Part 2
Selepas saja habis bersarapan , masing-masing masuk ke dalam bilik untuk bersiap pergi kerja . Hanya Ryumin dan Maerin yang terus duduk di ruang tamu dan menonton televisyen .
" Eh min unnie , tak bersiap ke ? Tak kerja ? " Soal Rachel yang ternampak Ryumin masih lagi tidak bersiap .
" Malas lah datang awal , maklumlah aku kan tuan kafe tu " dengan riaknya Ryumin menjawab , haha .
" Eleh , kang terbakar kafe tu baru tahu " celah Jihyun apabila dia sudah pun bersiap untuk ke tempat kerja .
" Woi kuanghajo ! " Ryumin membaling bantal yang ada disebelahnya itu ke arah Jihyun , dan dengan tangkas Jihyun dapat menyambutnya .
" Hahaha tak kenaa ! " Jihyun membaling semula bantal itu pada Ryumin . Malangnya terkena kepala Maerin apabila Ryumin mengelak .
" Yah apa ni ?! Aku yang tak bersalah ni pun kena ? "
" Hehe , mian Eri " Jihyun menggosok kepala Maerin , sehingga menyebabkan rambut Maerin serabai .
" Aera mana ? Tak siap lagi ke ? " Rachel bertanya apabila dia perasan bahawa Aurora belum lagi keluar dari biliknya .
" Dia tengah video call dengan Jimin lah . Biasalah dia tu , tengok muka namchin sebelum pergi kerja " balas Minha yang merupakan roommate Aurora .
TOK ! TOK ! TOK !
Pintu rumah diketuk bertalu-talu oleh seseorang .
" Eh siapa yang tak ada pintu dekat rumah tu ? Bukan main kuat lagi dia ketuk " Ryumin memandang ke arah pintu . Hampir tercabut pintu tu dibuatnya .
" Biar aku pergi bukak " Minha menawarkan dirinya untuk buka pintu , kalau suruh member lain yang bukak memang pintu tu akan tercabut dulu .
Minha pun membuka pintu untuk melihat makhluk mana yang tak ada pintu dekat rumah , sampai pintu rumah diorang nak dimainnya .
" Cakk ! " Seorang namja tiba-tiba saja muncul dari tepi dinding .
" Kau apahal ? " Minha memandang namja itu dengan muka mendatar . Pikir dia terkejut lah ?
" Laaa aku ingatkan yeochin aku tadi . Hm , tak terkejut ke ? "
" Tak langsung "
" Minha , siapa yang datang tu ? " Jihyun bertanya sambil dia berjalan ke arah Minha .
" Ni haa , Taehyung "
" Lah kau ke yang ketuk pintu rumah ni sampai nak roboh dibuatnya ? " Jihyun memandang Taehyung , dan Taehyung hanya tersengih apabila Jihyun tanya begitu .
" Hana mana ? "
" Ada dalam bilik , tengah bersiap lah tu . Dah lah , aku pergi kerja dulu ye . Min ! Jaga rumah " Jihyun menjerit dari muka pintu , bersedia untuk keluar .
" Eh apahal aku ? Aku nak pergi kerja kejap lagi ! " Ryumin pun membalas dengan menjerit kembali .
" Whatever lah ! Jangan lupa kunci pintu "
" Jihyun unnie pergi kerja naik apa ? Changkyun kan belum datang " Minha memandang Jihyun yang hendak memulakan langkahnya untuk ke pintu pagar .
" Changkyun lah , nanti dia datang . Dia suruh tunggu dekat depan tu , kejam betul namchin aku taknak ambil aku dekat rumah "
" Jadilah macam aku , ambil yeochin depan rumah " Taehyung tiba-tiba mencelah .
Jihyun tidak membalas , dia mengabaikan Taehyung meneruskan langkahnya ke pintu pagar .
" Hish kejam betul tak layan aku . Ni Hana mana ? Aku dah menepu menunggu ni " Taehyung memandang Minha yang masih berdiri di muka pintu .
" Sabar boleh tak ? Aku terajang kau keluar nanti . Tunggu sini , aku panggil dia "
" Nak masuk boleh ? "
" Kalau nak kena pijak , masuklah " Minha senyum , sambil tangannya mempelawa Taehyung untuk masuk .
" Ok " baru saja Taehyung hendak melangkah masuk , tiba-tiba badan dia kena rempuh oleh seseorang .
" Oi tepi ! Aku dah lambat nak pergi kerja . Ish kenapa lah korang tak panggil aku ?! " Aurora menolak badan Taehyung , dan menyebabkan Taehyung jatuh terlentang ke belakang .
