Part 26
Waktu malam ..
Malam itu hanya Hana seorang saja yang menyediakan makan malam dan dibantu oleh Maerin .
" Mana Jihyun unnie ? Bukan sepatutnya dia pun masak sekali ke ? " Maerin bertanya sambil dia menolong meletakkan makanan di atas meja .
" Ntah lah dia , aku balik tadi tak nampak dia pun . Tolong panggil yang lain , makanan dah siap ni "
Maerin mengangguk lalu dia ke ruang tamu . Tiba saja di ruang tamu , yang ada hanyalah Ryumin dan Aurora .
" Eh mana yang lain ? "
" Dalam bilik kut " jawab Ryumin .
" Korang nak tahu , aku tengok perangai Jihyun unnie , Minha , Rachel dengan Hayoun harini lain macam " kata Aurora .
" Lain macam ? Macam mana tu ? "
" Aku perasan Jihyun unnie dengan Rachel menangis waktu masuk rumah . Minha dengan Hayoun pulak muka diorang muram je . Ada apa-apa yang berlaku ke ? " Aurora memandang Ryumin dan Maerin silih berganti .
" Eh kami tak tahu apa-apa " Ryumin dan Maerin serentak menggelengkan kepala .
" Hoi ! Gosip apa tu ha ? Penat aku tunggu dekat dapur " Hana tiba-tiba mencelah . Terkejut diorang bertiga apabila kena sergah .
" Ish kau ni . Kami bukan bergosip , cuma curious je dengan perangai Jihyun , Minha , Rachel dengan Hayoun " balas Ryumin .
" Eh aku baru perasan diorang tak ada dekat sini . Mana diorang ? Dalam bilik ke ? Pergi lah panggil "
" Aku rasa macam ada sesuatu yang berlaku lah dekat diorang . Tapi apa ya ? " Aurora berfikir .
" Nanti lah kita bincang , jom makan dulu . Nanti sejuk makanan tu " kata Hana . Dia sebenarnya tengah lapar tu .
" Nak panggil diorang ke ? " Tanya Maerin .
" Panggil lah , kau nak diorang mati kelaparan ke apa ? Nanti tolong panggilkan Rachel sekali " Hana pun berlalu ke dapur , bukan nak tolong panggil sekali , ish ish ish .
Ryumin , Aurora dan Maerin naik ke tingkat atas untuk memanggil Jihyun , Minha , Rachel dan Hayoun turun makan . Beberapa minit kemudian , mereka bertiga pun turun dan melangkah ke dapur .
" Mana diorang ? " Hana bertanya apabila dia nampak hanya Ryumin , Aurora dan Maerin saja yang masuk dapur .
" Pintu bilik berkunci " kata diorang bertiga serentak .
" Ha ? Kunci ? Waduh macam mana aku nak masuk kalau nak tidur nanti ? Dia nak aku tidur dekat ruang tamu ke apa ?! "
" Hish kau ni , itu pula yang kau pikir . Sekarang kita kena pikir macam mana nak suruh diorang bukak pintu dan ceritakan masalah diorang " kata Aurora .
" Hm aku tahu siapa boleh tolong " Maerin senyum sebaik saja yang lain memandang serentak ke arahnya .
" Siapa ? "
***
Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin memandang empat jejaka yang duduk di hadapan mereka itu sambil berpeluk tubuh .
" Er kenapa ni ? Kami ada buat salah ke ? "
" Aku nak korang cerita sekarang apa yang jadi dekat Jihyun , Minha , Rachel dengan Hayoun " kata Ryumin sambil dia memandang satu-persatu muka empat orang itu .
Hongjoong , Yeosang , San dan Mingi berpandangan sesama sendiri lalu memandang Ryumin .
" Cerita apa ? " Mereka berempat bertanya serentak .
" Cerita apa yang terjadi dekat diorang . Mungkin korang tahu apa yang berlaku , sebab perangai diorang pelik lepas balik dari kerja " balas Hana .
" Aku tak tahu apa-apa . Tapi waktu aku datang ambil Jihyun , dia menangis dekat taman "
" Dan Minha pula termenung sepanjang perjalanan balik rumah . Aku dah tanya dia , tapi dia tak jawab " kata Yeosang dan mendapat anggukan daripada Hongjoong sebab dia pun mengalami situasi yang sama iaitu di mana Jihyun tak bagitau dia siapa yang buat dia macam tu .
" Kau pulak ? " Aurora memandang Mingi .
" Aku pun tak tahu apa berlaku . Tapi aku perasan muka Hayoun berubah lepas dia jumpa Yohan "
" Yohan ?! Hm " Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin serentak memandang Mingi , kemudian mereka memandang sesama sendiri sambil memikirkan sesuatu .
" Kau ? " Maerin bertanya pada San .
" Hm aku tahu apa jadi dekat Rachel "
" Apa ?! " Terkejut San apabila Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin secara serentak mendekati dia . Takut San dibuatnya .
" Ish jangan lah macam tu . Ok aku cerita " lalu San pun menceritakan satu-persatu kisah yang berlaku antara Rachel dengan Yoongi . Dari A sampai Z .
Nae ireumeun ireumeun A to the Z *joget say my name* mari joget bersama , tiber—
" TAGUNA PUNYA YOONGEHH ! " Ryumin menghentak meja secara tiba-tiba . Yang lain terkejut beruk dengan tindakan refleks Ryumin itu .
" Yoongi lah nama dia "
" Sama je lah tu "
" Ok jadi kesimpulannya di sini , mungkin diorang berempat mengalami benda yang sama " Yeosang membuat kesimpulan sendiri .
" Means kau nak kata yang diorang berempat putus dengan namchin masing-masing ? Are u kidding meh ? Putus pada hari yang sama ? Wah apa masalah namchin diorang tu siaa ?! " Hana buat muka geram , nak aje dia tumbuk-tumbuk muka Yoongi , Yohan , Changkyun dan Wooseok .
" Better korang tanya Hayoun , Minha dan Jihyun apa yang terjadi " kata Hongjoong .
" Macam mana nak tanya kalau diorang berempat tu berkurung dalam bilik . Dah lah pintu bilik diorang kunci "
" Kunci ? Apa tunggu lagi ? Pergi rempuh lah " Mingi memberi pendapatnya .
" Kau ni , rosak lah pintu orang tu . Yang korang ni , takkan tak ada kunci pintu bilik tu ? " kata Yeosang , membuatkan Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin menepuk dahi masing-masing kerana sedar akan kebongokkan diri sendiri .
" Jadi , apa motif korang panggil kami ? Setakat hanya untuk mendengar cerita ? " Soal San .
" Yelah , dah tu nak buat apa lagi ? Takkan nak suruh korang pujuk diorang berempat tu pulak "
" Mana lah tahu , boleh aku tolong pujukkan "
" Nak kena tampo ke ? Jangan nak mengada " Hana menjeling Mingi . Mingi hanya tersengih .
" Hm boleh korang panggil diorang turun ? Kita dengar cerita diorang satu-satu " kata Yeosang .
" Ok korang berempat tunggu sini "
Ryumin , Hana , Aurora dan Maerin naik ke atas untuk membuka pintu dan memanggil Jihyun , Minha , Rachel dan Hayoun turun ke bawah .
Bising je lah jiran aku ni , tak habis-habis main mercun . Bukan nak ajak aku pun ( ̄∇ ̄) bakar rumah kau kang
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro