Chào các bạn! Vì nhiều lý do từ nay Truyen2U chính thức đổi tên là Truyen247.Pro. Mong các bạn tiếp tục ủng hộ truy cập tên miền mới này nhé! Mãi yêu... ♥

Aura Kejahatan

"Kau yang ada disana..terimakasih telah membantu." ada satu ksatria yang menghampiri Wither untuk mengucapkan tanda terimakasih.

Withe bertanya karena penasaran juga. "Ada apa dengannya? " tanya Withe sesopan mungkin.

"Maaf, kawan. Soalnya aku juga tidak tahu. Kata temanku dia berbuat keonaran.. "

"? "

"Bukan keonaran biasa.?! " potong seseorang setelah mendengar perkataan tadi. Dia adalah seorang tangan kanan Kapten Penjaga Highrest--seorang pria berambut hitam duri-duri pendek.

Kemudian orang itu sepertinya mengenali Withe. "Kau bukannya Juara 3 Highrest..? "

"Nama saya Withe, pak.. " jawab Withe hormat. "Maaf, pak. Sebenarnya apa yang terjadi... Jika boleh tahu? "

"Hm, baiklah kau mungkin bisa sedikit membantu. Orang itu telah mengalahkan 15 orangku.. "

"15!? Sebanyak itu? "

"Tapi bukan itu yang membuatmu penasaran. Lihat dia.. "

Withe memperhatikan orang yang baru saja dia banting sampai tak sadarkan diri. "Seragamnya!? "

"Benar. Dengan seragam biasa dan perlengkapan rendah aku bisa mengatakan jika orang ini cuma petualang tingkat rendah. Semua peralatannya berasa di bawah kualitas milik orang-orang tapi dia dapat mengalahkannya. Yang lebih membuatku penasaran adalah aura mana sihir yang ia miliki, itu... Aneh. "

Withe merasakan hal yang sama tapi ia memilih diam. Tangan kanan kapten penjaga itu memberikan tugas kepada Withe untuk bergabung ke kelompok yang menjaga disekitar ruang pertemuan para anggota bangsawan kerajaan.

"Hei kawan, kita bertemu lagi? Kau mendapat tugas disini juga? "

"Baru saja.."

"Kenapa? Kau terlihat gugup. Kau mencemaskan sesuatu, kawan? "

"Aku mencemaskan seseorang.. "

.

.

.

Ruang pertemuan itu telah di sihir oleh satu orang sehingga suara dari dalam tak dapat sampai ke luar. Para bangsawan mulai panik saat beberapa sesama bangsawan menyerang satu sama lain.

"Apa? "

"K-kenapa mereka diserang? Kak?? "

"Kakak juga tidak tahu, Lisa.. "

Axe melumpuhkan seorang bangsawan yang ingin menyerang kedua adik perempuannya.

"Elsa, Lisa, aku ingin kalian menjaga ibunda..! " seru Axe lalu berlari ke tengah kerumunan bangsawan.

"Kenapa jadi begini sih? " gerutu Elsa lalu pergi, Lisa hanya diam tak percaya dengan kekacauan yang ada.

Lisa melihat ada seseorang yang diam-diam bergerak dibelakang kerumunan, tanpa pikir Lisa mengikuti dan menghentikan orang itu yang ingin ke pintu bagian selatan.

"Kau tidak bisa kemana lagi?! "

"Aku terkejut ada seseorang yang melihatku, terlebih..tuan puteri? "

"Seorang laki-laki.? " pikir Lisa.

"Menyingkir dari sana, aku sedang sibuk karena harus mengejar target.. " laki-laki bertudung itu menembakkan mana sihir ke Lisa, master Yel sontak saja mengaktifkan perisai sihir.

"Hewan macam apa itu? Kau mulai merepotkan?! "

Aura ungu gelap keluar dari telapak tangan laki-laki bertudung itu lalu merasuki beberapa anggota bangsawan di sekitar.

"B-benda apa itu!? "

[ Evil Aura ]

Ra aaargh...!

Bangsawan-bangsawan yang kerasukan asap mulai bertingkah aneh, mata mereka menyala merah dan kulit jadi ungu pekat. Lisa melangkah mundur karena syok melihat.

"Pit..! "

"Umm. Maaf, master Yel. Aku sempat ketakutan tadi tapi sekarang tidak..! "

"Pit, pit.!

"Ayo kita lakukan! "

Lisa merentangkan tangan kiri ke depan, master Yel menembakkan cahaya biru dari mulut yang kini membesar memunculkan sebuah shortsword biru ditengah dan putih di sisi mata pedang, pada dekat ganggang ada pegangan berbentuk sepasang sayap.

[ Deepblue Duck Sword ]

"Serang gadis itu..! " perintah laki-laki bertudung.

Master Yel terbang agak tinggi di atas sementara itu Lisa memainkan permainan pedang tangan kirinya, menebas secepat kilat dan menumbangkan para bangsawan tanpa terluka.

"Tidak ada darah? Pedang apa itu? "

"Hihi. Sebenarnya ini cuma lah pedang plastik... Yang terbuat dari mana sihir! "

"Merepotkan! "

"Aku pasti menangkapmu dan membawamu..! "

"Coba kalau kau bisa, gadis manja?! " laki-laki itu mengeluarkan lebih banyak asap ungu dari kedua tangan, merasuki tubuh semua orang dan mengendalikan mereka.

"Apa yang terjadi disini?? " kebingungan Axe.

Lisa berhadapan dengan banyak orang yang kerasukan oleh kekuatan lawan, master Yel juga nampak membantu dengan membuat perisai serta menembakkan beberapa bola cahaya dari mulut kecil itu. Lisa memang sudah menumbangkan banyak bangsawan tapi jumlah orang yang ada di dalam lebih banyak dan kuat untuk membuat tuan puteri satu ini kelelahan.

"Bila terus begini.!? Master Yel! "

"Pit! "

[ Aura Fact ]

Tekanan kekuatan berwarna kuning sedikit kebiruan menyentakkan ruangan, menahan pergerakan semua orang dengan paksa.

Lisa mengumpulkan dua elemen angin dan air ke depan mata pedangnya. Lisa melepaskan gelombang kejut aura itu menyerang musuh, laki-laki itu sengaja mengumpulkan para bangsawan terdekat untuk dijadikan perisai unt---

Duaaarr..!

Tapi dampak serangan milik Lisa lebih besar dari orang itu kira.

"Hah, hah..terimakasih bantuannya, master Yel! "

"Pit.. "

"Urgh!? "

Laki-laki bertudung itu bangun dari tumpukan orang-orang yang pingsan akibat serangan Lisa barusan.

"Sialan kau! Cukup sudah main-mainnya!? "

Krk.. Drt!

Pintu yang ada dibelakang Lisa tiba-tiba saja terbuka dengan sendirinya. Seorang petualang yang ditahan di waktu pertama tadi melayang terbang ke tempat musuh.

"Disana kau... Grap?! " Ia mencengkram muka petualang itu dan menghisap energi sihirnya. "Kalau sudah begini aku akan melakukannya secara terang-terangan saja. Aku jadikan semua bangsawan ini sebagai energi! "

"Energi apa? "

"Saksikanlah sosok terhebat dariku?! "

[ Curse Demon Form ]

Asap miliknya berganti jadi kabut hitam berselimut aura ungu pekat, tudung jubah yang menyembunyikan identitas orang itu hancur menampakkan sepasang tanduk runcing dan dua sayap kegelapan.

"Apa... Itu? "

"Hahaha! Kagum lah dengan sosok ku... Manusia?! "

Axe dengan cepat berdiri melindungi di depan Lisa. "Apa kau ini sebenarnya!? " tanya Axe.

"Aku dari ras iblis! "

"I-iblis? "

"Kak Axe, iblis itu apa?? " tanya Lisa tak tahu. "Maaf, Lisa. Aku pun sama. " jawab Axe.

"Benar juga. Di dunia ini tidak ada namanya iblis atau manusia setengah binatang. Highrest, dunia yang dihuni oleh ras manusia sepenuhnya... Menjijikkan! "

"Kalian pikir dunia itu hanya untuk kalian!? "

"Aku tidak mengerti sama sekali apa yang kau katakan. Tapi aku tahu kau bukanlah orang yang baik.. "

"Dilihat pun pasti tahu, dasar bodoh?! "

Iblis itu bertarung imbang dengan Axe yang sudah dalam mode serius.

"Lisa, bawa semua anggota keluarga kerajaan keluar dari sini. Aku akan tinggal menghadang makhluk ini.."

"Kak Axe?! "

"Cepatla--? " Iblis tiba-tiba tangannya memanjang dan menghajar Axe dari jarak jauh.

"Tidak ada waktu untuk berfokus ke lain! "

"Kak Axe!? " Lisa menciptakan perisai cahaya lewat pedang yang ia lempar.

"Sungguh merepotkan. Kau yang akan aku bunuh lebih dulu, gadis manusia... "

"Master Yel..! "

Si iblis memadatkan energi ke kedua telapak nya, menciptakan bola kegelapan miliknya.

[ Darkness ]

"Master Ye--"

"--Lambat!?! "

DRUASH!!?

Tembakan dari iblis itu lebih cepat dari kedipan mata, kini seakan ada lubang hitam yang mendatangi Lisa.

"LISA!? "

"Kak Axe---!! Withe! "




























[ Ultima Magic Shield ]

Set!? CRINKKKKK!!!

Seutas tangan hadir disamping muka Lisa memunculkan pelindung sihir dengan skala besar berbentuk kepompong bulat.

"Wi..the."

"Anda baik-baik saja, tuan Puteri? Saya datang untuk menjaga anda.. "

Bạn đang đọc truyện trên: Truyen247.Pro