Tiara prahesti X Ice
Umur:15
Kelas:3 SMP
Genre:Romanc
Judul: Bangku cinta masa akhir SMP
Kriiinggg
Terdengar bunyi bel disekolah,lalu keluarlah murid-murid dan berbondong keluar kelas dengan riangnya.
Tap tap tap
Seorang gadis tengah berjalan pelan menuju perpustakaan.Ia terlihat memilah buku yang membuatnya tertarik.Hingga tanganya berhenti disebuah buku yang dirasa menarik hatinya untuk dibaca.Lalu ia pun mengambilnya.Namun anehnya,buku itu sepertinya ada menarik dari arah yang berlawanan.Gadis itu pun membiarkan buku itu menyelusup dibawa oleh seseorang dari balik lemari.
Gadis itu mengintip seorang pemuda yang telah mengambil buku tadi.Ia memperhatikan pemuda itu dengan seksama.
'Ngapain tuh orang ngambil buku yang menarik hati gue!'Batinya geram dan geregetan ingin sekali merebutnya.Terlihat pemuda itu duduk lalu membuka bukunya.Ia pun menyenderkan kepalanya dimeja dan menutupnya dengan buku itu.
'Dasar!'Gadis itu mendecak kesal dan hendak ingin mengambil bukunya.Dengan hati yang malas,gadis itu pun menghampirinya.
"Mas!Maaf,bukunya mau saya baca kalo mas ngga mau baca"Ucapnya.
"Hah?!Paan sih ganggu!"Jawab pemuda itu lalu menyingkirkan bukunya dan menampakan wajahnya yang sangat polos dengan tatapan matanya yang sayu karena ngantuk.
"Lo gadang ya?"Tanya gadis itu lalu duduk dihadapannya.
"Tau ah gue ngantuk!"Pemuda itu kembali menutup wajahnya dengan buku itu.
"Cehhhh....Diperpus tuh tempat baca buku,malah tidur nih anak!"Ketus gadis itu lalu membuka buku yang ada dimeja itu.
"Hoaam... lama-lama gue ngantuk juga liat ni orang tidur...Hum..."Gadis itu juga malah ikut tertidur seperti pemuda itu.Entah signal apa yang ditularkan pemuda itu hingga gadis itu pun ikut tertidur.
Lima jam kemudian...
"Hoaam...eh,lah lah!"Gadis itu terbangun dan terkejut saat melihat pemuda yang didepanya sedang duduk sigap dan terus memperhatikannya.
"Ngapa?"Tanya gadis itu dengan tatapan dingin.
"Hn?"Pemuda hanya menaikan alisnya satu.
"Napa Lo ngga bangunin gue!Kan udah jam 3 sore ini!"Gadis itu hendak keluar dari perpustakaan.
Brag brag brag
Gadis itu terheran karena pintunya tidak bisa dibuka.
"Terkunci"Ucap pemuda itu yang sontak membuat gadis itu menoleh.
"Apa?!! Kenapa Lo ngga teriak ada orang?!!!"Gadis itu terlihat ketakutan.
"Ya mana gue inget,gue juga masih tidur waktu itu"Ketusnya lalu melipat tangannya didada.
"Terus kita gimana nih keluarnya?!"Gadis itu terlihat ketakutan.Lalu mengambil bangku untuk dipukulkan kepintu perpustakaan.
"Udah diem,jangan buang-buang tenaga"Santai pemuda itu.
"Lo kok nyantuy gituh sih?!Ini udah sore tau! Nyokap gue pasti udah nyiapin makan siang buat gue!"Gadis itu memegangi perutnya.
"Nih....Gue ada makanan"Pemuda itu mengeluarkan roti viral dari tasnya.
"Ngga usah...Gue pengen keluar!"Keluh gadis itu lalu duduk menyender pada pintu.
"Gue Ice,Lo?"Ujar pemuda itu menghampiri.
"Gue,Tiara..."Jawab gadis itu dengan termenung.Sebenarnya ia takut karena terkunci dengan seorang pemuda, berduaan lagi.
"Tenang aja,gue ngga bakal macem-macem kok"Ucap Ice yang seakan tau isi hati Tiara.
"Eh,bukan gituh!"Sanggah Tiara.
"Nih makan dulu roti ini..."Ice pun duduk disampingnya.
"Makasih"Tiara pun menerimanya dan memakanya.
"Lo mau?"Tawar Tiara sebelum benar-benar menghabiskannya.
"Buat Lo aja"Ujar Ice datar.
"Eh eh!Ni lampu perpus kenapa?!Kok padam?!"Heboh Tiara karena takut gelap.
Jelegerrr!!
"Mamiiii!!!!"Tiara menelungkup takut.
"Kayaknya listrik konsleting"Ujar Ice lalu menuju jendela.
"Kayaknya mau hujan gede"Ice melihat keluar dan melihat langit yang sangat mendung.
"Gue takut mamiii!!!"Rengek Tiara hampir menangis.
"Minggir,gue mau dobrak tuh pintu!"Ujar ice.Tiara pun menepi.
Brak....
Brakk...
Brak..
"Akhirnya kebuka!"Tiara pun segera keluar.
"Lo yakin mau pulang sendiri?"Ucap Ice ketika melihat Tiara dengan cepat berlari menuju kelas.
"Iya,emang kenapa?"Tanya Tiara heran.
"Gue anterin,mau ujan noh!"Ucapnya yang hanya diangguki Tiara.
"Gue ambil tas dulu!"Teriaknya lalu masuk kelas.
Diparkiran-sekolah
"Yuk naik!"Ajak Ice.Awalnya Tiara ragu,namun ia tidak punya pilihan lain.
"Makasih udah mau nganterin"Ucap Tiara dengan kaku.Ia mulai merasakan detak jantungnya yang tidak normal.Perasaan apakah ini?
"Hm"Ice tersenyum,namun Tiara tidak melihatnya.Karena Ice tersenyum didepan.Sedangkan Tiara ada dibelakangnya sedang diboncengi.
"Inikan rumah Lo"Tanya Ice ketika mereka tiba.
"Eh,kok Lo tau?Padahal...kita baru kenal lho?!"Heran Tiara lalu turun.
"Gadis yang selama ini gue perhatiin,masa ngga tau"Jawabnya dengan datar.
"Ha?!Maksud Lo apa ya Ice?"Tiara berusaha mencerna Maksudnya.
"Menurut Lo?"Ice malah membalikan pertanyaanya dan tersenyum jail pada Tiara.
"Eh?!"Tiara blushing dibuatnya.Senyuman Yang pertama kali membuatnya bisa merasakan panas disekitar pipinya.Tiara pun memalingkan wajahnya malu.
"Cewek dingin,jutek,judes,cuek sama lawan jenis,siapa sih yang ngga kenal dengannya"Ucapnya dengan sedikit nada ejekan.
"Tapi menurut gue,Lo itu kayak ice cream,dingin,tapi manis"Ucapnya yang langsung membuat Tiara menutup wajahnya dengan kedua tangannya.
"Haaaaa udah!!Jangan bicara lagi!!"Teriak Tiara karena tidak tahan dengan pujiannya.
"Ya udah,gue pamit...Dah ice cream~w~"Ice pun berlaku dari hadapan Tiara yang sedang blushing.
"Duh!!Tuh orang bisa aja bikin jantung gue mau meledak!Baru aja kenal udah godain gue!"Ketusnya lalu masuk kedalam rumahnya.
"Ice?"Pikir Tiara yang entah mengapa membuatnya tersenyum saat mengingatnya.
_The and_
Terimakasih untuk tiaraprahesti karena udah mau ikutan 😊
Mohon maaf kalo banyak kesalahan,dan maaf kalo mengecewakan....
Bayy>3<
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro