawa baju hero? Ingat , jangan memakainya di tempat umum dan jangan sampai hilang" ucap Aizawa
"BAIK!" -Mina & Mika
"Ashido , Mika ucapkan 'baik' dengan benar" tegur Aizawa kepada Mina dan Mika
"Tetaplah menjaga sopan santun di tempat magang kalian nanti , semoga beruntung"
"Baik"
"Toko-chan ayo kita pergi bersama!"
-Hikari
"Ayo ochaco-chan" -Mika
"Hee?! Aku sendiri T^T" -Sonata
"Ano Ayase-san" Ayase menoleh ke Yaoyorozu Momo yang memanggilnya
"kelihatannya arah tempat kita sama bagaimana kalau kita pergi bersama?" Ayase mengangguk "boleh saja"
Semua murid kelas 1-A pergi ke tempat magang mereka termasuk Ayase yang sekarang bersama Momo
"Kau magang bersama siapa Ayase-san?" tanya Momo
"Uwabami"
"Uwabami?! Itu artinya tempat magang kita sama Ayase-san"
"S-sepertinya begitu"
Sesampainya si stasiun tv mereka bertemu dengan dua siswi dari kelas 1-B
Kendo Itsuka dan Toda Chiharu
Kendo melambaikan tangannya pada Momo dan Ayase "Ohayo Yaoyorozu-san Sawayuki-san"
"Ohayou" balas Ayase dan Momo
"Sepertinya kita akan magang bersama ya , mohon kerja sama nya"
Ayase dan Momo mengangguk "mohon kerja sama nya juga"
"Ano Chiharu-"
"Tidak apa-apa" ucap Chiharu memotong ucapan Ayase "meskipun aku kalah bukan artinya aku dendam denganmu"
"Begitu ya"
Kemudian mereka berempat masuk ke dalam tempat magang mereka yaitu stasiun tv dan bertemu dengan pro hero yaitu Uwabami
"Selamat pagi , aku cukup senang kalian mau magang disini dan juga aku akan menjelaskan-"
Setelah beberapa menit
"Para pahlawan juga boleh melakukan pekerjaan sampingan saat peraturan ini dikeluarkan banyak yang menentang , tapi itu semua berakhir berkat kepopuleran kami dan dukungan masyarakat jadi sekarang aku akan menjadi bintang iklan jadi kalian berempat temani aku"
"Walau sebenarnya aku ingin menjalani tugas pahlawan yang sebenarnya" ucap Kendo dan Ayase mengangguk
"Tidak! Hal ini harus kau lakukan jika kalian ingin menjadi pahlawan profesional" Kendo , Ayase , dan Chiharu terkejut mendengar ucapan Momo
"Lagipula , dialah orang yang merasa agak kasihan padaku , aku akan menyerap semua ilmunya" ucap Momo yang terlihat bersemangat
"Wah Momo terlihat sangat berapi-api" batin Ayase
"Tapi kita hanya bisa melihat dia syuting bukan?" tanya Kendo
Uwabami berdiri "apa kalian tau apa alasanku memilih kalian berempat?"
"Karena kau terpukau dengan kehebatan kami?" -Momo
"Itu benar tapi bukan hanya itu saja"
"Hm?" Ayase , Chiharu , Momo , dan Kendo terlihat bingung
"Karena kalian berempat sangat cantik" mereka berempat terkejut mendengar ucapan uwabami "Ha?"
"Jadi aku dipilih hanya karena cantik? Apa-apaan itu?!" batin Ayase (lagi)
Setelah itu Ayase dan yang lainnya menemani Uwabami ke interview , wawancara , dan yang lainnya.
Kalau Ayase ingin jujur sih dia ingin mengatakan kalau 'dia salah milih tempat magang' -_-"
"Setelah pemotretan dia akan menjadi tamu di acara radio dan mengisi interview majalah kan?" ucap Momo yang memegang buku jadwal kegiatan Uwabami
"Pada dasarnya kita ini hanya pengiringnya saja" Ayase mengangguk karena menganggap perkataan kendo benar sedangkan Chiharu hanya diam saja (dia bingung apa yang ingin dia lakukan)
"Aku yakin bahwa ini kegiatan penting untuk menjadi pahlawan , aku yakin akan mendapat suatu pembelajaran disini"
Tapi Momo hanya melihat Uwabami yang tetap melakukan sesi pemotretan "aku yakin , mungkin" Momo pun terlihat pasrah
'Sepertinya Momo tidak ingin menerima kenyataan ini' -Ayase
Dan kegiatan mereka berempat hari itu hanyalah menemani Uwabami ke berbagai acara , dan tidak ada sedikitpun kegiatan pahlawan mereka
Saat malam tiba Ayase merebahkan diri di kasur sambil menghela nafas kasar "Haah aku memang salah memilih tempat magang , kukira akan melakukan hal pahlawan harusnya aku memikir dengan benar sebelumnya"
Ayase mengambil handphone miliknya yang memiliki case biru muda dengan motif kristal es , saat menyalakan hp dia terkejut dengan berita tentang kekacauan di kota Hosu
"Kekacauan besar di kota hosu?! Bagaimana ini apa aku harus kesana? Tapi dari sini ke Hosu memakan banyak waktu dan transportasi yang bisa digunakan hanya kereta. Tunggu dulu bukannya di Hosu masih ada si pemburu pahlawan , Shoto-kun , Midoriya , dan Iida ada disana"
Drrt! Drrt!
Sebuah panggilan dari Todoroki terlihat di layar hp nya dan langsung diangkat oleh Ayase "Shoto-kun bagaimana kabarmu disana? Aku mungkin akan segera kesana!"
"Jangan Ayase! Tempatmu sangat jauh dari Hosu dan tempat magangmu tidak terkait disini jadi itu akan menjadi masalah untukmu"
"Tapi Shoto"
"Jangan khawatirkan aku , apapun yang terjadi kau tetaplah di tempatmu aku tidak mau kau terluka Ayase"
"Baiklah , jaga dirimu disana Shoto" Ayase mematikan hp nya , dia berdoa dalam hati semoga Shoto dan yang lainnya tidak kenapa-napa di Hosu
"Semoga mereka baik-baik saja disana"
Keesokan harinya
Shoto-kun
Aku hanya mendapat luka kecil saja tapi keadaanku baik-baik saja
Ayase
Kau perlu istirahat dan jangan mencari bahaya lagi
"Ayase ayo kita pergi"
"Tunggu sebentar Momo"
Ayase
Aku pergi dulu kau jaga diri baik-baik
Semoga cepat sembuh shoto
Dan Ayase menjalankan kegiatan magang nya lagi tapi kali ini berbeda
"Hari ini kalian akan ikut iklan bersamaku"
"Ha?!"
Dan itulah yang terjadi setelah acara iklan selesai mereka kembali dan melihat iklan itu sekali lagi "Ayase kau benar-benar terlihat cantik disitu dan Chiharu wajahmu memang kurang senyum tapi kau bisa juga terlihat menawan seperti itu"
"Te-terima kasih uwabami-san"
'Demi apa aku agak jijik melihat diriku di iklan itu' teriak Ayase dalam hati
"Tapi ini hanya demo , iklan yang asli akan diluncurkan minggu depan dan itu juga akan ditambah CGI"
"Kita .... akan masuk TV?" -Kendo
"Sepertinya" -Ayase
"Begitulah" -Chiharu
"Pahlawan , kita ini pahlawan" -Momo
"Bagaimana kalau sekarang kita patroli?" wajah mereka berempat terlihat senang mendengar ucapan Uwabami "Baik!"
Tapi saat mereka berada di tengah kota justru Uwabami dikelilingi banyak penggemar
"Ano-"
Uwabami menoleh ke belakang dan mengatakan "kalau kau bekerja serajin ini maka kau akan menjadi kepopuleran seperti ini"
'Justru aku tidak memerlukan kepopuleran!' -Ayase
Dan itulah yang dilakukan Ayase , Momo , Chiharu , & Kendo selama magang bersama Uwabami
Bersambung
Yahoo OvO)/
Bagaimana dengan kelas online nya? Tugasnya juga lancar ya , sama kok aku juga OvO)
Rencananya aku pengen update semalam cuman karena ada tugas jadi kutunda
Pesan dari chapter ini adalah 'berpikirlah dengan benar sebelum menyesal'
Jaa Matta nee
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro