Part 9
Dalam kereta Mingi ..
" Kanan ke kiri ? "
" Kiri "
" Ni nak terus ke belok ? "
" Terus "
" Lepas tu , terus ke belok ? "
" Belok lah , kan roundabout tu bongok . Nak mampus ke langgar natang bulat tu " Hayoun menjeling sekilas ke arah Mingi . Tak tahu lah kenapa dia dapat bodyguard yang banyak tanya .
" Haih kenapa lah kau ni banyak tanya "
" Kalau diam nanti sesat " Mingi menjawab .
" Apa-apa je lah " Hayoun mengeluarkan sebungkus snek dari beg tangan dia , daripada tepu menunggu untuk sampai ke tempat kerja , baik dia makan dulu . Well perempuan kan macam-macam dia boleh sumbat dalam beg tangan .
" Woi siapa suruh makan dalam kereta aku ? "
" Aku , apahal ? " Hayoun terus membuka bungkusan snek tu . Kesah apa dia , tak ada tanda dilarang makan pun dekat dalam kereta tu .
" Suka hati kau je eh . Bersemut lah nanti kereta aku " Mingi menjeling .
" Aku kan manis orangnya , sebab tu semut suka datang "
" Nak kena terajang ke ? "
Hayoun hanya ketawa dan meneruskan makan sneknya .
" Snek apa tu ? " Tanya Mingi .
" Kenapa tanya ? " Hayoun memandang Mingi yang tiba-tiba tanya macam tu , heleh nak lah tu .
" Saja nak tahu "
" Nacho chip "
" Nak woi "
" Aku dah agak kau nak . Tak boleh , tadi kau halang aku makan kan ? " kata Hayoun lalu dia mengunyah snek itu di sebelah Mingi .
" Tapi kau makan jugak kan ? Dasar kedekut "
" Hala gedik pulak dia , nah lah . Ambil seketul " Hayoun menghulurkan bungkusan snek itu pada Mingi .
" Tak nampak ke aku tengah memandu ni ? "
" Dah tu baik tak payah mintak , aku sumbat jugak snek ni dalam mulut kau nanti "
" Ha sumbat lah , meh " Mingi membuka mulutnya .
" Jangan menyesal " Hayoun pun menyumbat snek itu ke dalam mulut Mingi , dan Mingi hampir mati tercekik .
" Ganasnya kau . Macam mana lah kau suap namchin kau makan "
" Dia ada tangan untuk suap sendiri , tak macam kau . Mengada lebih . Apa kau pikir aku ni yeochin kau ? "
" Bakal " Hampir tersedak Hayoun apabila Mingi berkata begitu .
" Confident betul kau "
" Semestinya , ni kau balik kerja pukul berapa ? " Mingi bertanya apabila mereka sudah pun tiba di sebuah butik .
" Tak tahu "
" Apa kau ni , dah lama kerja pun tak tahu balik pukul berapa ke ? Apa sebelum ni kau main balik je , tak tengok jam ? " Mingi menggelengkan kepalanya . Apa lah tuan dia ni , balik kerja pun tak tahu pukul berapa .
" Tak sekarang ni yang kau nak kecoh aku balik pukul berapa ni kenapa ? "
" Sebab nak ambil kau lah . Kalau tak , tak adanya aku nak kesah bila kau balik . Haih kau ni , sini phone kau "
" Buat apa ? "
" Nak save kan nombor aku lah "
Hayoun pun memberikan phonenya pada Mingi .
" Nanti call kalau kau nak balik " Mingi memulangkan semula phone Hayoun .
" Ok " Hayoun pun keluar dari kereta , baru saja dia nak tutup pintu , Mingi memanggilnya .
" Apa ? " Hayoun memandang Mingi .
" Kalau namchin kau ambil kau balik nanti pun bagitau aku . Nanti tak ada lah aku risau kalau kau tak call "
Hayoun hanya mengangguk lalu dia menutup pintu kereta . Mingi pun segera memandu pulang ke rumah sebab tak sabar nak tidur katanya .
***
Dalam kereta Jongho ..
Suasana dalam kereta tersangatlah sunyi , masing-masing dengan dunia sendiri .
" Maerin " Jongho memanggil , memecahkan kesunyian yang ada .
( Kenapa ayat aku terlalu BM ni 😂 )
" Hm ? " Maerin yang dari tadi fokus tengok luar tingkap , terus memandang Jongho yang memanggilnya .
" Saja nak cakap , aku suka baca buku yang kau tulis . Buku kau semua best-best "
" Ouh yeke ? Thanks " Maerin hanya melemparkan sebuah senyuman manis .
" Aku tak sangka dapat jadi bodyguard kepada penulis buku yang aku minat , haha " Jongho hanya ketawa kecil , hala comelnya dia hahaha .
Maerin pun ikut ketawa , tak sangka bodyguard dia ni pun salah satu antara peminatnya hahah .
" Ni kau nak keluarkan buku baru ke ? " Soalan daripada Jongho itu mendapat anggukan daripada Maerin .
" Aku akan pastikan aku orang pertama yang beli " Jongho senyum , membuatkan Maerin rasa nak cubit-cubit je pipi Jongho sebab senyuman dia terlalu comel .
Dengan aku sekali rasa nak cubit 😂
" Haih kenapa comel sangat duh kau ni , nasib je aku dah ada namchin hm " Maerin memandang ke luar tingkap .
" Jangan kata kau dah terpikat dengan aku ? "
" Eh perasan namampus "
" Gurau-gurau jer , ni nak belok mana ? " Jongho bertanya apabila mereka tiba di simpang empat .
" Terus je , bangunan tu ada dekat depan sana "
" Ok "
Tiba saja di destinasi yang dituju , Jongho memberhentikan keretanya di hadapan bangunan itu . Dia memandang Maerin .
" Balik pukul berapa ? "
" Tengahari " Maerin membuka seatbeltnya .
" Awal giler kau balik "
" Memang lah , aku datang sebab nak hantar kerja ni je "
" Ok kalau macam tu nanti aku ambil kau lepas tu kita makan tengahari sama-sama " kata Jongho .
" Ok , kau belanja " Maerin terus keluar dari kereta . Jongho pula hanya menggelengkan kepalanya lalu ketawa melihat kecomelan perangai Maerin .
TBC
Maaf lama tak update , uhuk . Btw seya akan cuba update sebanyak yang mungkin dalam masa seminggu ini ya . Ok bye selamat berpuasa walaupun dah nak masuk tiga hari berpuasa 😂
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro