"PANGGUNG YANG TADINYA DIPENUHI ES SEKARANG SUDAH KAMI BERSIHKAN DAN PERTARUNGAN AKAN DILANJUTKAN"

"PEMBUNUH DARI KELAS B BUNGA YANG INDAH DAN MEMILIKI DURI! DARI KELAS PAHLAWAN , SHIOZAKI IBARA"

"VERSUS...."

"GADIS MISTERIUS DAN DINGIN YANG MENEMPATI POSISI PERTAMA SAAT TES MASUK DARI KELAS PAHLAWAN , SAWAYUKI AYASE"

"Tunggu apa yang anda maksud pembunuh? Aku disini untuk menjadi pahlawan tanpa membunuh siapapun" ucap Ibara

"MAAF AKU SALAH BILANG MAAF"

"Terima kasih anda telah mengerti" Ibara pun kembali ke arena dan berhadapan dengan Ayase

"Y-YANG JELAS START!!!"

Ibara mulai memanjangkan rambutnya dan menyerang Ayase tapi dengan cepat dia mengelak "Maaf saja aku tidak mau kalah secepat itu?!"

Open mind

Tiba-tiba rambut Ibara terpotong dan bertepatan dengan kemunculan Ayase di belakangnya "maaf ya" dengan cepat Ayase menarik baju Ibara dan melemparnya keluar arena

"SHIOZAKI-SAN KELUAR ARENA SAWAYUKI-SAN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

Ibara terduduk "T-tidak mungkin aku" Ayase berjalan ke arahnya dan mengulurkan tangan "berdirilah kau tidak terluka kan?"

"Kenapa?" tanya Ibara "Kau sudah berjuang keras suatu hari nanti kau pasti akan menjadi lebih kuat Shiozaki-san"
Ibara tersenyum dan menggenggam tangan Ayase

"Terima kasih atas dukunganmu Sawayuki-san aku pasti akan lebih berusaha dan berjuanglah di babak selanjutnya" -Ibara

"Sama-sama Shiozaki-san" Ayase sedikit tersenyum

"WUOOO CANTIK SEKALI!!!" Teriak para penonton yang dominan laki-laki

"Ayase-chan kelihatan lebih manis saat dia tersenyum tadi kero" -Tsuyu

"Yah kau benar juga selama ini dia jarang tersenyum" -Jiro

Tiba-tiba monoma muncul di tembok kelas 1-A "HARERE?! ANEH SEKALI BAGAIMANA DIA BISA MENJADI TEMANNYA SHIOZAKI HANYA KARENA DIA SEDIKIT BAIK BEGITU INI BENAR-BENAR ANEH HAHAHAHAHA"

BUAK!

"Terima kasih Itsuka dan maaf ya" Chiharu kembali menyeret Monoma ke tempat duduk kelas 1-B "jika kau berulah lagi maka kau akan merasakan yang lebih sakit lagi"

Uraraka hanya terbingung saat dia menoleh dia melihat midoriya mengoceh sambil mencatat "Quirknya Sawayuki-san benar-benar hebat dia bisa membuat serangan tak terlihat dan dia bisa mengelak dengan cepat bahkan serangan tanaman merambat shiozaki-san saja tidak sempat untuk menyerangnya lagi bla bla bla bla"

"Midoriya bisakah kau berhenti? Kau jadi menakutkan" ucap Hikari yang duduk bersebelahan dengan Tokoyami

Selanjutnya adalah Lida melawan Mei dari kelas support "Ini mungkin akan menjadi pertempuran yang menarik

...a few moment later...

Wajah Ayase dan yang lainnya menjadi datar karena mendengarkan Mei yang sedang mempromosikan barang buatannya yang sedang dia pakai di arena

"Ini malah menjadi promosi barang-_-"
-Ayase

Setelah itu Mei keluar dari arena

"EEE HATSUME-SAN KELUAR ARENA LIDA-KUN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

Lida pun meneriaki habis-habisan si Mei dan menganggap nya telah membohonginya

"Akhirnya dia selesai juga" -Kendo

Chiharu yang dari tadi bertunduk kepala mulai berdiri dari tempat duduknya "Itsuka , Kio , Kiu , Monoma aku pergi dulu"

"Ada yang berbeda dengan Toda-san"
-Yayoi

"Wajahnya kelihatan sangat serius"
-Karen

"OKE KITA MULAI KE PETARUNG SELANJUTNYA!!!"

"WALAU DIA MENGGUNAKAN SABUK DIA TIDAK PERNAH BERUBAH DARI KELAS PAHLAWAN , AOYAMA YUGA"

"bonjour~"

"VERSUS...."

"SI KUNOICHI YANG BUKAN HANYA CANTIK TAPI JUGA KEREN DARI KELAS PAHLAWAN , TODA CHIHARU"

"OKEY START"

"Aku akan mengalahkan mu" Aoyama langsung menembakan lasernya ke arah Chiharu

"Jangan meremehkan ku" Chiharu dengan cepat menghindar dari laser nya Aoyama

"Chiharu-chan tidak bisa diremehkan begitu saja meskipun dia kelihatan seperti orang yang lemah tapi dia sangat hebat dalam soal kecepatan bahkan dia menempati peringkat satu saat pelatihan kekuatan kelas B" -Kio

Chiharu mengambil kunai yang berada di pinggangnya

Kunai o jutsu (Bakuen)

Kunai itu langsung meledak di dekat Aoyama tapi dia berhasil mengelak "kau sangat keras kepala" Aoyama kembali menembakan laser nya kepada Chiharu tapi kini dia mengambil lima suriken

Snare

Tiba-tiba sebuah akar muncul di bawah aoyama dan menahannya "a-aku tidak bisa bergerak"

"AOYAMA-KUN TIDAK BISA BERGERAK TODA-SAN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

Chiharu menundukkan badannya dan pergi dari arena

"Chiharu-chan hebat sekali" -Mika

Pertarungan pun berlanjut dengan pertempuran antara Yaoyorozu dan Tokoyami

"TOKO-CHAN GAMBARE!!!! YAOMOMO JUGA" Teriak Hikari

Tapi Yaoyorozu kalah dia tidak sengaja keluar dari arena karena serangan dari dark shadow

"YAOYOROZU KELUAR ARENA TOKOYAMI-KUN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

Giliran Kirishima dan Tetsutetsu pun tiba

"Ayo tetsutetsu menang lah seperti Chiharu" -Kendo

"G-ganbatte Ei-chan" -Eve

"Quirk yang sama ya aku bingung siapa yang akan menang" -Ayase

Pertarungan pun dimulai dan mereka berdua saling menyerang tanpa berhenti sampai mereka berdua tidak sadarkan diri

"HASILNYA SERI SETELAH MEREKA SADAR KEMBALI MAKA PERTANDINGAN AKAN DIGANTI DENGAN ADU PANCO"

Saat giliran Bakugo dan Uraraka tiba Sonata langsung deg-degan

"Ada apa denganmu Sonata-chan? Kau kelihatan gugup" -Tsuyu

"Aku merasa feeling ku tidak enak dengan pertempuran ini" -Sonata

"Kau benar juga" -Eve

Pertarungan pun dimulai Uraraka berusaha mendekati Bakugo tapi dia beberapa kali menembakannya dengan ledakan hal itu beberapa kali terulang hingga para penonton marah

"I-ini bukannya keterlaluan" -Mika

"Aku tidak sanggup melihatnya" Hikari menempatkan kepala nya di pundak Tokoyami

Uraraka pingsan sehingga Bakugo masuk ke babak selanjutnya

"URARAKA-SAN TIDAK SADARKAN DIRI BAKUGO-KUN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

"BABAK PERTAMA SUDAH SELESAI KITA AKAN MEMULAI BABAK KEDUA SETELAH JEDA ISTIRAHAT"

Babak kedua pun dimulai Pertarungan antara Todoroki dan Midoriya
Baru saja pertandingan dimulai Todoroki sudah menyerang namun diserang oleh Midoriya mengakibatkan angin dingin yang deras

"D-dingin" -Eve

"Rambutku" -Ayase

"Ayase-chan rambutmu" -Sonata

Di setiap gerak gerik , serangan , elakan , dan pikiran Todoroki Ayase bisa membaca dan memperhitungkannya pertempuran besar itupun berhasil dimenangkan oleh Todoroki

"MIDORIYA-KUN KELUAR ARENA TODOROKI-KUN MASUK BABAK SELANJUTNYA"

"Lawanku selanjutnya nanti adalah Lida aku tidak boleh kalah" -Ayase

BERSAMBUNG