" Tulah kau , fokus sangat tengok muka Jimin kan ? Sampai tak sedar dah lambat " Rachel membalas , dia menggelengkan kepalanya melihat perangai Aurora itu .
" Taguna betul " dengan tergesa-gesa Aurora keluar dari rumah , sampai tak sedar yang Taehyung dah pun jatuh sebab dia .
" Woi kau dah buat aku jatuh , lepas tu pergi macam tu je ?! Taknak tolong angkat aku ke ?! " Taehyung memandang Aurora yang berlari ke pintu pagar .
" Hoi ! Jangan nak menggatal eh , aku ada dekat sini " Hana yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Taehyung , terus memandang ke arah namchinnya itu sambil bercekak pinggang .
" Eh Hana ! Bila muncul ? " Taehyung pun bangun , dia menepis segala habuk yang melekat di seluarnya .
" Baru je , dah lah jom . Aku dah lambat nak pergi tempat shooting ni " Hana menarik tangan Taehyung .
" Eh kau yang lambat sangat bersiap "
Hana memandang tajam ke arah Taehyung , dan Taehyung hanya tersenyum petak .
" Kami pergi dulu tau , jaga rumah baik-baik "
Dan mereka semua keluar meninggalkan rumah . Tinggal lah Maerin dan Ryumin berdua di rumah .
" Eri , kau tak nak sambung buat cerita kau tu ke ? " Ryumin bertanya , menghilangkan suasana krik-krik antara mereka berdua .
" Nanti lah , nak berehat dulu "
Ryumin hanya mengangguk paham .
" HALLUU!! ADA ORANG TAK ?! "
Serentak Ryumin dan Maerin memandang ke arah pintu apabila terdengar suara orang menjerit di luar rumah mereka .
" Ish siapa lagi yang datang tu ? "
" Ntahlah , kejap Eri pergi tengok " Eri bangun dan melangkah ke arah pintu lalu membukanya .
" Hai Eri !! "
" Sungwoon ! " Maerin tersenyum gembira apabila melihat wajah namchinnya yang berdiri di luar rumah .
" Jom keluar ! Kita jalan-jalan ke . Busy tak ? "
" Tak , lagipun aku memang nak tenangkan fikiran . Tunggu kejap eh " Maerin masuk untuk bersiap .
" Siapa tu ? " Ryumin memandang Maerin yang hendak masuk ke dalam bilik .
" Sungwoon , dia ajak keluar . Hehe , unnie tak apa kan tinggal dekat rumah sorang-sorang ? "
" Tak apa , haa pergilah . Tenangkan fikiran tu "
Maerin hanya mengangguk lalu dia masuk ke dalam bilik . Setelah bersiap , dia pun keluar untuk pergi jalan-jalan bersama kekasih hati yang tersayang acewah .
" Dan tinggallah aku keseorangan di rumah , hiks sendu siut " Ryumin memandang kosong pada televisyen . Macam tak ada namchin je gaya dia tu .
Telefon pintar Ryumin tiba-tiba berdering menyanyikan lagu Answer yang dinyanyikan oleh habang-habang ateez yang hensem , bukan saja hensem malah kacak , bergaya , comel , seksi— ok maap melebih .
Dengan segera Ryumin menjawab panggilan itu apabila ternampak nama namchinnya yang tertera di skrin .
" Min— "
" Yah Jang Dongil ! Apahal baru sekarang nak call haa ?! Tak tahu ke aku sendu tadi , sampai hati kau membiarkan yeochin kau ni menepu sorang-sorang dekat rumah ! Mana kau ?! "
" Woi sabar . Kau sorang-sorang ke dekat rumah ? Nak aku teman dekat rumah ? Lagipun tak ada siapa-siapa kan ? Hehe "
" Kau nak kena taekwondo dengan aku , ha meh sini "
" Haha gurau lahh , jom lah jumpa dekat kafe kau . Eh kejap , kau tak kerja ke ? Haduh dasar pemalas ! Yeochin siapa ni ? Mohon kutip "
" Yeochin kau lah , setan . Ha ambil aku , kau tak sampai memang aku taekwondo kau betul-betul "
" Yelah , cepat siap . Kau kalau aku sampai kau tak siap lagi , memang kau yang aku taekwondo dulu "
" Ok " Ryumin mematikan panggilan dan terus berlari ke biliknya .
Kang kalau lambat siap , ada jugak dia yang kena taekwondo dengan Dongil .
TBC
Just nak cakap MARILAH KITA STAN DKB ! 😂 yng penting jngn ambil Jang Dongil ya , dia saya punya HAHAHA
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro