Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Withe Bertemu Keluarga Helestia

Withe akhirnya benar-benar memasuki lapisan paling dalam di pusat Highrest yang seharusnya hanya diperuntukkan bagi orang penting saja. Axe meminta izin kepada penjaga setempat dan bila terjadi apa-apa Axe yang akan bertanggungjawab katanya. Kini Withe bersama Lisa berdiri di sudut aula tempat para bangsawan saling bertemu di satu tempat.

"Tuan puteri, ternyata lebih baik saya pergi saja dari sini.. "

"Apa yang kau takutkan, Withe?"

"Ini bukan tempat bagi orang seperti saya?!"

"Benarkah? Tapi kak Axe sudah mendapat izin agar kau bisa berada disini.. "

"Tetap saja... Saya merasa tidak enak. "

Tidak lama kemudian Axe datang. "Kau ada benarnya, Withe. Kebanyakan bangsawan dengan tingkatan tinggi agak sombong dengan posisi mereka. Apa kau menganggap kami seperti itu juga? "

"Sama sekali..tidak." jawab Withe sembari melihat Lisa.

"Haha, ya dilihat dari sifat pun anggota keluargaku sudah ketahuan.." kekeh Axe ikutan melihat Lisa.

"Hmm?? Apa yang kalian bicarakan sih!? "

"Lisa?! "

Axe sedikit menyingkir di depan mereka berdua membiarkan kakak perempuan Lisa---Elsa datang dan memeluk adiknya kuat.

"Oh Lisa, kakak sangat cemas terhadapmu.. "

"K-kak Elsa, sesak.. " Elsa melepaskan pelukannya tapi masih mau belum menjauh dari Lisa.  "Kakak sangat menyesal membiarkanmu pergi menggantikan kami berdua, "

"Kak Elsa.. "

Diwaktu bersamaan ayah dan ibu Elsa datang.

"Ayahanda. Ibunda?! " kedatangan mereka membuat ketenangan Withe tambah tak karuan karenanya.

Ibu Lisa ikutan menyusul gadis bersurai putih itu, ditambah Elsa yang memeluk lagi membuat Lisa terperangkap di dalam sana.

"Aku ucapkan dari lubuk hatiku terimakasih, wahai anak muda.. "

"S-sama-sama, yang mulia raja Biru. Ini sudah menjadi tugas saya untuk melindungi tuan puteri.. "

"Terimakasih. Jika tidak keberatan aku ingin kau menerima hadiah dariku.. "

"M-mohon maaf, raja. Tapi saya tidak bisa menerimanya.. "

""....... ""

"Withe? "

"Saya memang diberi tugas untuk melindungi tuan puteri Lisa, tapi bukan untuk mendapatkan hadiah tapi itu adalah tugas yang saya terima. Saya harap anda mengerti.. "

"Kau anak yang baik.. "

"Terimakasih atas pujiannya, yang mulia raja Biru.. "

"Kalau begitu raja, ratu, pangeran, tuan puteri dan tuan puteri Lisa, saya pamit dulu. Terimakasih sudah mau repot-repot mengucapkan tanda syukur kalian.. " hormat Withe. Saat Withe ingin pergi Lisa memanggilnya, bertanya apakah mereka dapat bertemu lagi.

"Withe, kita akan bertemu lagi'kan? "

"Jika saya tidak mendapat tugas keluar dari Highrest selama acara tahunan... Ya. "

Withe berjalan ke arah pintu kemudian pergi.

.

.

.

Seluruh anggota keluarga Lisa tengah berbicara formal dengan beberapa bangsawan yang memiliki kedudukan sama di berbagai kerajaan yang ada di Highrest.

"Ada apa, Lisa? Dari tadi mukamu sedih seperti itu? "

"Dia hanya tak siap harus berpisah dengan temannya(Withe). Kakak ingat'kan kita juga pernah mengalami hal yang sama seperti Lisa saat seumuran dengannya.. "

"Benarkah itu? Apa kakak bertemu lagi dengan teman-teman kakak itu? "

"Aku tidak terlalu sering bertemu dengan teman penjagaku saat itu.. "

"Bagaimana dengan, kak Elsa? "

"Sejujurnya aku tidak menjawab pertanyaanmu tapi kurasa Lisa juga harus tahu kenyataan lain.. "

"Apa maksud, kak Elsa? " bingung Lisa.

"Penjaga kakak waktu itu adalah seorang petualang dan dia mengalami kecelakaan kemudian kehilangan nyawanya saat bekerja.. "

Sejenak Lisa langsung mengerti apa yang ingin disampaikan.

"Tapi Lisa tenang saja. Dilihat dari pakaian yang dikenakan oleh Withe kakak rasa dia bukanlah seorang petualang melainkan penyihir kerajaan, namun tidak menutup kemungkinan pekerjaannya tidak berbahaya. Mungkin saja suatu saat nanti dia mendapatkan tugas yang berbahaya... "

"Aku jadi bingung kau mau memberi harapan atau mimpi buruk.. " masam Axe.

"?? Lisa? "

Lisa mengangkat kedua tinjunya kemudian tersenyum. "Makasih infonya, kak Lisa.. "

"Pit.. " bebek kuning yang ada di atas kepala Lisa yang sedari tadi diam akhirnya mengeluarkan suara.

"Hm, kau benar, Master Yel.. "

"Eh? Apa? "

"Lisa hebat. Kami saja tidak mengerti apa yang dikatakan Master Yel. Bahasa bebek? " pikir Axe.

.

.

.

Terlihat ada satu orang yang mengeluarkan sesuatu yang mencurigakan dari tubuhnya di aula pertemuan. Sementara itu Withe tengah tersesat di lorong saat mau keluar.

"Tempat ini terlalu luas. Haaah, seharusnya aku tidak ikut ke sini.. "

Drap, drap...

Hentikan orang itu!

"? "

Withe melihat ada seseorang yang dikejar sekelompok ksatria.

"Kenapa orang itu dikejar penjaga Highrest? Lebih baik aku bantu, mungkin saja mereka memberitahu jalan keluar.. "

Withe mengkosongkan pikirannya. Gelap dan tena---

JUZZZZT!!!??

"HMP!!?! " muka Withe tiba-tiba jadi pucat.

Ia refleks menghentikan orang itu dengan kasar. Withe membantingnya dengan sangat keras menggunakan sihir angin dan benang sihir sehingga terdengar ada suara patah tulang.

"Tadi itu... Apa? "

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro