Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Part 2

Selepas saja habis bersarapan , masing-masing masuk ke dalam bilik untuk bersiap pergi kerja . Hanya Ryumin dan Maerin yang terus duduk di ruang tamu dan menonton televisyen .

" Eh min unnie , tak bersiap ke ? Tak kerja ? " Soal Rachel yang ternampak Ryumin masih lagi tidak bersiap .

" Malas lah datang awal , maklumlah aku kan tuan kafe tu " dengan riaknya Ryumin menjawab , haha .

" Eleh , kang terbakar kafe tu baru tahu " celah Jihyun apabila dia sudah pun bersiap untuk ke tempat kerja .

" Woi kuanghajo ! " Ryumin membaling bantal yang ada disebelahnya itu ke arah Jihyun , dan dengan tangkas Jihyun dapat menyambutnya .

" Hahaha tak kenaa ! " Jihyun membaling semula bantal itu pada Ryumin . Malangnya terkena kepala Maerin apabila Ryumin mengelak .

" Yah apa ni ?! Aku yang tak bersalah ni pun kena ? "

" Hehe , mian Eri " Jihyun menggosok kepala Maerin , sehingga menyebabkan rambut Maerin serabai .

" Aera mana ? Tak siap lagi ke ? " Rachel bertanya apabila dia perasan bahawa Aurora belum lagi keluar dari biliknya .

" Dia tengah video call dengan Jimin lah . Biasalah dia tu , tengok muka namchin sebelum pergi kerja " balas Minha yang merupakan roommate Aurora .

TOK ! TOK ! TOK !

Pintu rumah diketuk bertalu-talu oleh seseorang .

" Eh siapa yang tak ada pintu dekat rumah tu ? Bukan main kuat lagi dia ketuk " Ryumin memandang ke arah pintu . Hampir tercabut pintu tu dibuatnya .

" Biar aku pergi bukak " Minha menawarkan dirinya untuk buka pintu , kalau suruh member lain yang bukak memang pintu tu akan tercabut dulu .

Minha pun membuka pintu untuk melihat makhluk mana yang tak ada pintu dekat rumah , sampai pintu rumah diorang nak dimainnya .

" Cakk ! " Seorang namja tiba-tiba saja muncul dari tepi dinding .

" Kau apahal ? " Minha memandang namja itu dengan muka mendatar . Pikir dia terkejut lah ?

" Laaa aku ingatkan yeochin aku tadi . Hm , tak terkejut ke ? "

" Tak langsung "

" Minha , siapa yang datang tu ? " Jihyun bertanya sambil dia berjalan ke arah Minha .

" Ni haa , Taehyung "

" Lah kau ke yang ketuk pintu rumah ni sampai nak roboh dibuatnya ? " Jihyun memandang Taehyung , dan Taehyung hanya tersengih apabila Jihyun tanya begitu .

" Hana mana ? "

" Ada dalam bilik , tengah bersiap lah tu . Dah lah , aku pergi kerja dulu ye . Min ! Jaga rumah " Jihyun menjerit dari muka pintu , bersedia untuk keluar .

" Eh apahal aku ? Aku nak pergi kerja kejap lagi ! " Ryumin pun membalas dengan menjerit kembali .

" Whatever lah ! Jangan lupa kunci pintu "

" Jihyun unnie pergi kerja naik apa ? Changkyun kan belum datang " Minha memandang Jihyun yang hendak memulakan langkahnya untuk ke pintu pagar .

" Changkyun lah , nanti dia datang . Dia suruh tunggu dekat depan tu , kejam betul namchin aku taknak ambil aku dekat rumah "

" Jadilah macam aku , ambil yeochin depan rumah " Taehyung tiba-tiba mencelah .

Jihyun tidak membalas , dia mengabaikan Taehyung meneruskan langkahnya ke pintu pagar .

" Hish kejam betul tak layan aku . Ni Hana mana ? Aku dah menepu menunggu ni " Taehyung memandang Minha yang masih berdiri di muka pintu .

" Sabar boleh tak ? Aku terajang kau keluar nanti . Tunggu sini , aku panggil dia "

" Nak masuk boleh ? "

" Kalau nak kena pijak , masuklah " Minha senyum , sambil tangannya mempelawa Taehyung untuk masuk .

" Ok " baru saja Taehyung hendak melangkah masuk , tiba-tiba badan dia kena rempuh oleh seseorang .

" Oi tepi ! Aku dah lambat nak pergi kerja . Ish kenapa lah korang tak panggil aku ?! " Aurora menolak badan Taehyung , dan menyebabkan Taehyung jatuh terlentang ke belakang .

" Tulah kau , fokus sangat tengok muka Jimin kan ? Sampai tak sedar dah lambat " Rachel membalas , dia menggelengkan kepalanya melihat perangai Aurora itu .

" Taguna betul " dengan tergesa-gesa Aurora keluar dari rumah , sampai tak sedar yang Taehyung dah pun jatuh sebab dia .

" Woi kau dah buat aku jatuh , lepas tu pergi macam tu je ?! Taknak tolong angkat aku ke ?! " Taehyung memandang Aurora yang berlari ke pintu pagar .

" Hoi ! Jangan nak menggatal eh , aku ada dekat sini " Hana yang tiba-tiba saja muncul di hadapan Taehyung , terus memandang ke arah namchinnya itu sambil bercekak pinggang .

" Eh Hana ! Bila muncul ? " Taehyung pun bangun , dia menepis segala habuk yang melekat di seluarnya .

" Baru je , dah lah jom . Aku dah lambat nak pergi tempat shooting ni " Hana menarik tangan Taehyung .

" Eh kau yang lambat sangat bersiap "

Hana memandang tajam ke arah Taehyung , dan Taehyung hanya tersenyum petak .

" Kami pergi dulu tau , jaga rumah baik-baik "

Dan mereka semua keluar meninggalkan rumah . Tinggal lah Maerin dan Ryumin berdua di rumah .

" Eri , kau tak nak sambung buat cerita kau tu ke ? " Ryumin bertanya , menghilangkan suasana krik-krik antara mereka berdua .

" Nanti lah , nak berehat dulu "

Ryumin hanya mengangguk paham .

" HALLUU!! ADA ORANG TAK ?! "

Serentak Ryumin dan Maerin memandang ke arah pintu apabila terdengar suara orang menjerit di luar rumah mereka .

" Ish siapa lagi yang datang tu ? "

" Ntahlah , kejap Eri pergi tengok " Eri bangun dan melangkah ke arah pintu lalu membukanya .

" Hai Eri !! "

" Sungwoon ! " Maerin tersenyum gembira apabila melihat wajah namchinnya yang berdiri di luar rumah .

" Jom keluar ! Kita jalan-jalan ke . Busy tak ? "

" Tak , lagipun aku memang nak tenangkan fikiran . Tunggu kejap eh " Maerin masuk untuk bersiap .

" Siapa tu ? " Ryumin memandang Maerin yang hendak masuk ke dalam bilik .

" Sungwoon , dia ajak keluar . Hehe , unnie tak apa kan tinggal dekat rumah sorang-sorang ? "

" Tak apa , haa pergilah . Tenangkan fikiran tu "

Maerin hanya mengangguk lalu dia masuk ke dalam bilik . Setelah bersiap , dia pun keluar untuk pergi jalan-jalan bersama kekasih hati yang tersayang acewah .

" Dan tinggallah aku keseorangan di rumah , hiks sendu siut " Ryumin memandang kosong pada televisyen . Macam tak ada namchin je gaya dia tu .

Telefon pintar Ryumin tiba-tiba berdering menyanyikan lagu Answer yang dinyanyikan oleh habang-habang ateez yang hensem , bukan saja hensem malah kacak , bergaya , comel , seksi— ok maap melebih .

Dengan segera Ryumin menjawab panggilan itu apabila ternampak nama namchinnya yang tertera di skrin .

" Min— "

" Yah Jang Dongil ! Apahal baru sekarang nak call haa ?! Tak tahu ke aku sendu tadi , sampai hati kau membiarkan yeochin kau ni menepu sorang-sorang dekat rumah ! Mana kau ?! "

" Woi sabar . Kau sorang-sorang ke dekat rumah ? Nak aku teman dekat rumah ? Lagipun tak ada siapa-siapa kan ? Hehe "

" Kau nak kena taekwondo dengan aku , ha meh sini "

" Haha gurau lahh , jom lah jumpa dekat kafe kau . Eh kejap , kau tak kerja ke ? Haduh dasar pemalas ! Yeochin siapa ni ? Mohon kutip "

" Yeochin kau lah , setan . Ha ambil aku , kau tak sampai memang aku taekwondo kau betul-betul "

" Yelah , cepat siap . Kau kalau aku sampai kau tak siap lagi , memang kau yang aku taekwondo dulu "

" Ok " Ryumin mematikan panggilan dan terus berlari ke biliknya .

Kang kalau lambat siap , ada jugak dia yang kena taekwondo dengan Dongil .






TBC

Just nak cakap MARILAH KITA STAN DKB ! 😂 yng penting jngn ambil Jang Dongil ya , dia saya punya HAHAHA

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro