Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Part 11

Minha memandang Wooseok , meminta penjelasan daripadanya .

" Buat apa dekat sini ? " Sekali lagi Minha bertanya .

" Aku nak pastikan , mamat tu tak sentuh kau . Tapi apa yang kau buat dalam kereta tadi ? Kenapa kau sentuh dia ? " Wooseok bertanya pada Minha , ya dia nampak waktu Minha tampar muka Yeosang .

Ni semua salah Yeosang .

" Hey bro , apa ni . Tak gentle arh marah perempuan " Yeosang mencelah .

" Kau diam , aku tak marah dia . Aku tanya " Wooseok memandang Yeosang dengan pandangan tajam .

" Gaya kau macam marah dia . Dan pasal dia tampar aku tu , itu bukan salah dia . But salah aku "

" Kau kenapa ha menggedik dengan yeochin orang ? Tadi kata tak kejam sampai nak rampas yeochin orang , tapi still juga nak rapat-rapat dengan yeochin aku "

" Eh kau apahal sia cari gaduh dengan aku . Bila masa aku rapat-rapat dengan yeochin kau ni ha ? Jangan sampai aku buat betul-betul , haa nanti jangan tanya kenapa Minha suka aku . Menyesal kau nanti . Kau kena ingat , aku lagi hensem daripada kau . Fuhh , sabar Sang sabar " Yeosang mengusap dadanya , rasa nak terajang Wooseok pun ada .

Tapi dia masih sedar , yang dia seorang yang normal .

" Dah lah tu , Wooseok . Kawal sikit kau punya cemburu boleh tak ? Dia bodyguard aku je , kau nak jeles kenapa "

" Dia jeles sebab aku lagi hensem daripada dia lah tu " Yeosang membalas . Itu membuatkan Wooseok mahu menghampiri Yeosang sebab nak tumbuk-tumbuk muka dia , tapi dihalang oleh Minha .

" Tu phone siapa ? Phone baru ke ? " Tanya Wooseok apabila dia terpandang phone yang dipegang oleh Minha .

" Ah ni phone— "

" Phone aku " Yeosang berjalan ke arah Minha lalu diambil phonenya dari tangan Minha .

" Kenapa phone kau ada dekat dia ? " Wooseok memandang Yeosang .

" Oh sebab aku mintak nombor telefon dia "

" Mwo ?! Kau nak mampus ke mintak nombor yeochin orang ?! "

" Wooseok , dah lah . Bukan saja pun dia mintak . Halaa stress lah aku macam ni , baik aku masuk kerja daripada layan korang . Yeosang , balik nanti ambil aku . Dah bye ! " Minha terus berlalu masuk ke dalam bangunan tempat dia bekerja .

" Yah Minha ! " Wooseok memanggil namun hanya diabaikan .

" Haa ayokk , Minha merajuk . Padan muka kau , pujuk lah dia ya . Aku pergi dulu , byee " Yeosang terus masuk ke dalam kereta dan berlalu pergi dari situ .

" Taguna "

***

Aurora sedang sibuk membelek-belek profil pesakitnya . Sedang sibuk dia membelek , tiba-tiba pintu diketuk dari luar .

" Masuk "

Seorang jururawat lelaki masuk ke dalam sambil membawa beberapa helai kertas . Dia berjalan menghampiri meja kerja Aurora .

" Dr Jung , ni ada beberapa lagi maklumat tentang pesakit " dia menyerahkan kertas itu sambil tersenyum . Nak tahu dia siapa ?

Jengg ini lah diaa

Yeayy Kim Minjaeee !! Fav actor aku tuh 😂 makin hensem dia sekarang , uwuu . Dulu innocent je muka . Ok stop , kita di sini bukan nak bercerita pasal Minjae ya 😂

" Kamsahamnida " Aurora senyum lalu mengambil kertas itu . Minjae mengangguk .

" Saya keluar dulu ya " kata Minjae dan mendapat anggukan daripada Aurora . Baru saja dia pegang tombol pintu , tiba-tiba dia teringat sesuatu .

" Em Dr Jung , dr ada buat appointment dengan mana-mana pesakit ke hari ni ? " Minjae memandang Aurora . Aurora yang mendengar soalan itu terus berfikir .

" Tak ada . Kenapa ? "

" Dekat luar tu ada sorang namja ni , dia nak jumpa dengan dr " jawab Minjae .

" Siapa ? "

" Tak tahu lah . Nak kata dia sakit , sihat sejahtera je saya tengok . Tapi dia kata nama dia.. erm jap lupa . Park.. haa Park Jimin "

" Park Jimin ?! " Aurora terus menghentak meja secara tiba-tiba lalu dia bangun . Terkejut Minjae dibuatnya . Nak aje Minjae hempuk kepala Aurora sebab buat dia terkejut , tapi dia sedar pangkat Aurora tinggi daripada dia hikss .

" Ish dr ni kenapa ? Terkejut macam nampak hantu "

Aurora tersengih lalu dia duduk semula .

" Panggil dia masuk "

Minjae mengangguk lalu dia pun keluar dari bilik itu . Beberapa minit kemudian , pintu diketuk dan dibuka oleh seseorang dari luar .

" Yow Aera ! "

" Jimin ! Laju betul kau bawak kereta dari Busan sampai ke sini "

" Eh mesti . Ni aku ada bawakkan coklat untuk kau " Jimin duduk di hadapan Aurora lalu diletaknya plastik yang berisi coklat di atas meja .

" Wah thank you " Aurora senyum .

" Bodyguard kau mana ? "

" Dekat rumah dia lah . Kenapa ? "

" Oh tak ada lah . Ingatkan dia teman kau kerja " kata Jimin sambil dia bermain dengan pen yang ada di atas meja itu .

" Dah kenapa pulak dia nak teman aku kerja "

" Kata bodyguard , mestilah kena ikut ke mana je tuan dia pergi "

" Kalau dia betul-betul ikut aku , kau jangan marah pulak . Kau yang nak sangat kan "

" Halaa kau ni , aku cakap je " Jimin mencebik , jangan comel sangat woi .

Aurora hanya senyum melihat kecomelan namchinnya itu . Rasa nak tampar-tampar je muka dia tu .

Mari tampar Jimin berjemaah .





TBC

Thanks to Kim Minjae cuz jadi watak tambahan dalam cerita ni . Ohoho ok bye . Sahur woiii .

Kenapa siaa aku suka sangat update pagi-pagi buta macam ni uhuhu .

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro