15.❄nama hero❄
Di pagi hari yang cerah seperti biasanya Ayase bersiap-siap untuk pergi sekolah.
Saat dia naik kereta seseorang memanggilnya "kau Sawayuki Ayase kan? Meskipun kau hanya juara 3 tapi kemampuanmu begitu hebat"
"Kau benar-benar hebat!"
"Semoga kau bisa menjadi hero nanti!"
"Be-begitu ya , terima kasih" Ayase terlihat sedikit tersipu malu mendengar pujian
Saat sampai dikelas Ayase mendengar pembicaraan teman-temannya yang mengatakan kalau mereka dipuji oleh orang-orang
"Me-mereka mengatakan kalau quirk bungaku terlihat bagus"
"Ada juga yang mengatakan mereka suka dengan pelangi ku"
Ayase duduk di tempat duduknya "Sepertinya kita jadi dikenal banyak orang" gumamnya
"Ha ayase-chan! Apa kau juga dipuji orang saat dijalan tadi? Sepertinya kita semua dikagumi banyak orang!" tanya Hikari yang wajahnya terlihat berbinar-binar
"I-iya aku juga"
"Ayase-chan jangan terlalu canggung begitu kita kan teman" Ayase menatap uraraka dan yang lainnya sambil tersenyum "iya"
Aizawa membuka pintu kelas dan semua murid langsung kembali ke tempat duduknya "Ohayou gozaimasu"
"Ohayou gozaimasu!"
"Kero? Perban aizawa-sensei sudah dilepas syukurlah"
Mika mengangguk-angguk "Hm hm ini berkat recovery girl"
"Hari ini kita akan ada kelas spesial pahlawan" seketika suasana kelas langsung tegang 'ini dia!'
"Code name , kalian akan mendapatkan nama pahlawan"
"Kita akan melakukan hal yang menyenangkan!" Aizawa menatap mereka dengan tajam sehingga suasana kelas kembali tenang
"Ini berdasarkan draft pahlawan pro yang kusinggung kemarin , draft biasanya untuk kelas dua dan kelas tiga setelah murid mendapat pengalaman dan bisa menjadi aset untuk hero , dengan kata lain bagi mereka yang memberikan penawaran kepada kelas satu seperti kalian berarti dia tertarik dengan potensi kalian"
"Jadi kami harus memperlihatkan potensi kami setelah dipilih?" tanya Hagakure
"Benar , dan ini adalah beberapa penawaran untuk kalian"
Aizawa memperlihatkan penawaran yang diberikan oleh para pro hero "Dikelas lain angkanya menyebar tapi untuk kelas ini fokuslah dengan tiga orang ini"
Todoroki , Bakugo , dan Ayase mendapat penawaran yang sangat banyak melebihi yang lain
"penawaranku sebanyak itu?" gumam Ayase
"Angkanya sangat jauh dari kita"
"Para pro hero tidak pintar memilih"
"Kenapa bakugo ada di nomor 2?"
"Mungkin mereka takut dengan orang yang diikat di podium"
"MANA MUNGKIN MEREKA TAKUT!!!"
"Ingatlah hasil ini baik-baik , entah disuruh atau tidak kalian akan berpartisipasi untuk magang dengan pro hero
"Magang?"
"Iya , di USJ kalian sudah mendapat pengalaman dalam menghadapi villain
Tapi latihan ini sangat penting bagi kalian dan kalian juga akan melihat pro hero bekerja secara langsung"
"Jadi itu mengapa kita harus memiliki nama hero!"
"Ini jadi sangat menarik!"
Ayase menundukkan kepalanya "Nama hero ya?"
"Yah nama hero itu hanya dipakai untuk sementara tapi kalau kalian tidak serius..."
"Kalian harus membayarnya!" perhatian mereka beralih ke Midnight yang sudah berada di dalam kelas 1-A terutama Mineta
"Meskipun kalian membuatnya dari sekarang nama itu akan kalian gunakan saat menjadi pro hero"
"Midnight!"
"Yah begitulah jadi midnight-san akan menentukan nama kalian akan diterima atau tidak , aku tidak bisa melakukan itu" Aizawa kemudian mengambil kantung tidur
"Yah itu sih tentu saja , ayah punya nama hero saja dari paman mic" batin Mika
"Pfft-" Ayase yang mendengar ucapan batin Mika hampir saja tertawa
"Saat kau memberi nama pahlawanmu sendiri kalian bisa membayangkan apa yang akan kalian lakukan di masa depan dan kalian bisa mendekatinya , karena itu lah sebutan 'nama mencerminkan sifat' Seperti all Might contohnya"
Papan putih mulai dibagikan ke masing-masing murid untuk menulis nama hero mereka
'Nama hero ya? Aku harus memikirkannya dengan benar' batin Ayase
Beberapa menit kemudian
"Baiklah ayo kita mempresentasikan nama kalian , dimulai dari yang siap" ucap Midnight
Yang lain langsung terkejut saat mengetahui kalau nama mereka akan dipresentasikan , Aoyama langsung maju ke depan
"Inilah namaku 'i can not stop twinkling' yang artinya aku tidak bisa berhenti bercahaya"
Yang lainnya terkejut mendengar nama hero milik Aoyama dan Midnight sedikit memperbaikinya tapi sama saja
"Ternyata sama saja" ucap Ayase
"Inilah! Pahlawan yang bercahaya 'Lightbow'!" ucap Hikari yang memperlihatkan nama hero nya dengan ceria
"Nama yang sangat cocok untukmu" puji Midnight
"Etto-" Eve kelihatan agak gugup saat membalikkan papannya "Fairyhana"
"Hmm itu artinya peri bunga pas sekali dengan quirk dan parasmu yang imut"
"A-arigato"
"pahlawan suara 'Rhythm' "
"Nama yang bagus Rimuru-san!"
Mika maju dengan percaya diri "Irezawa"
"Wah sepertinya kau mengabungnya dengan nama margamu , benar-benar kreatif" Midnight mengacungkan jari jempolnya karena salut dengan Mika yang sifatnya berbeda dengan ayahnya
Beberapa telah mempresentasikan nama heronya sedangkan Ayase masih berpikir "Nama heroku? Quirk ku baru pengendali pikiran dan Badai salju. Yang lainnya masih belum kuketahui"
Setelah berpikir Ayase menulis nama heronya san maju kedepan "Snow Mind"
"Waah! Nama yang sangat cocok sekali denganmu! Bagus sekali Sawayuki-san"
Ayase menganggukkan kepalanya "Terima kasih"
Setelah pemilihan nama (kecuali Bakugo yang masih belum punya nama) Aizawa memberikan daftar pro hero yang memberikan penawaran
"Pikirkanlah dengan baik-baik sebelum memilihnya" ucap Aizawa
"Aku ingin magang di perkotaan"
"Aku ingin di dekat danau atau tempat banjir"
Sedangkan Ayase "mungkin aku memilih yang ini saja"
Saat jam istirahat
"Nee kalian sudah memilih di agensi mana?" tanya Mina yang kelihatan bosan
"Aku belum memilih" -Eve
"Masih bingung" -Sonata
Hikari mengangkat tangannya "Aku akan magang di tempat pahlawan Hawks!"
"Benarkah?! Hebat!"
"Aku tadi ingin magang dengan ayahku tapi dia bilang"
'Mika kali ini kau harus belajar mandiri tanpa ayah dan kau akan belajar di tempat hero lain'
"Begitulah" wajah Mika terlihat agak murung "Tenanglah Mika-chan"
'Semoga saja aku tidak menyesal magang disitu nanti' batin Ayase
BERSAMBUNG
Yoo Minna hishashiburi OvO)/
Akhirnya setelah sekian lama author kembali update di cerita ini
Maaf membuat kalian menunggu lama ╥﹏╥
Jaa sampai ketemu di chapter selanjutnya
Tetap semangat menjalani sekolah daringnya dan jangan lupa kerjakan tugas (jangan seperti ku yang selalu menunda)
Jaa Matta ne :>
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro