Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Part 26

Waktu malam ..

Malam itu hanya Hana seorang saja yang menyediakan makan malam dan dibantu oleh Maerin .

" Mana Jihyun unnie ? Bukan sepatutnya dia pun masak sekali ke ? " Maerin bertanya sambil dia menolong meletakkan makanan di atas meja .

" Ntah lah dia , aku balik tadi tak nampak dia pun . Tolong panggil yang lain , makanan dah siap ni "

Maerin mengangguk lalu dia ke ruang tamu . Tiba saja di ruang tamu , yang ada hanyalah Ryumin dan Aurora .

" Eh mana yang lain ? "

" Dalam bilik kut " jawab Ryumin .

" Korang nak tahu , aku tengok perangai Jihyun unnie , Minha , Rachel dengan Hayoun harini lain macam " kata Aurora .

" Lain macam ? Macam mana tu ? "

" Aku perasan Jihyun unnie dengan Rachel menangis waktu masuk rumah . Minha dengan Hayoun pulak muka diorang muram je . Ada apa-apa yang berlaku ke ? " Aurora memandang Ryumin dan Maerin silih berganti .

" Eh kami tak tahu apa-apa " Ryumin dan Maerin serentak menggelengkan kepala .

" Hoi ! Gosip apa tu ha ? Penat aku tunggu dekat dapur " Hana tiba-tiba mencelah . Terkejut diorang bertiga apabila kena sergah .

" Ish kau ni . Kami bukan bergosip , cuma curious je dengan perangai Jihyun , Minha , Rachel dengan Hayoun " balas Ryumin .

" Eh aku baru perasan diorang tak ada dekat sini . Mana diorang ? Dalam bilik ke ? Pergi lah panggil "

" Aku rasa macam ada sesuatu yang berlaku lah dekat diorang . Tapi apa ya ? " Aurora berfikir .

" Nanti lah kita bincang , jom makan dulu . Nanti sejuk makanan tu " kata Hana . Dia sebenarnya tengah lapar tu .

" Nak panggil diorang ke ? " Tanya Maerin .

" Panggil lah , kau nak diorang mati kelaparan ke apa ? Nanti tolong panggilkan Rachel sekali " Hana pun berlalu ke dapur , bukan nak tolong panggil sekali , ish ish ish .

Ryumin , Aurora dan Maerin naik ke tingkat atas untuk memanggil Jihyun , Minha , Rachel dan Hayoun turun makan . Beberapa minit kemudian , mereka bertiga pun turun dan melangkah ke dapur .

" Mana diorang ? " Hana bertanya apabila dia nampak hanya Ryumin , Aurora dan Maerin saja yang masuk dapur .

" Pintu bilik berkunci " kata diorang bertiga serentak .

" Ha ? Kunci ? Waduh macam mana aku nak masuk kalau nak tidur nanti ? Dia nak aku tidur dekat ruang tamu ke apa ?! "

" Hish kau ni , itu pula yang kau pikir . Sekarang kita kena pikir macam mana nak suruh diorang bukak pintu dan ceritakan masalah diorang " kata Aurora .

" Hm aku tahu siapa boleh tolong " Maerin senyum sebaik saja yang lain memandang serentak ke arahnya .

" Siapa ? "

***

Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin memandang empat jejaka yang duduk di hadapan mereka itu sambil berpeluk tubuh .

" Er kenapa ni ? Kami ada buat salah ke ? "

" Aku nak korang cerita sekarang apa yang jadi dekat Jihyun , Minha , Rachel dengan Hayoun " kata Ryumin sambil dia memandang satu-persatu muka empat orang itu .

Hongjoong , Yeosang , San dan Mingi berpandangan sesama sendiri lalu memandang Ryumin .

" Cerita apa ? " Mereka berempat bertanya serentak .

" Cerita apa yang terjadi dekat diorang . Mungkin korang tahu apa yang berlaku , sebab perangai diorang pelik lepas balik dari kerja " balas Hana .

" Aku tak tahu apa-apa . Tapi waktu aku datang ambil Jihyun , dia menangis dekat taman "

" Dan Minha pula termenung sepanjang perjalanan balik rumah . Aku dah tanya dia , tapi dia tak jawab " kata Yeosang dan mendapat anggukan daripada Hongjoong sebab dia pun mengalami situasi yang sama iaitu di mana Jihyun tak bagitau dia siapa yang buat dia macam tu .

" Kau pulak ? " Aurora memandang Mingi .

" Aku pun tak tahu apa berlaku . Tapi aku perasan muka Hayoun berubah lepas dia jumpa Yohan "

" Yohan ?! Hm " Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin serentak memandang Mingi , kemudian mereka memandang sesama sendiri sambil memikirkan sesuatu .

" Kau ? " Maerin bertanya pada San .

" Hm aku tahu apa jadi dekat Rachel "

" Apa ?! " Terkejut San apabila Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin secara serentak mendekati dia . Takut San dibuatnya .

" Ish jangan lah macam tu . Ok aku cerita " lalu San pun menceritakan satu-persatu kisah yang berlaku antara Rachel dengan Yoongi . Dari A sampai Z .

Nae ireumeun ireumeun A to the Z *joget say my name* mari joget bersama , tiber—

" TAGUNA PUNYA YOONGEHH ! " Ryumin menghentak meja secara tiba-tiba . Yang lain terkejut beruk dengan tindakan refleks Ryumin itu .

" Yoongi lah nama dia "

" Sama je lah tu "

" Ok jadi kesimpulannya di sini , mungkin diorang berempat mengalami benda yang sama " Yeosang membuat kesimpulan sendiri .

" Means kau nak kata yang diorang berempat putus dengan namchin masing-masing ? Are u kidding meh ? Putus pada hari yang sama ? Wah apa masalah namchin diorang tu siaa ?! " Hana buat muka geram , nak aje dia tumbuk-tumbuk muka Yoongi , Yohan , Changkyun dan Wooseok .

" Better korang tanya Hayoun , Minha dan Jihyun apa yang terjadi " kata Hongjoong .

" Macam mana nak tanya kalau diorang berempat tu berkurung dalam bilik . Dah lah pintu bilik diorang kunci "

" Kunci ? Apa tunggu lagi ? Pergi rempuh lah " Mingi memberi pendapatnya .

" Kau ni , rosak lah pintu orang tu . Yang korang ni , takkan tak ada kunci pintu bilik tu ? " kata Yeosang , membuatkan Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin menepuk dahi masing-masing kerana sedar akan kebongokkan diri sendiri .

" Jadi , apa motif korang panggil kami ? Setakat hanya untuk mendengar cerita ? " Soal San .

" Yelah , dah tu nak buat apa lagi ? Takkan nak suruh korang pujuk diorang berempat tu pulak "

" Mana lah tahu , boleh aku tolong pujukkan "

" Nak kena tampo ke ? Jangan nak mengada " Hana menjeling Mingi . Mingi hanya tersengih .

" Hm boleh korang panggil diorang turun ? Kita dengar cerita diorang satu-satu " kata Yeosang .

" Ok korang berempat tunggu sini "

Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin naik ke atas untuk membuka pintu dan memanggil Jihyun , Minha , Rachel dan Hayoun turun ke bawah .








Bising je lah jiran aku ni  , tak habis-habis main mercun . Bukan nak ajak aku pun ( ̄∇ ̄) bakar rumah kau kang

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro