Part 16
Taehyung menunggu Hana habis kerja . Sambil menunggu , dia main game dulu .
" Bunuh dia woi ! "
" Apahal aku pulak yang kau bunuh ?! "
" Woii situ dia "
Bising betul budak ni bila main game , orang sekeliling yang tengah tengok dia pun dia tak perasan .
" Cepat woi , dah nak menang " baru je nak mencapai kemenangan , tiba-tiba ada panggilan masuk .
" ANDWAE !! " hampir nangis Taehyung dibuatnya . Rasa nak mencarut dekat orang yang tiba-tiba call dia ni pun ada , tapi dia batalkan niat nak mencarut apabila ternampak nama omma dia yang menelefonnya .
" Omma , wae " tanya Taehyung sebaik saja dia menjawab panggilan itu .
" Apa kamu buat dekat Seoul tu lama-lama ? Kan omma suruh balik Daegu cepat "
" Rilek lah omma . Awal-awal nak ke mana ? Nanti Tae datang lah "
" Ha cepat sikit . Pastikan kamu sampai sebelum malam "
" Nae , arrasso . Ok lah , Tae busy ni . Nanti kita jumpa ya . Bye muah " Taehyung pun mematikan panggilan dan sambung main game . Jangan contohi perangai durhaka Taehyung ini ya wahai anak-anak sekalian .
" Taehyung ! "
Taehyung memandang Hana yang sedang berjalan ke arahnya .
" Hana ! Lambatnya kau . Omma aku dah call suruh balik Daegu cepat " kata Taehyung lalu dia menyimpan phonenya .
" Kenapa omma kau nak kau balik cepat ni ? "
" Ntah , rindu aku agaknya . Ha masuklah "
Hana dan Taehyung pun masuk ke dalam kereta dan bergerak pulang .
Tiba di rumah ..
Taehyung memberhentikan keretanya di hadapan rumah Hana .
" Hati-hati balik Daegu tu . Kalau dah sampai nanti call , tak ada lah aku risau nanti " kata Hana sambil memandang Taehyung .
" Yelah . Kau tu pulak jangan nak mengada dengan si Yunho tu . Aku hantar penyepak nanti "
" Baiklah , jangan lama-lama sangat . Memang aku date dengan Yunho tu hari-hari "
" Aku akan balik seawal yang mungkin " Taehyung senyum .
" Ok bye , take care " Hana sempat mencubit pipi Taehyung lalu dia keluar daripada kereta .
Taehyung pun bergerak pergi dari situ dan memulakan perjalanannya ke Daegu .
***
Ryumin bersiap-siap untuk pulang ke rumah . Walaupun kafe dia bukak sampai pukul 9 malam , tapi dia suka balik waktu petang .
" Jin , nanti jangan lupa kunci pintu tau " kata Ryumin pada Seokjin yang sedang mencuci pinggan .
" Ok , hati-hati pulang ke rumah "
Ryumin hanya mengangguk lalu dia keluar dari dapur . Baru saja dia nak melangkah keluar , dia teringat akan dua manusia yang masih berada di kafenya itu .
Ryumin melangkah ke tempat yang diduduki oleh Seonghwa dan Dongil . Tapi apabila dia sampai situ , hanya Seonghwa yang kelihatan .
" Mana D1 ? "
" Siapa D1 ? " Seonghwa bertanya kembali .
" Dongil "
" Sejak bila nama dia D1 ? "
" Hish kau ni , jawab je lah " geram pula dia dengan perangai Seonghwa ni .
" Dia dah balik . Dia kata bosan tunggu kau "
" Apa ? "
" Weh gurau weh . Jangan broken dulu . Dia balik , ada hal katanya . Hal apa pun aku tak tahu lah , tak penting untuk aku tahu " kata Seonghwa .
" Ha yelah , jom balik "
Seonghwa dan Ryumin pun keluar dari kafe dan masuk ke dalam kereta .
" Lain kali kau tak payah tunggu aku lagi " kata Ryumin sebaik saja Seonghwa memulakan pemanduannya .
" Memang aku tak nak datang lagi kafe kau tu . Nanti jumpa dengan Dongil , dah lah dia tu asyik nak cari gaduh je . Tampo dia kang "
" Kau pun sama . Yang kau layan dia tu kenapa ? "
" Eh takkan aku nak diam je ? Mestilah kena balas "
" Lantak kau lah "
***
Di hadapan rumah Ateez ..
Wooyoung memberhentikan keretanya di hadapan rumahnya . Aurora memandang Wooyoung dengan pandangan pelik .
" Kenapa kau berhenti kan aku dekat depan rumah kau ? "
" Rumah kau sebelah ni je , jalan lah sendiri " Wooyoung membuka seatbeltnya lalu keluar .
" Kuanghajo " Aurora pun ikut keluar dari kereta dan mendekati Wooyoung yang berjumpa Jimin .
" Kenapa kau dekat sini ? Balik lah " Wooyoung memandang Aurora .
" Eyy sabar lah . Aku nak jumpa Jimin kejap " Aurora menjeling , lalu memandang Jimin .
" Jimin , kau jangan nakal-nakal dekat rumah orang . Jangan menyusahkan orang " pesan Aurora .
" Ye , aku tahu lah . Aku bukan budak kecik lagi "
" Aku balik dulu . Wooyoung , jaga dia eh . Ok bye " Aurora pun berjalan pulang ke rumah .
" Masuk lah "
Jimin mengikut Wooyoung masuk ke dalam rumah .
Dalam rumah Ateez ..
" Aku dah balik "
Yunho dan Jongho yang berada di ruang tamu terus memandang Wooyoung yang baru masuk bersama seorang namja yang mereka tidak kenali .
" Siapa tu ? Kawan kau ke ? " Tanya Yunho .
" Em anneyong , Park Jimin imnida " Jimin menunduk lalu senyum .
Yunho dan Jongho bangun lalu menunduk .
" Jeong Yunho , dan ini Choi Jongho "
" Uishh . Woo , sejak bila kau ada kembar ? " Mingi yang nak turun dari tingkat atas terus bertanya apabila ternampak Jimin di sebelah Wooyoung .
(Saja letak 😂 )
" Tu bukan kembar dia lah . Pergi panggil San , suruh dia turun . Ada tetamu ni " kata Yunho .
" MOUNTAIN !! " Mingi menjerit .
" Oi hyung , cuba sopan sikit depan tetamu ni " tegur Jongho .
" Eleh , kenapa tak bagi tetamu tu duduk kalau korang tu sopan sangat ? "
" Eh duduk duduk " Yunho mempelawa Jimin duduk di sebelahnya , Jimin senyum lalu duduk .
" Apa jerit-jerit ni ? " Tanya San apabila dia terdengar Mingi menjerit . Dia baru nak berehat lepas kena bebel dengan Rachel .
" Ni ada tetamu "
" Oh anneyong , Choi San imnida " San menunduk pada Jimin .
" Park Jimin . Hm boleh tanya ? Ada berapa orang dalam rumah ni ? "
" Semua sekali ada 8 orang . Ada yang 98 liner , 99 liner dan 00 liner . Anda ? " San bertanya pada Jimin lalu dia duduk di sebelah Jongho .
" Ouh budak-budak semua . Aku 95 liner "
Yunho , Mingi , Wooyoung , San dan Jongho hanya mengangguk . Tak tahu nak bagi reaksi apa .
Haa kau , triple aku update 😂 well nk habiskan af ni cepat sbb akan ada ateez af yg baruuu yeay ok bye !
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro