Aula perayaan mendadak dipenuhi dengan harapan semua orang. Itu karena ada seseorang yang memiliki kemampuan yang dapat menyeimbangi Lenni. Sayangnya orang yang mereka kenal bukanlah Lenni yang mereka kenal lagi.

"Hebat sekali, Withe. Bagaimana kau tahu itu adalah aku, hm?? " tanya Lenni menatap remeh.

"Itu mudah, iblis. Nona Lenni tidak pernah bersikap baik kepada saya itu dikarenakan nona sangat merendahkan rakyat jelata. Walaupun begitu nona Lenni memang orang terkuat di pusat Highrest ini.. "

"Aku bodoh ternyata.? Apaboleh buat. Apa James mengetahui ini? "

"Anda pikir saya bisa sampai ke sini seorang diri sementara banyak penjagaan diluar sana.? "

"Aku mengerti sekarang. Aku ucapkan selamat kepadamu, Withe. Kau orang yang menarik dan menyebalkan disaat yang sama..! "

Withe hanya diam. Ia memperhatikan Lisa yang ditahan Homunculus Eni. Sebelum pesta keduanya sempat berbincang singkat, di dalam pembicaraan Withe meminta kepada Lisa untuk waspada ke sekitarnya karena Withe tidak mempercayai Lenni.

"Masih banyak lagi yang membuat saya curiga. Seperti luka habis cakaran pada Homunculus. Seekor kucing sangat sensitif terhadap apa yang tidak mereka suka. Apalagi Homunculus itu tidak bisa berbuat apa-apa tanpa perintah anda kenapa kucing melukainya? Kucing bebas berkeliaran kemana saja termasuk tempat penyimpanan hewan buas. Terkaan saya bisa saja salah tapi faktanya... Saya berdiri di hadapan anda saat ini! "

Prok, prok, prok..!

Lenni bertepuk tangan atas keberhasilan Withe. "Selamat~! Kau tidak salah. Haa. Aku sial di waktu terakhir. Dan jujur saja wanita 'ini' benar-benar kuat. Dia bahkan mengalahkan pemimpinku dan kedua penjaganya. Untungnya dia kehabisan tenaga dan aku berhasil membunuhnya! Lalu aku masukkan jiwaku ke dalam tubuh ini, memerlukan banyak pengorbanan agar tetap bisa mengawetkan tubuh mayat ini tapi aku bertahan. Homunculus itu aku masukkan energi negatif agar aku bisa mengendalikannya sesuka hati.. "

"..? " Withe menunjukkan kebingungan, masih banyak yang tidak dia mengerti akan kemunculan ras Iblis ini.

"Aku percaya kau adalah harapan mereka yang ada diluar sana tapi sayangnya kau tidak akan bisa berbuat banyak. Karena ini.?! " Lenni menembakkan kumpulan jiwa yang dia kumpulkan ke langit-langit menciptakan kabut hitam yang tipis.

[ Dark Dimension ]

""!!? "" semua orang yang ada di aula mendadak jatuh berlutut semua.

"A-apa? " kejut Withe, dia dapat merasakan tenaganya terkuras banyak.

"Ahahahaha! Kabut ini akan menghisap tenaga yang kau miliki, sebesar apapun sihir yang kau gunakan akan langsung terhisap. Hanya aura negatif yang diizinkan di sini.! "

Lenni mulai merubah sosoknya menjadi makhluk kegelapan yang dipenuhi kabut hitam.

"Anak-anak, serang manusia itu! "

Kelompok bertudung menyerang Withe yang terpojok, mengandalkan bela diri dalam mempertahankan diri Withe berhasil bertahan lumayan lama. Lalu ketika dirinya menggunakan sihir untuk menghindari serangan benda tajam, sihir itu seketika mengecil. Withe yang tergesa menendang aura itu sebelum sihirnya hilang dan berhasil lolos dari cedera parah. Disaat itu pula Withe menyadari sesuatu, setelahnya Withe menghadapi kelompok bertudung sambil bertahan dan melakukan serangan balik.

"Lumayan juga kau. Tapi percuma mereka adalah mayat hidup yang aku kendalikan. Mereka tidak akan merasakan sakit ataupun lelah. Kita akan melihat seberapa lama kau bisa bertahan, Withe.. "

"Ugh.. "

"Withe?! "

Withe menerima panggilan dari Lisa, ia secara tiba-tiba merubah arah tujuan ke sana. Homunculus menarik Lisa ke belakang dan memunculkan dinding kabut yang sangat tebal melindunginya dari Withe. Kemudian mulut terbentuk pada Homunculus Eni dan suara Lenni ada disana.

"Kau tidak akan bisa menyelamatkannya. Pedang pun akan sulit menembus kabut ini. Bagaimana caramu menyelamatkan gadis ini, WITHE?! "

"...... Anda berisik sekali! "

FIST!!!?

"ARGH---??! "

Tinju Withe menembus kabut hitam yang menghalanginya.

"Dia... Menembusnya? Apa itu keju fisik? Tidak. Ini sihir!?? " batin Iblis Lenni.

Homunculus Eni terpental menabrak tiang aula di dekat pintu yang menghubungkan dengan koridor. Withe mengaktifkan sihir ledakan yang ia tanam selama menghindari serangan kelompok bertudung, cahaya terlihat disana seketika itu muncul listrik yang melumpuhkan semua anggota kelompok bertudung.

"B-bagaimana caramu MELAKUKANNYA!?? " amarah Iblis Lenni.

"Anda sendiri yang bilang jika sihir besar akan langsung terhisap. Tapi sihir dengan skala kecil tidak. Saya memperhatikan cara kabut ini menghisap sihir saya, itu mengecilkannya sampai sangat kecil tapi tidak hilang. Jadi saya menggunakan sihir hanya untuk pendukung, penguatan dan perangkap karena itu hanya memerlukan sihir yang tidak besar... "

"Cepat semuanya keluar dari sini..! " seru Lisa nyaring.

Otak semua orang langsung saja menuruti suara Lisa dan satu persatu dari mereka keluar hingga menyisakan Iblis Lenni dan Withe saja.

"Rencanaku.... " geram Iblis Lenni.

"Tersisa kita disini, Iblis.. "

"Withe!! "

Iblis Lenni menyerang Withe dengan bagian dari dirinya berupa kabut yang sangat banyak, Withe sontak saja memunculkan perisai sihir tapi kurang besar untuk melindungi dirinya.

Tap, tap..!

Terdengar suara orang berlari.

"Master Yel, mohon bantuannya.! "

"Pit.. "

[ Magic Shield ]

Perisai sihir itu berubah bentuk jadi kubah yang sangat besar sehingga dapat menahan serangan Iblis Lenni.

"Maaf, tuan Puteri.. "

"Ehehe. Kau harus mentraktirku makan nanti.. " cengegesan Lisa.

"Pit... "

Serangan Iblis Lenni berhenti dan ia semakin marah.

"Rencanaku selama 1 tahun gagal! Kau tidak akan aku maafkan, Withe.! "

"Kalau begitu maaf. Karena ini sudah jadi tugas saya untuk menjaga...! "