Withe vs Pemimpin Bandit
Withe diam mengamati ditempatnya saat pemimpin para bandit mengangkat boardsword besar itu terangkat tinngi. Dalam sekali sentakan ke tanah muncul gelombang tanah.
[ Earth Impact ]
[ Mana Shield ]
Dhuuar....
Withe terdorong paksa ke belakang saat dia menahan serangan sihir musuh. Pemimpin bandit berteriak kencang dan melompat tinggi melewati habis serangannya sendiri, dia menebaskan pedangnya ke perisai milik Withe sampai hancur.
Withe melakukan beberapa gerakan menghindar lalu menjaga jarak. Withe mencoba mengikat musuhnya menggunakan benang sihir tapi diputuskan begitu mudah.
"Bukan cuma dampak sihirnya tapi fisiknya juga besar. Apa benar dia seorang pemimpin bandit yang biasa aku lawan?? "
"Hahahaha! Kau tidak akan pernah bisa menang melawan 5 Penjahat Besar di Highrest yaitu aku.. "
"Bandit tetaplah seorang bandit.. "
"Bocah sialan!? " musuh tersenyum keji.
[ Alternative Power ]
Withe maupun pemimpin bandit menggunakan satu sihir yang sama, disaat bersamaan mereka bergerak sangat cepat dan menyerang dalam dampak yang sama pula.
Lalu saat Withe melingkari kedua tangan dengan benang sihir kemudian melemparnya ke boardsword yang sudah terayun itu. Di awal Withe terlihat tertarik namun kemudian dia yang menarik. Withe memaksa senjata itu jatuh, menempelkan satu benang ke badan musuh dan terbang ke sana mendaratkan tendangan keras di bawah dagu. Cahaya biru muncul dari telapak Withe dan menyambar pemimpin bandit tanpa jeda. Musuh tersetrum.
"M- kurang aj--!? "
"---Kau kalah! "
"!? "
[ Mana Impact ]
DOOM!
Sentakan dari energi biru yang keluar dari Withe mementalkan musuh ke belakang menabrak pohon besar. Withe melemparkan benang sihir ke sana dan berhasil menahan pemimpin bandit.
"Bagaimana mungkin..aku bisa kalah? " pingsan musuh.
"Semuanya selesai.! "
.
.
.
"Aaaaah~~! Baiklah aku sudah siap.! " teriak Lisa di subuh hari.
Tetua desa yang melihatnya tidak dapat menghentikan keringat.
"Apa yang anda siapkan, tuan Puteri? " tanya Withe polos.
"Tentu saja menangkap para bandit. Asal kau tahu saja aku akan ikut bagaimanapun caranya. "
"Oh? Soal itu tidak perlu dipikirkan. Para bandit dan pemimpin mereka telah ditangkap.. "
"Eh? Kau pasti bercanda'kan? "
"Saya tidak, tuan puteri... " Withe membawa Lisa ke kandang sapi dimana banyak bandit terikat.
"Saya menangkap mereka selama anda menunggu hujan reda.. "
"Kh.. "
"Maafkan saya, tua---? "
"---TIDAK BISA DIMAAFKAN! " teriak Lisa memotong perkataan Withe... Sambil menangis.
"Kenapa? Kenapa kau tidak mau membawaku bersamamu, huuaaaa!??! "
"Semalam'kan sudah? "
"Itu beda, dasar Withe... BODOH!?! "
"A-aku tidak bisa berkata-kata.. " batin tetua desa.
Withe hanya memejamkan matanya nampak tak mau melihat Lisa uang merengek di hadapannya. Para bandit dijaga oleh tetua desa dan para warga, sementara Lisa dan Withe melanjutkan perjalanan mereka ke pusat Highrest. Seperti yang dikatakan oleh Withe, mereka sampai di Highrest sore harinya.
Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro